Dosen Pengampu:
FAKULTAS TARBIYAH
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah ushul fiqh dengan judul “pengenrtian ushul
fiqh, hubungan ushul fiqh dengan ilmu fiqh serta tujuan mempelajarinya”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberi do’a, saran dan kritik hingga makalah ini dapat di
selesaikan, dan kami harap makalah ini dapat memberi manfaat untuk kita semua.
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai umat islam yang beriman, sudah selayaknya kita mengerti dan
melaksanakan apa yang Allah kehendaki, serta menjauhi apa yang tidak diridhoi
Allah. Untuk mengetahui dan melaksanakan kehendak Allah kita harus mengetahui
hukum Islam yang telah ada. Namun, hukum Islam menghadapi tantangan lebih
serius, terutama pada abad kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, umat Islam perlu mengadakan penyegaran kembali terhadap
warisan fiqih. Dalam konteks ini, ijtihad menjadi sebuah kemestian dan metode
ijtihad mutlak harus dikuasai oleh mereka yang akan melakukannya. Metode ijtihad
itulah yang dikenal dengan ushul fiqih.
Ilmu Ushul Fiqh adalah suatu ilmu yang menguraikan tentang metode yang
dipakai oleh para imam mujtahid dalam menggali dan menetapkan hukum syar’i dari
nash yaitu dari Al Qur’an dan Sunnah Nabi.
Sampai pada zaman tersusunnya Ushul Fiqh sebagai salah satu bidang ilmu
pada abad ke-2 Hijriyah. Di zaman Rasulullah SAW. Menunggu turunnya wahyu
yang menjelaskan hukum kasus tersebut melalui sabda-Nya, yang kemudian dikenal
dengan hadist atau sunnah.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Ushul Fiqh ?
2. Apa perbedaan antara Ushul Fiqh dan Fiqh?
3. Apa saja ruang lingkup kajian Ushul Fiqh?
4. Apa tujuan mempelajari Ushul Fiqh?
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Ushul Fiqh
2. Untuk mengetahui perbedaan antara Ushul Fiqh dan Fiqh
3. Untuk mengetahui ruang lingkup kajian Ushul Fiqh
4. Untuk mengetahui tujuan mempelajari Ushul Fiqh
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ushul fiqh merupakan gabungan dari dua kata, yakni ushul yang berarti
pokok, dasar, pondasi, dan kata "fiqh" secara literal berarti paham atau mengerti
tentang sesuatu.1
Adapun pengertian fiqh secara terminologis atau menurut istilah syarak adalah :
الِعل ِبا اَالحَك اِم اَّشرِع ِة ال ِل ِة ا كَت بُث ِم ن َأدؤ اَّلِت ا الَّتفِص يِل ِة: الِف ق
َي َه َي َعَم َي ُمل َس ُه ُه َو ُم
Artinya : Fiqh ialah pemahaman tentang hukum-hukum syarak yang berkenaan
dengan amaliah manusia yang diambil dari dalil-dalil syarak yang terperinci.2
ushul fiqh juga sebagai kumpulan kaidah atau metode yang menjelaskan
kepada ahli hukum Islam (fukaha) tentang cara menetapkan, mengeluarkan atau
mengambil hukum dari dalil-dalil syarak, yakni Alquran dan Hadis Nabi atau dalil-
dalil yang disepakati para ulama.3
1
Dr. Bahrudin Moh M.Ag, Ilmu Ushul Fiqh, Hal 3.
2
Dr. Bahrudin Moh M.Ag, Ilmu Ushul Fiqh, Hal 4
3
Dr.Bahrudin Moh M.Ag ,Ilmu Ushul Fiqh , Hal 6
4
Dr.Bahrudin Moh M.Ag ,Ilmu Ushul Fiqh , Hal 6
3
1. Sumber dan dalil hukum dengan berbagai permasalahannya.
2. Bagaimana memanfaatkan sumber dan dalil hukum tersebut.
3. Metode atau cara penggalian hukum dari sumber dan dalilnya.
4. Syarat-syarat orang yang berwenang melakukan istinbat (mujtahid)
dengan berbagai permasalahannya.12
Tujuan mempelajari ilmu ushul fiqh adalah mengetahui dan mnerapkan dalil-
dalil ijmaly untuk menggali hukum-hukum syar’I yang bersifat amali tersebut.
Barangkali orang bertanya, mengapa kit akita harus mempelajari metodenya.
Bukankah pintu ijtihad telah di tutup? Jika demikan, untuk ap akita belajar ushul fiqh?
Oleh karna itu, kalaupun kita tidak melakukan ijtihad, tujuan kita mempelajari ushul
fiqh adalah untuk mengetahui nalar dan metode yang di lakukan para mujtahid.
Belajar ushul fiqh juga membuat kita dapat memhami mustnad (pijakan) yang
digunakan oleh seorang mujtahid. Oleh karna itu, ushul fiqh sebagaimana ditegaskan
di dalam Wahbah az-zahaili, merupakan salah satu ilmu yang harus dimiliki seorang
mujtahid selainm ilmu Bahasa arab dan ilmu hadist ( wahbah az-
zuhaili:2005,jilid1,38-39)6
Sementara itu, bagaimana dikatakan olwh Wahab Khollaf, tujuan dan manfaat
mempelajari fiqh bersifat praktis, yaitu mengetahui hukum fiqh atau hukum syar’I
atas perbuatan dan perkataan manusia (Wahab Khollaf: 1977,14). Selanjutnya, setelah
mengetahui, tujuannya agar hukum fiqh di terapkan dalam kehidupan sehar-hari.
Tidak ada artinya ilmu tentang hukum fiqh yang tidak di praktekan dalam kehidupan.
5
Ramli,S.Ag.MH. Ushul fiqh, Yogyakarta: Nota Media: 2021, hal 5-6
6
4
5