Anda di halaman 1dari 9

USHUL FIQH

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah ushul fiqh
Dosen : Asep Ubaidillah, S.HI, M.Sy.

Disusun Oleh :

ROSSA NURSAYYIDAH ‘211310030


ANISA NUR RAHMAH ‘211310058
RAUDHATUL JANNAH ‘211410148

INSTITUT PTIQ JAKARTA


2021
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat–Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah‒Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ushul
fiqh.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami ucapkan banyak
terimakasih pada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan makalah kami.
Telepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan keritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Jakarta, 19 Januari 2022

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

Contents
Kata Pengantar......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan Makalah.............................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
1. Pengertian Ushul Fiqh................................................................................................................5
2. Objek Kajian Ushul Fiqh.............................................................................................................5
3. Perbedaan Fiqh dan Ushul Fiqh.................................................................................................6
4. Tujuan dan fungsi Ushul Fiqih....................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan :..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Ushul Fiqh adalah suatu ilmu yang menguraikan tentang metode yang dipakai
oleh para imam mujtahid dalam menggali dan menetapkan hukum syar’i dari nash yaitu dari
Al Qur’an dan Sunnah Nabi. Kandungan Ushul Fiqh menguraikan dasar-dasar serta metode
penetapan hukum taklif yang bersifat praktis yang menjadi pedoman bagi para faqih dan
mujtahid untuk dapat beristinbat (mengambil hukum) dengan tepat.Pertumbuhan Ushul Fiqh
tidak lepas dari perkembangan hukum islam sejak zaman RasulullahSAW. Sampai pada
zaman tersusunnya Ushul Fiqh sebagai salah satu bidang ilmu pada abad ke-2 Hijriyah. Di
zaman Rasulullah SAW. Menunggu turunnya wahyu yang menjelaskan hukum kasus tersebut
melalui sabda-Nya, yang kemudian dikenal dengan hadist atau sunnah.

B. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian dari Ushul Fiqh ?
2.Apa saja Objek yang dipelajari dalam Ushul Fiqih ?
3.Apa perbedaan Fiqih dan Ushul Fiqih ?
4.Apa Tujuan mempelajari Ushul Fiqh ?

C. Tujuan Penulisan Makalah


1.Untuk mengetahui pengertian Ushul Fiqih.
2.Untuk mengetahui Objek yang dipelajari dalam Ushul Fiqh.
3.Untuk mengetahui perbedaan antara Fiqih dan Ushul Fiqih.
4.Untuk mengetahui Tujuan mempelajari Ushul Fiqih.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Ushul Fiqh


Kata Ushul Fiqh adalah murakkab (tersusun) secara idhafi, yang terdiri dari dua
bagian yaitu Ushul dan Fiqh Kata Ushul adalah bentuk jama’ dari kata Ashlun. secara
ethymology berarti dasar, pondasi atau pangkal. Sedangkan pengertian Ushul secara
terminology adalah dasar yang dijadikan pijakan oleh ilmu fiqh. contohnya fondasi rumah
disebut asal karena ia menjadi tempat pijak bangunan diatasanya perintah umum untuk
kewajiban, perintah larangan untuk keharaman. Adapun pengertian fiqh menurut ethymologi
berarti pemahaman yang mendalam tentang tujuan suatu ucapan dan perbuatan. Sedangkan
pengertian fiqh menurut terminology para fuqaha’ adalah mengetahui hukum hukum syar’I
yang ‘amali dari dalil-dalilnya yang tafsih. Dengan demikian, Ushul Fiqh merupakan kaidah-
kaidah yang menjelaskan tentang cara (metode) pengambilan hukum-hukum yang berkaitan
dengan perbuatan manusia dari dalil-dalil syar’i. Sebagai contoh, Ushul Fiqh menetapkan
bahwa perintah itu menunjukkan hukum wajib, dan larangan menunjukkan hukum haram.

