Tgl 7-03-2020
NY. J usia 66 th, Os datang dengan keluhan sesak nafas sejak 5 hari, memberat sejak
1 hari SMRS, sesak tidak di pengaruhi oleh suhu, sesak dipengaruhi oleh aktivitas,
batuk berdahak (+), hilang timbul, demam (-), riwayat minum obat 6 bulan (-),
muntah (-), kaki bengkak sejak 1 minggu, riwayat penyakit jantung (+), pada
pemeriksaan didapatkan sens: compos mentis,
TD: 150/100mmhg
Nadi :120x/li
RR:, 28x/li
Temp; 36.4
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh +/+, wh +/+
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Abdomen : datar lunak , BU (+) N, NTE +,timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
Edema peritibial (-/+)
Diagnosa
Edema paru + chg nyha IV
Penatalaksanaan konsul dr Erwin sp PD
O2 3lpm via simple mask
IVFD NS gtt x/m
Inj furosemide 2 amp
Pasang kateter urin
Spironolakton 25mg PO
ISDN 5mg sublingual
ISDN 1 amp dalam 50cc NACL 0,9% 0,5mg perjam kemudian 0.1cc via syring pump
Terapi up target TD 110 mmhg
RUJUK atas indikasi butuh ventilator (ancaman gagal nafas)
2. Tgl 08-3-20
Tn. K usia 45 th datang dengan keluhan nyeri uluhati sejak 3 hari ini, mual (+),
muntah (+) demam (+), batuk 2 bulan,batuk berdarah (-), BB menurun, keringat
malam, os mengeluh terdapat benjolan dileher kanan dan kiri sejak 2 bulan terakhir
memberat sejak hari ini, os hanya bisa makan dan minum yang lembek dan cair.
pada pemeriksaan didapatkan sens: compos mentis,
TD: 110/70mmhg
Nadi :100x/li
RR:, 22x/li
Temp; 36.2
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Leher : teraba benjolan bergumpal gumpal kanan dan kiri, nyeri tekan dan terasa
panas
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Abdomen : datar lunak , BU (+) N, NTE +,timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
Edema peritibial (-/-) teraba benjolan di ketiak dan lipatan paha
Susp limpoma non Hodgkin dd/limfoma Hodgkin
3. Tgl 9-3-2020
Tn Z. usia 25 th datang dengan keluhan lemas, tidak bisa berjalan, pasien mengeluh
nyeri pada skrotum dan srotum membesar, riwayat operasi hernia, sebelum os
datang ke IGD benjolan sudah di urut, demam (-), mual (+), muntah (+) pasien
mengatakan benjolan sebelumnya masih dapat keluar masuk namun sejak 5 jam
smrs benjolan sudah tidak dapat masuk lagi, benjolan bisanya keluar saat os bnyak
aktivitas, pada pemeriksaan didapatkan sens: compos mentis,
TD: 130/80mmhg
Nadi :70x/li
RR:, 20x/li
Temp; 36.7
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Abdomen : datar lunak , BU (+) N, NTE +,timpani
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
Edema peritibial (-/-)
s.lokalisata : scrotum, benjolan uk 10x10 nyeri (+), warna sama seperti kulit sekitar,
BU(+),
4. tgl9-3-20
Tn. S usia 23 th datang dengan keluhan mencret sedah 3 hari, mencret 4 kali dalam
sehari, mencret berupa air dan ampas lendir (+), darah (+), os juga mengeluh demam
sejak 2 hari, demam naik turun, meningkat saat malam hari, mual (-), muntah (-), os
juga mengeluh kedua kaki bengkak, os masih mau minum, napsu mkan menurun.
pada pemeriksaan didapatkan sens: compos mentis,
TD: 110/70mmhg
Nadi :115x/li
RR:, 24x/li
Temp; 37.3
Spo2: 98%
Mata: CA +/+, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Abdomen : datar lunak , BU (+) N, NTE(-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
Edema bawah (+/+)
Pada pemeriksaan darah lengkap: HB 7.5 g/dl, net segmen meningkat (89%),
trombosit turun (93000), SGOT meningkat (59), protein total menurun (4.5), ureum
meningkat (55), kreatinin meningkat (1.7), BSS 74.
