USHUL FIQH
Oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Ushul Fiqh adalah suatu ilmu yang menguraikan tentang metode yang dipakai oleh para
imam mujtahid dalam menggali dan menetapkan hukum syar’i dari nash yaitu dari Al Qur’an
dan Sunnah Nabi. Kandungan Ushul Fiqh menguraikan dasar-dasar serta metode penetapan
hukum taklif yang bersifat praktis yang menjadi pedoman bagi para faqih dan mujtahid untuk
dapat beristinbat (mengambil hukum) dengan tepat.
Pertumbuhan Ushul Fiqh tidak lepas dari perkembangan hukum islam sejak zaman Rasulullah
SAW. Sampai pada zaman tersusunnya Ushul Fiqh sebagai salah satu bidang ilmu pada abad ke-
2 Hijriyah. Di zaman Rasulullah SAW. Menunggu turunnya wahyu yang menjelaskan hukum
kasus tersebut melalui sabda-Nya, yang kemudian dikenal dengan hadist atau sunnah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Ushul Fiqh adalah murakkab (tersusun) secara idhafi, yang terdiri dari dua bagian yaitu
Ushul dan Fiqh. Kata Ushul adalah bentuk jama’ dari kata Ashlu yang secara ethymology berarti
dasar, pondasi atau pangkal. Sedangkan pengertian Ushul secara terminology adalah dasar yang
dijadikan pijakan oleh ilmu fiqh. Adapun pengertian fiqh menurut ethymologi berarti
pemahaman yang mendalam tentang tujuan suatu ucapan dan perbuatan. Sedangkan
pengertian fiqh menurut terminology para fuqaha’ adalah mengetahui hukum-hukum syar’i
yang ‘amali dari dalil-dalilnya yang tafsih. Dengan demikian, Ushul Fiqh merupakan kaidah-
kaidah yang menjelaskan tentang cara (metode) pengambilan hukum-hukum yang berkaitan
dengan perbuatan manusia dari dalil-dalil syar’i. Sebagai contoh, Ushul Fiqh menetapkan
bahwa perintah itu menunjukkan hukum wajib, dan larangan menunjukkan hukum haram.
Objek kajian ushul fiqh berbeda dengan objek kajian fiqh. Objek kajian fiqh adalah hukum yang
berhubungan dengan perbuatan manusia beserta dalil-dalilnya yang terinci. Sedangkan objek
kajian ushul fiqh menurut Abu Zahrah adalah mengenai metodologi penetapan hukum-hukum
fiqh. Fiqh dan ushul fiqh sama-sama membahas dalil-dalil syara' akan tetapi tujuannya berbeda.
Fiqh membahas dalil-dalil tersebut untuk memantapkan hukum-hukum cabang yang
berhubungan dengan perbuatan manusia, sedangkan ushul fiqh meninjau dari segi metode
penetapan hukum, klasifikasi argumentasi serta situasi dan kondisi yang melatarbelakangi dalil-
dalil tersebut.
Menurut Prof.Dr.Satria Efendi M.Zein, ia berpegang kepada pendapat Imam Abu Hamid al-
Ghazali, bahwa objek kajian ushul fiqh ada empat yaitu :
1. Pembahasan tentang hukum syara' dan yang berhubungan dengannya, seperti hakim,
mahkum fih, dan mahkum alaih.
2. Pembahasan tentang sumber-sumber dan dalil-dalil hukum.
3. Pembahasan tentang cara mengistinbathkan hukum dari sumber-sumber dan dalil-dalil
itu.
4. Pembahasan tentang ijtihaj.
Secara global muatan kajian ushul fiqh seperti dijelaskan di atas menggambarkan objek kajian
ushul fiqh dalam berbagai literatur dan aliran, meskipun mungkin terdapat perbedaan tentang
sistematika dan jumlah muatan dari masing-masing bagian tersebut.
Meskipun yang menjadi objek bahasan ushul fiqh ada empat seperti dikemukakan di atas,
namun Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al-Qosith fi Ushul al-Fiqh menjelaskan bahwa yang
menjadi inti dari objek kajian ushul fiqh adalah tentang dua hal, yaitu dalil-dalil secara global
dan tentang ahkam (hukum syara').
Para ulama ushul menyepakati bahwa Ushul Fiqih merupakan salah satu sarana untuk
mendapatkan hukum-hukum Allah sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah SWT dan Rasul-
Nya, baik yang berkaitan dengan masalah aqidah, ibadah, mu’amalah, ‘uqubah, maupun akhlak.
Dengan kata lain, Ushul Fiqih bukanlah sebagai tujuan melainkan hanya sebagai sarana.
Oleh karena itu, secara rinci Ushul Fiqih berfungsi sebagai berikut:
PENUTUP
Kesimpulan :
Hujazi,Ahya.”Masalah Ushul Fiqih, definisi, tujuan, objek, ruang lingkup, perbedaan dan
persamaan fiqih dengan ushul fiqih serta sejarah
perkembangannya”.https://achyanoor.blogspot.co.id/2015/02/makalah-ushul-fiqih-
definisitujuan.html. Diakses pada tanggal 15 September 2016 pukul 14.12