SEJARAH

KEMUNCULAN
PERSOALAN KALAM

z
 z
Outline

 Pengertian Ilmu Kalam

 Sejarah Munculnya lmu Kalam

 Faktor Penyebab Munculnya Ilmu Kalam

 z Pengertian Ilmu Kalam

 Ilmu Kalam adalah ilmu yang mempelajari tentang prinsip-prinsip

dasar keimanan kepada Allah.

 Ilmu ini disebut ‘Ilm Kalam, karena para ahli ilmu pada masa lalu
banyak menggunakan kata-kata atau perdebatan untuk
mempertahankan pendapatnya.

 Nama lain ilmu kalam :

1. ‘ilm Ushul al-Din, karena mempelajari tentang prinsip dasar agama

2. ‘ilm Tawhid, karena pada intinya ia membahas tentang keesaan Allah

3. ‘Aqidah , karena ia membahas tentang keyakinan dasar agama.

 z Sejarah Munculnya Ilmu Kalam

 Ilmu Kalam dipicu kemunculannya oleh persoalan-persoalan politik

yang menyangkut peristiwa pembunuhan Utsman bin Affan yang
berbuntut pada penolakan Mu’awiyah atas kekhalifahan Ali bin Abi
Tholib dan berakhir dengan adanya perang Sifin.

 Persoalan Kalam yang pertama kali muncul adalah persoalan siapa

yang kafir dan yang bukan kafir atau dalam artian siapa yang telah
keluar dari Islam dan masih tetap Islam.
 z telah menimbulkan 3 aliran teologi dalam Islam yaitu :kalam
 Persoalan

1. Aliran Khawarij yang mengatakan bahwa orang yang berdosa besar adalah
kafir dan artinya keluar dari islam dan wajib dibunuh

2. Aliran Murji’ah yang mengatakan bahwa orang berdosa itu tetap islam dan
bukan kafir

3. Aliran Mu’tazilah yang mengatakan tidak sependapat dengan aliran

khawarij dan murji’ah

 Persoalan kalam juga menimbulkan dua aliran teologi yang terkenal dengan
nama Qodariyah dan Jabariyah. Menurut Qodariyah, manusia mempunyai
kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatan. Jabariyah, bahwa manusia
tidak memiliki kemerdekaan dan kehendak. Semua kuasa /kehendak dari
Tuhan.
 Faktor Eksternal Dan Internal Munculnya Ilmu Kalam
z

 Faktor internal
1. Al-Qur’an menceritakan aliran-aliran penting dan agama-agama yang
bertebaran pada zaman nabi Muhammad SAW.

2. Perselisihan didalam masalah politik.

 Faktor eksternal

1. Banyaknya orang yang memeluk agama Islam.

2. Kelompok-kelompok Islam yang mempertahankan Islam dan menolak hujjah

yang menentangnya.

3. Ahli-ahli kalam yang mempelajari falsafah dan Ilmu Mantik atau (Ilmu Logika)
untuk mengimbangi lawan-lawannya.