IVFD RL 1KOLF
Paracetamol 3x500mg
Loperamide 2 tab awal lanjut 1 tab tiap kali mencret max 8 tab sehari
Oralit 1 sachet tiap diare
5. tgl 8-3-20
NY. M usia 48 datang dengan keluhan nyeri perut atas sejak 1 hari smrs, nyeri hilang
timbul, tidak dipengaruhi aktivitas, mual muntah (-), nyeri tembuh ke punggung tapi
tidak menjalar ke lengan kiri dan rahang, sesak (-), BA dan BAK NORMAL, pada
pemeriksaan didapatkan sens: compos mentis,
TD: 140/77mmhg
Nadi :87x/li
RR:, 20x/li
Temp; 36.7
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Abdomen : datar lunak , BU (+) N, NTE(+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
Pada pemeriksaan EKG didapatkan sinus rhytmis
Dyspepsia syndrome
Inj omeprazole 1x40mg
Omeprazole 2x20mg
Antasida 3x1
Rebamipid 3x1
6. tgl 9-3-20
An M. usia 1.5 tahun datang dengan keluhan mencret dialami 1 hari ini frekuensi 3
kali sehari, mencret berupa air lebih banyak dari pada ampas, bau (+), darah (-),
muntah (+),3 kali sehari, os masih mau makan dan minum asi, demam (+), I hari, rpo:
metronidazole, domperidone, pada pemeriksaan didapatkan sens: compos mentis,
TD: -
Nadi :112x/li
RR:, 24x/li
Temp; 38,4
BB 7kg
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Abdomen : datar lunak , BU (+) N, NTE(-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
GE tanpa dehidrasi
Penatalaksanaan
Zink 20mg 1x1
Oralit 50-100 mg/mencret
L – BIO sachet 2x1
Paracetamol syr 2x1c
7. tgl 9-3-20
Sdr P. usia 17 th, os datang dengan keluhan post kll, os menabrak menggunakan
motor 20 menit smrs os jatuh kejalan dan dagu terbentur ke aspal, pinsan (-),
muntah(-), luka robek didagu, perdarahan (+), luka lecet di tangan dan kaki kiri, pada
pemeriksaan didapatkan sens: compos mentis,
TD: 120/80mmhg
Nadi :83x/li
RR:, 24x/li
Temp; 36.5
Spo2: 99%
Airway: clear
Breathing : clear, retraksi jejas (-),
Pulmo : vesikuler (+/+), rh(-/-),
Circulation : HR: 83x/li
Disability : GCS 15 pupil isokor +/+
Status lokalisata: I: deformitas (-), perdarahan aktif (-),
P: nyeri gerak aktif,nyeri gerak pasif, krepitas (-),vulnu eksoriasis di regio mandibula
3x0.5cm,, vulnus eksoriasis di regio manus 3x3cm, vulnus eksoriasis diregio genu
2x1cm.
D/ traffic accident
Penatalaksanaan
Wound toilet
Head up 30o
O2 simple mask 8-10lpm
IVFD RL gtt xx/li
Paracetamol 3x500mg
Cefixime 2x100mg
Omeprazole 1x20mg
8. tgl 09-3-20
An. w usia 10 tahun datang di antar keluarga dengan keluhan post KLL 15 menit
smrs, os ditabrak oleh motor dari arah samping saat os hendak menyebrang, os
terpental dan tidak sadarkan diri, saat os tersadar os muntah muntah isi apa yang
dimakan, kejang (-),pada pemeriksaan didapatkan sens: GCS E2V2M2,
TD: 70/PALPASI
Nadi :42x/li
RR:, 30x/li
Temp; 36.
Spo2: 57% nrm : 70%
Airway: clear
Breathing : clear, retraksi jejas (-),rr 30x/li,
Pulmo : vesikuler (+/+), rh(-/-),
Circulation : HR: 42x/li, lemah akral dingin crt >2 dtk
Disability : GCS E2V2M2 pupil anisokor +/+
Status lokalisata: Hematom uk 5x4cm regi parietal dengan vulnus eksoriasis krepitasi
(-), vulnus eksoriasis di regio shoulder dengan uk 4x3cm, regio temporal dex vulnus
eksoriasis uk 5x4cm, vulnus eksoriasis regio frontal uk 2x1,3x2,4x2cm, vulnus
eksoriasis plank sinistra uk 10x8cm, regio axila VE uk 5x4cm,Vulnus laseratum regio
cruris sin uk 5x3x3cm, dasar tulang perdarahab (-), krepitas(-),
D/ CKB GCS 6+HEMATOM REGIO PARIETAL DEX TRAUMA TUMPUL
THORAX+TRAUMA TUMPUL ABDOMEN+MVE+VL
Crushing injury of head, nontraffic accident, motorcycle rider injured in collision with
pedestrian or animal
Penatalaksanaan
IVFD NACL 0.9 xxgtt/li
O2 15 lpm NRM
Intubasi
Informed consent
Pasien henti nasaf 22:40WIB TD tdk terukur, Nadi tdk teraba, rr tdk ada
DIlakukan RJP 5 SIKLUS nadi tdk teraba lanjut inj epinefrin lanjut rjp 5 siklus , nadi tdk
teraba, rjp 5 siklus, nadi tidak teraba, inj epinefrin, rjp 5 siklus nadi tdk terapa , pupil
midriasi max RC-/-, Pukul 23:18 pasien dinyatakan meninggal di depan keluarga dan
perawat.
