Kaidah perumusan hukum Islam Metode analisis hukum Islam
“Seperangkat teori-teori dan penjelasan yang
dapat digunakan untuk mengetahui dan merumuskan hukum Islam dengan berdasarkan atas dalilnya” MENGENAL WILAYAH KAJIAN HUKUM ISLAM Berdasar atas Pertimbangan Metodologi Prof. Atho’ Mudzhar membagi wilayah kajian hukum Islam: Kajian Hukum Islam dengan Pendekatan Yuridis Menguji keselarasan antara amal, dalil, dan hukum dapat disebut pendekatan fiqhiyyah temuannya berupa wujud dalil untuk justifikasi amal. Kajian Hukum Islam dengan Pendekatan Filosofis Menguji keabsahan logika yang digunakan dalam menyusun kesimpulan hukum dari dalil dapat disebut dengan pendekatan ushuliiyah temuannya berupa hasil uji keabsahan logika pendalilan. Kajian Hukum Islam dengan Pendekatan Sosiologis Mengobservasi realitas hukum yang ada dalam konsep (law in books) dengan di masyarakat (law in society) dapat disebut dengan pendekatan ijtima’iyyah temuannya berupa perbandingan realitas hukum antara konsep dan aplikasi sosial. Mengapa Ushul Fiqh? Islam adalah agama global yang universal. Ushul Fiqh sebagai instrumen universal standar pemahaman hukum islam. Al-Qur’an dan Sunnah menggunakan bahasa peradaban manusia. Ushul Fiqh sebagai kerangka kerja ilmu pengetahuan untuk memahaminya. Luasnya bidang kajian fiqh dan cabangnya tidak memungkinkan menguasai seluruh fatwa ulama di dalamnya. menguasai metodologi kajian nya adalah jalan pintas untuk mengatasinya. Perkembangan dinamika masyarakat terus berkembang. membutuhkan metodologi untuk memperluas kapasitas teks dalam menghadapi dinamika perubahan itu. Pendekatan ilmu pengetahuan terus berkembang. membutuhkan sumbu penyangga adaptasi metodologis antara inward aspects dan outward aspects Ruang Lingkup Kajian Ushul Fiqh
Konsep-Konsep Dasar Hukum Islam
Sumber dan Dalil Hukum Islam Metode Kajian Hukum Islam Produk-Produk Hukum Islam Implikasi Lahirnya Ijtihad & Produk Hukum