Zakat merupakan suatu kewajiban yang dimiliki oleh setiap muslim. Muslim yang
menunaikan zakat dapat berdampak baik untuk masyarakat terutama yang kesulitan
ekonomi.Tidak hanya itu berzakat merupakan ibadah yang menunjukan kepedulian
antara sesama serta mengangkat derajat seseorang dalam kehidupan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan menjadi sesuatu hal yang tak
bisadihindarkan. Berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan muzakki. Muzakki
semakin bertambah dan beragam. Muzakki kini ada di kalangan milenial, baik yang sudah
mapan ataupun kalangan menengah secara ekonomi. Uniknya, mereka mempunyai
pemikiran yang terbuka dan reaktif terhadap perubahan yang terjadi.
Pertumbuhan generasi ini sangatlah pesat. Di generasi ini siapapun bisa menjadi
tokoh utama disetiap bidangnya, ada yang menjadi konsumen, distributor dan produsen.
Khususnya sebagai konsumen, mereka mendominasi konsumsi berbagai produk pasaran.
Keputusan pembeliannya dipengaruhi oleh ulasan atau referensi dari temanya di medsos.
Cara memilih referensi dari teman dekat atau orang terpercaya di media sosial sangatlah
berpengaruh. Beginilah milenial dengan pemikiran-nya.
Dengan segala ide yang anti mainstream, milenial dapat menjadikan segala sesuatu
sebagai peluang. Contoh, Media sosial seperti Youtube, Instagram dan facebook juga
dijadikan sarana mereka untuk berkarya dan berbisnis. Melalui aplikasi itu milenial dapat
menjalankan bisnis dengan keunikan - keunikan mereka.
Potensi Muzakki Milenial besar sekali potensi untuk menjadi muzakki di zaman
milenial ini, akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana para generasi
milenial ini melek atau sadar akan pentingnya zakat?. Maka dari itu para generasi
milenial membutuhkan banyak literasi. Setiap hari mereka menggunakan gadget dalam
kehidupannya, tidak hanya untuk berkomunikasi gadget juga bisa untuk hiburan, maka
jangan lupakan juga gadget bisa untuk menjadi media informasi. Gadget dapat menjadi
peluang mereka, terutama lembaga yang mengurus zakat atau Lembaga Amil Zakat untuk
menyampaikan informasi yang berkaitan dengan zakat.
Peran Milenial sebagai Penggerak Sangat penting peran milenial sebagai penggerak.
Milenial dapat berkontribusi bukan hanya sebagai donatur tapi juga sebagai penggerak
perubahan. Mereka memiliki kepedulian,kreatifitas dan ide yang dapat dipadukan
menjadi sebuah karya. Sudah saatnya Lembaga Amil Zakat memanfaatkan potensi
mereka sebagai acuan untuk perkembangan para muzakkidi era milenial ini. Berikan
mereka ruang berkarya agar ide-idenya dapat terwujudkan. Ketika LAZ sudah bisa
berinteraksi dengan milenial dan menggerakan mereka, besar kemungkinanya untuk
meningkatkan awareness atau kepedulian terhadap perintah zakat.
Milenial bisa menjadi penyampai informasi yang sangat baik dan efisien. Yang
menjadi salahsatu faktornya adalah cara mereka berkomunikasi, sebagai sesama milenial
sangat berbobot. Mereka juga bisa dilibatkan untuk menjadi relawan atau amil zakat,
tentunya dilengkapi dengan pelatihan yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja mereka.
Milenial berdakwah dengan Bahasa kaum milenial maka dari itu perbanyaklah membantu
orang lain agar jika kamu dalam kesusahan kamu banyak dibantu.