9. Tgl 10-3-20
Ny. T usia 32, datang dengan keluhan hamil dengan mules mules makin lama makin
hebat, sejak 10 menit smrs, keluar darah (-),lendir (-), keluar air air sejak 5 jam smrs,
os hamil anaak ke tiga, r/keguguran (-), HPHT 23-06-19, os control ke bidan, riwayat
HT(-), DM(-), OS mengaku posisi anak sunsang. pada pemeriksaan didapatkan sens:
compos mentis,
TD: 120/80mmhg
Nadi :92x/li
RR:, 22x/li
Temp; 36.7
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
St obstetric: PL: TFU 33cm, bag atas kepala, puki djj136x/li, bag bawah bokong
masuk PAP.
PD: pembukaan 4cm, eff 50%, teraba jari2 kali, lakmus (+),
D/ G3P2A0 hamil 37-38 minggu impart kala 1 fase aktif jth presentasi bokong kaki +
KPD 5 jam +retensio plasenta teratasi post manual plasenta
tindakan
Pimpin persalinan dg maneuver loset untuk melahirkan bahu dan maneuver
mauricean untuk melahirkan kepala,
episiotomy,
manual plasenta
penatalaksanaan
IVFD RL gtt xx/li
Inj ceftriaxone 2x1gr ST
RUJUK RENCANA SC JIKA bukaan lengkap partus spontan di igd
Manual plasenta diigd
Misoprostol 3tab perrectal
Asam mefenamat 3x500mg
HB VIT 1x1
Rencana/ usg poli besok
Penatalaksanaan
O2 3LPM nasal cannul,
IVFD RL drip oxytocin 10 iu xx gtt/li
Obs TV,DJJ,HIS, Kemajuan persalinan65
15. 12-03-2020
Ny. R usia 32 th datang dengan keluhan keluar air-air sejak 4 jam smrs, mules mules
makin lama makin hebat(+), lender darah (-), os mengaku hamil anak ketiga,
R/keguguran dua kali(+), pernah dikuret 1 kali, HPHT 28-06-2019, os mengaku rutin
ke dokter R/ HT (-) selama kehamilan (-). . pada pemeriksaan didapatkan sens:
compos mentis,
TD: 150/100mmhg
Nadi :92x/li
RR:, 20x/li
Temp; 36.2
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2
St obstetric: PL: TFU 26cm, bag atas bokong, puki djj146x/li, bag bawah kepala
masuk PAP. Tbj: 2100gram
PD: pembukaan 3cm, eff 25%,, lakmus (+), ketuban (+),
D/ G3P0A2 hamil 36-37minggu, inpartu kala1 fase laten jth preskep +kpd 4jam
Gestational hypertensi with significan protein urin
Penatalaksanaan
IVFD RL gtt xx/li
Pindah keruang VK
25. Tgl16-3-20
Ny. L usia 32th datang dengan keluhan lemas tiba2, pingsan (+), pusing sejak 2 hari
ini, nyeri uluhati (-), pandangan kabur (-), mual (+), muntah (+), os sedang hamil anak
ke 4, keguguran 1x HPHT 16-08-2019, R/ persalinan 1. Laki/2012/3800gr/RS/dokter.
2. Perempuan/2014/1000gr/meninggal/premature. 3. Keguguran usia 3 bulan. 4.
Saat ini. HT kehamilan (+), R/ ht sebelum hamil (-). Pada pemeriksaan didapatkan
sens: compos mentis,
TD: 180/90mmhg
Nadi :90x/li
RR:, 20x/li
Temp; 36.5
Spo2: 98%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Status obstetric LI: TFU 25cm, kepala, LII: puka djj(-), LIII bokong, LIV
Protein urin (++), HBsag(-).