2. Objek Kajian Ushul Fiqh


Objek kajian ushul fiqh berbeda dengan objek kajian fiqh. Objek kajian fiqh adalah
hukum yang berhubungan dengan perbuatan manusia beserta dalil-dalilnya yang terinci.
Sedangkan objek kajian ushul fiqh menurut Abu Zahrah adalah mengenai metodologi
penetapan hukum-hukum fiqh. Fiqh dan ushul fiqh sama-sama membahas dalil-dalil syara'
akan tetapi tujuannya berbeda. Fiqh membahas dalil-dalil tersebut untuk memantapkan
hukum-hukum cabang yang berhubungan dengan perbuatan manusia, sedangkan ushul fiqh
meninjau dari segi metode penetapan hukum, klasifikasi argumentasi serta situasi dan kondisi
yang melatar belakangi dalil-dalil tersebut.
Menurut Prof.Dr.Satria Efendi M.Zein, ia berpegang kepada pendapat Imam Abu
Hamid al-Ghazali, bahwa objek kajian ushul fiqh ada empat yaitu :
1) Pembahasan tentang hukum syara' dan yang berhubungan dengannya, seperti
hakim,mahkum fih, dan mahkum alaih.
2) Pembahasan tentang sumber-sumber dan dalil-dalil hukum.
3) Pembahasan tentang cara mengistinbathkan hukum dari sumber-sumber dan dalil-
dalilitu.
4) Pembahasan tentang ijtihaj.
Secara global muatan kajian ushul fiqh seperti dijelaskan di atas menggambarkan
objek kajian ushul fiqh dalam berbagai literatur dan aliran, meskipun mungkin terdapat

5
perbedaan tentang sistematika dan jumlah muatan dari masing-masing bagian tersebut.
Meskipun yang menjadi objek bahasan ushul fiqh ada empat seperti dikemukakan di
atas,namun Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al-Qosith fi Ushul al-Fiqh menjelaskan bahwa
yang menjadi inti dari objek kajian ushul fiqh adalah tentang dua hal, yaitu dalil-dalil secara
global dan tentang ahkam (hukum syara').

3. Perbedaan Fiqh dan Ushul Fiqh


Ilmu fiqh adalah ilmu yang mempelajari dan mengetahui hukum-hukum syari’at agama
islam. sedangkan Ushul Fiqh adalah kaidah-kaidah yang dibutuhkan untuk mengeluarkan
hukum dan perbuatan-perbuatan manusia yang dikehendaki oleh fiqh.
Ushul Fiqh merupakan timbangan atau ketentuan untuk beristinbat hukum dan objeknya
selalu dalil hukum, sementara objek fiqh adalah perbuatan mukallaf yang diberi status
hukum.Walaupun ada titik kesamaan yaitu keduanya merujuk pada dalil, namun
konsentrasinya berbeda, yaitu Ushul Fiqh memandang dalil dari sisi cara penunjukan atas
suatu ketentuan hukum, sedangkan fiqh memandang dalil hanya sebagai rujukannnya saja.
Ilmu fiqh merupakan hasil dari Ushul Fiqh. Ilmu fiqh berkembang karena berkembangnya
ilmu Ushul Fiqh. Ilmu fiqh akan bertambah maju apabila ilmu Ushul Fiqh mengalami
kemajuan, karena ilmu Ushul Fiqh adalah semacam ilmu yang menjelaskan metode dan
sistem penentuan hukum berdasarkan dalil-dalil terperinci.
Menurut Ensiklopedi Islam, perbedaannya terlihat pada objek kedua ilmu tersebut. Objek
ushul fikih adalah dalil-dalil, sedangkan objek fikih adalah perbuatan seseorang yang telah
mukallaf (dewasa dalam menjalankan hukum).

4. Tujuan dan fungsi Ushul Fiqih


Para ulama ushul menyepakati bahwa Ushul Fiqih merupakan salah satu sarana untuk
mendapatkan hukum-hukum Allah sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah SWT dan
Rasul-Nya, baik yang berkaitan dengan masalah aqidah, ibadah, mu’amalah, ‘uqubah,
maupun akhlak. Dengan kata lain, Ushul Fiqih bukanlah sebagai tujuan melainkan hanya
sebagai sarana.
Oleh karena itu, secara rinci Ushul Fiqih berfungsi sebagai berikut:
a) Memberikan pengertian dasar tentang kaidah-kaidah dan metodologi para ulama
mujtahid dalam menggali hukum.
b) Menggambarkan persyaratan yang harus dimiliki seorang mujtahid, agar mampu
menggali hukum syara’ secara tepat, sedangkan bagi orang awam supaya lebih
mantap dalam mengikuti pendapat yang dikemukakan oleh para mujtahid setelah
mengetahui cara yang mereka gunakan untuk berijtihad.
c) Memberi bekal untuk menentukan hukum melalui berbagai metode yang
dikembangkan oleh para mujtahid, sehingga dapat memecahkan berbagai persoalan
baru.

