Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN USUL FIQIH, RUANG LINGKUP KAJIAN USHUL FIQIH,

TUJUAN DAN FUNGSI MEMPELAJARI USUL FIQH, PERBEDAAN


ANTARA FIQH DAN USUL FIQH, PERBEDAAN ANTARA QAWAID FIQH
DAN USUL FIQH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ushul Fiqih

Oleh:

FAQIH ABULAIS 210101110077

MUHAMMAD FIQRI ALI 210101110006

ARIFIN ELHAM SAPUTRA 210101110110

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Agustus 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas yang harus kami kerjakan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita semua.

Hormat kami,

[Penulis]

2
DAFTAR ISI
Tidak ada entri daftar isi yang ditemukan.

3
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Ushul Fikih adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-teori
dan sumber-sumber secara terperinci dalam rangka menghasilkan hukum
Islam yang diambil dari sumber-sumber tersebut. Ilmu ini sangat penting bagi
seorang muslim karena merupakan dasar dalam memahami hukum-hukum
syariat yang ada dalam agama Islam.
Dalam perkembangan zaman, banyak permasalahan baru yang muncul
dan membutuhkan penyelesaian berdasarkan hukum syariat. Oleh karena itu,
pemahaman terhadap Ushul Fikih sangat diperlukan agar dapat menemukan
solusi yang sesuai dengan syariat. Namun, tidak semua orang memiliki
pemahaman yang cukup tentang Ushul Fikih, sehingga seringkali terjadi
kesalahan dalam menentukan hukum suatu permasalahan.
Melalui makalah ini, penulis ingin membahas lebih lanjut tentang Ushul
Fikih, mulai dari pengertian, sejarah, hingga penerapannya dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Diharapkan melalui
pembahasan ini, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang Ushul Fikih dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Ushul Fikih?
2. Apa saja ruang lingkup kajian Ushul Fikih?
3. Apa tujuan dan fungsi mempelajari Ushul Fikih?
4. Apa perbedaan antara Fiqh dan Ushul Fikih?
5. Apa perbedaan antara Qawaid Fiqh dan Ushul Fikih?
3. Tujuan
1. Mengerti dan memahami pengertian dari Ushul Fikih?
2. Mengerti dan memahami ruang lingkup kajian Ushul Fikih?
3. Mengerti dan memahami tujuan dan fungsi mempelajari Ushul Fikih?
4. Mengerti dan memahami perbedaan antara Fiqh dan Ushul Fikih?
5. Mengerti dan memahami perbedaan antara Qawaid Fiqh dan Ushul
Fikih?

4
PEMBAHASAN

1. Pengertian Usul Fiqih


2. Ruang Lingkup Kajian Ushul Fiqih
3. Tujuan Dan Fungsi Mempelajari Usul Fiqh
4. Perbedaan Antara Fiqh Dan Usul Fiqh
5. Perbedaan Antara Qawaid Fiqh Dan Usul Fiqh
Seperti pembahasan yang telah lewat sebelumnya, usul fiqih dan
qowaid fiqih juga berbeda, jika kita tinjau lagi dari pengertiannya maka Ushul
Fikih adalah ilmu hukum dalam Islam yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-
teori dan sumber-sumber hukum secara terperinci dalam rangka menghasilkan
hukum Islam yang diambil dari sumber-sumber tersebut. Ilmu Ushul Fikih
(Ushûl al-Fiqh) adalah kaidah-kaidah yang digunakan dalam usaha untuk
memeroleh hukum-hukum syara’ tentang perbuatan dari dalil-dalilnya yang
terperinci. Dan usaha untuk memeroleh hukum-hukum tersebut, antara lain
dilakukan dengan jalan ijtihad.
Sedangkan Qowaid fiqih adalah atau Qawaid Fiqhiyah adalah kaidah-
kaidah atau aturan-aturan fiqih. Qawaid Fiqhiyah berasal dari dua kata, yaitu
qawaid dan fiqhiyyah. Menurut bahasa, qawaid adalah bentuk jamak dari kata
qaidah yang artinya asas, landasan, dasar atau fondasi sesuatu, baik yang
sifatnya konkret maupun abstrak. Sementara itu, fiqhiyyah berasal dari kata
fiqh yang ditambahkan dengan ya nisbah sebagai penjenisan atau penyandaran
suatu kata. Fiqh sendiri memiliki arti pengetahuan atau pemahaman. Dengan
demikian, Qawaid Fiqhiyah menurut etimologinya diartikan sebagai aturan
yang sudah pasti, patokan, atau dasar-dasar untuk memutuskan perkara-
perkara yang belum terdapat nashnya baik dalam Al-qur’an maupun hadist,
termasuk pada ibarat nash yang masih umum atau lafadh ammiyah.

PENUTUP

1. Kesimpulan
Ushul Fikih adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-
teori dan sumber-sumber secara terperinci dalam rangka menghasilkan

5
hukum Islam yang diambil dari sumber-sumber tersebut. Ruang lingkup
kajian Ushul Fikih meliputi Al-Quran, Hadis, Ijma', dan Qiyas. Tujuan
mempelajari Ushul Fikih adalah untuk mengetahui cara menggali hukum
syariat dari sumber-sumbernya dan memahami dasar-dasar pengambilan
hukum dalam Islam.
Perbedaan antara Fiqh dan Ushul Fikih terletak pada objek
kajiannya. Fiqh mempelajari hukum-hukum syariat yang bersifat praktis,
sedangkan Ushul Fikih mempelajari metode atau cara menggali hukum
syariat tersebut. Perbedaan antara Qawaid Fiqh dan Ushul Fikih terletak
pada ruang lingkup kajiannya. Qawaid Fiqh mempelajari kaidah-kaidah
fiqh yang merupakan suatu kebutuhan bagi kita semua, sedangkan Ushul
Fikih mempelajari metode atau cara menggali hukum syariat.
Dengan demikian, Ushul Fikih merupakan ilmu yang sangat
penting bagi seorang muslim karena merupakan dasar dalam memahami
hukum-hukum syariat yang ada dalam agama Islam. Melalui pemahaman
yang baik tentang Ushul Fikih, seorang muslim dapat menemukan solusi
yang sesuai dengan syariat untuk berbagai permasalahan yang ada.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai