Pada saat ini hampir semua orang mempunyai akun media sosial seperti
Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi.
Tentunya media sosial ini digunakan pada umumnya untuk sekedar mencari
hiburan, menambah relasi, berkomunikasi. tetapi ada saja yang menggunakan
media sosial ini untuk hal yang bersifat negatif seperti melakukan
cyberbullying, menipu orang lain, menyebarkan berita palsu, tempat
menyebarkan doktrin yang tidak baik, dan lain-lain.
Selain penggunaan media sosial oleh masyarakat yang beragam, media sosial
juga memiliki dampak yang harus kita ketahui jika menggunakannya.
Dampaknya beragam mulai dari dampak positif hingga negatif, contoh
dampak positifnya antara lain memudahkan kita untuk berinteraksi dengan
banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah,
lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat
berlangsung secara cepat, biaya lebih murah.
selain itu terdapat juga dampak negatif dari media sosial antara lain,
menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara
tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan
terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap
pengaruh buruk orang lain, rusaknya manajemen waktu, kurangnya
kepercayaan diri.
Oleh karena itu sebaiknya kita bijak-bijak dalam menggunakan media sosial
agar dapat menyaring dampak negatifnya.
Kembali lagi ke pembahasan saya kali ini yaitu penggunaan media sosial atau
sosial media sebagai pengembangan bakat bagi generasi millenial. Seperti
yang kita ketahui saat ini banyak generasi milenial yang mempunyai bakat
seperti bernyanyi, menari, menulis, melukis, vlogging, jalan-jalan, makan-
makan, bermain game, dan masih banyak lagi. tentunya kita perlu
mengembangankan bakat tersebut. Dan pada saat ini, banyak orang-orang
terutama para generasi milenial yang kesusahan akan hal tersebut karena jika
bakat tidak dikembangkan maka akan menjadi hal yang sia-sia. Disini lah
peran dari teknologi dapat membantu mengembangkan bakat para generasi
milenial.
Banyak dari mereka yang punya bakat menyanyi yang kemudian menjadi
seorang bintang hanya dengan melalui youtube, selain itu bakat-bakat lainnya
seperti bakat stand up comedy, bakat acting, melukis, bermain alat musik,
bermain game, maupun bakat-bakat lainnya. selain youtube, instagram dan
tiktok juga banyak menjadi pilihan bagi mereka yang punya bakat yang
terpendam untuk membuat video-video singkat yang bermutu dan banyak
disukai oleh orang-orang yang menggunakan aplikasi tersebut yang tentu
jumlahnya tidak sedikit.