6
d) Memelihara agama dari penyimpangan dan penyalahgunaan dalil. Dengan
berpedoman pada Ushul Fiqih, hukum yang dihasilkan melalui ijtihad tetap diakui
syara’.
e) Menyusun kaidah-kaidah umum (asas hukum) yang dapat dipakai untuk menetapkan
berbagai persoalan dan fenomena sosial yang terus berkembang di masyarakat.
f) Mengetahui keunggulan dan kelemahan para mujtahid, sejalan dengan dalil yang
mereka gunakan. Dengan demikian, para peminat hukum Islam (yang belum mampu
berijtihad) dapat memilih pendapat mereka yang terkuat disertai alasan-alasan yang
tepat.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan :
 Ushul Fiqh merupakan kaidah-kaidah yang menjelaskan tentang cara (metode)
pengambilan hukum-hukum yang berkaitan dengan perbuatan manusia berdasarkan
dalil-dalil syar’i.
 Di dalam pengambilan hukum melalui Ushul Fiqh terdapat ruang lingkup yang harus
di perhatikan. Ruang lingkup ilmu Ushul Fiqh tersebut meliputi hukum syara’ ditinjau
dari segi hakekatnya, kriterianya, dan macam-macamnya, Hakim (Allah) dari segi
dalil-dalil yang menetapkan hukumnya, mahkum’alaih (orang yang dibebani hukum)
dan cara untuk menggali hukum yakni dengan berijtihad.
 Objek kajian ilmu fiqh menurut Prof.Dr.Satria Effendi M.Zein, yang berpegang pada
pendapat imam Abu Hamid AL-Ghazali yaitu pertama mengenai pembagian tentang
hukum syara’ dan yang berhubungan dengan nya seperti hakim, mahkum fih, dan
mahkum’alaih, kemudian yang kedua pembahasan mengenai sumber-sumber dan dalil
hukum, yang ketiga tentang cara mengistinbatkan hukum dari dalil-dalil tertentu, dan
yang terakhir yaitu mengenai pembahasan ijtihad.
 Tujuan dan fungsi ushul fiqh yaitu dapat menerapkan kaidah- kaidah terhadap dalil
syara’ yang bersifat amali yang ditunjuk oleh dalil-dalil itu.
 Sumber pengambilan Ushul Fiqh : AL-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas.
 Ilmu fiqh dengan Ushul Fiqh itu berbeda dimana Ushul Fiqh itu merupakan methode
(cara) yang ditempuh oleh ahli fiqh di dalam menetapkan hukum-hukum syara’
berdasarkan dalil- dalil syar’i, serta mengklasifikasikan dalil-dalil tersebut
berdasarkan kualitasnya.Sedangkan fiqh adalah hasil hukum-hukum syar’i
berdasarkan metode-metode tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

Zahrah,Muhamad Abu, Prof., Ushul Fiqh, Jakarta:Pustaka Firdaus,2015.


Aini,Nurul.“Pengertian Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqih beserta contohnya”.
http://nurulaiiini.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-ilmu-fiqih-dan-ushul-fiqih.html.
Diaksespada tanggal 14 September 2016 pukul 13.10
Hazil, Muffarihul.”Kumpulan Makalah Ushul fiqh Lengkap”.
https://mufarrihulhazin.com/2011/09/kumpulan-makalah-ushul-fiqh-lengkap.html.
Diaksespada tanggal 15 September 2016 pukul 14.00
Hujazi,Ahya.”Masalah Ushul Fiqih, definisi, tujuan, objek, ruang lingkup, perbedaan dan
persamaan fiqih dengan ushul fiqih serta sejarah
perkembangannya”.https://achyanoor.blogspot.co.id/2015/02/makalah
-ushul-fiqih-definisitujuan.html. Diakses pada tanggal 15 September 2016 pukul 14.12

Anda mungkin juga menyukai