D/ G4P2A1 hamil 30-31 minggu dengan PEB JTM presbo / fetal death
Terapi
Konsul dr Tagar sp.OG
Stabilisasi 1-3jam
IVFD RL xxgtt/li
Kateter menetap
Nifedipine 3x10mg
Inj.dexametasone 10mg
Inj Mgso4 40% 8gr(4gr boka, 4 gr boki /im)
Maintenance inj Mgso4 40% 4gr boka/boki/6jam/im
Drip oxytocin 10ui xxgtt/li dalam RL 500cc
26. Tgl 16-3-2020
Sdr.A usia 18th databg dengan keluhan luka robek, diatas alis, dan terdapat banyak
luka lecet dialami 1 jam SMRS, os tertabrak motor dengan luka uk 3cmx0,5cm,
perdarahan (+), nyeri kepala(-), mual (-), muntah (-), nyeri bagian dada (+), sesak (-).
sens: compos mentis,
A: clear
B. clear,
C: HR 85x/li, kuat angkat
D: GCS 15 pupil isokor (+/+)
TD: 110/70mmhg
Nadi :85x/li
RR:, 20x/li
Temp; 36.2
Spo2: 99%
Mata: CA -/-, SI -/-
Thorax: pulmo : vesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
Cor : BJ I-II N, G(-), M (-)
Abdomen : BU(+), NTE (-),
EKStremitas: akral hangat crt<2
Status lokalisata: VL frontal 3cmx0,5cm, VE regio zigomation 10cmx5cm, VE regio
colli 5cmx5cm, VE os clavicula 2cmx1cm, VE regio genu 2cmx0,5cm, VE regio
mandibula 3cmx2cm, VE regio shoulder 10cmx5cm, VE regio brachialis 10cmx2cm.
VE axila anterior 2cmx1cm, VE regio cruris 10x2cm dex. VE regio cruris 5cmx1cm.
D/ ckr gcs 15 +VL regio frontal sinistra +MVE
Tindakan
Heacting
Wound toilet
Penatalaksanaan
O2 5-8lpm NRM
IVFD Nacl 0.9% xxgtt/li
Inj ATS im / st
Cefixime 2x100mg
Paracetamol 3x500mg
Omeprazole 2x20mg
Citicoline 2x1/2tah
48. tgl02-04-2020
ny. Anita usia 34th datang dengan keluhan perut mules-mules sejak jam 1 malam, os
hamil 9 bulan, os juga mengatakan keluar air dari kemaluan, sejak 15 jam yang lalu
keluar lendir(+), darah (+), sejak tadi subuh, HPHT ? riwayat persalinan 1.
2006/pr/bblr/Bidan, 2. 2010/lk/3.8/bidan. 3. 2011/pr/BBLR/bidan. Pada
pemeriksaan didapatkan sens : compos mentis
TD:150/90 mmhg
N:113X/li
RR:22x/li
Temp: 36.6
Spo2: 98%
mata: CA -/- SI -/-
thorax : 8
pulmo: vesicular +/+ rh-/-,wh -/-
cor: BJI-II m(-), g(-),
ekstremitas : akral hangat
status obstetric: pl: TFU 33cm, puki, teratas bokong, DJJ 234 terbawah kepala,
pendataran 3/5, VT: portio tipis, pembukaan 9cm, pendataran 85, ketuban (-), H III,
petunjuk ubun ubun, presentasi kepala
D/ G4P3A0 Hamil atrm inpartu kala 1 fase aktif KPD 9 jam JTH preskep
Terapi
Konsul dr. tagar sp.OG
IVFD RL gtt/li
Observasi DJJ TTV, kenajuab persalinanan
Rencana partus spontan pervaginam
thorax : 8
pulmo: vesicular +/+ rh-/-,wh -/-
cor: BJI-II m(-), g(-),
abdomen :datar, timpani, BU(+), NTE (+)
ekstremitas : akral hangat
pada pemeriksaan lab didapatkan hyperbilirubinemia, pada EKG hasil atrial fibrilasi,
D/ thyroid stroma, svt, hepatitis
Terapi
Konsul dr Erwin sp.PD
IVFD Nacl 0.9% gtt x/li
Warfarin tab 2mg 1x1
Proliver 3x1
Erdostein 3x1
propanolol 10mg 4x1
digoxin 0.25 mg 3x1
inj. Dexametason 8mg/8jam
thyroxine 30mg1x1
ptu 200mg 3x1
lugol 10gtt/8jam