Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
………………………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………………………
iii
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang
………………………………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………….........................................................………….…. 4
C. Tujuan
………………………………………………………………………………………………
.5
D. Metode Pengumpulan
Data……………………………………………………………… 7
BAB III PEMBAHASAN
………………………………………………………………………………... 22
A. Peranan Fastronik B3 dalam Bidang Bisnis/Ekonomi Industri ………………… 3
B. Tata Cara Permohonan Hak Akses Festronik Limbah B3……………………….. 2
C. Pengisian dan Persetujuan Manifes Elektronik……………………………………….
4
BAB IV PENUTUP
………………………………………………………………………………………… 38
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 39
B. Saran ……………………………………………………………….
……………………. 40
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa Peranan Fastronik B3 dalam Bidang Bisnis/Ekonomi Industri ?
2. Bagaiman Tata Cara Permohonan Hak Akses Festronik Limbah B3 ?
3. Bagaiman Pengisian dan Persetujuan Manifes Elektronik ?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan permasalahan yang telah di kemukakan di atas, maka tujuan penulisan
ini di arahkan untuk :
1. Menguraikan apa Peranan Fastronik B3 dalam Bidang Bisnis/Ekonomi Industri
2. Menjelaskan Tata Cara Permohonan Hak Akses Festronik Limbah B3
3. Menguraikan Pengisian dan Persetujuan Manifes Elektronik
Dalam penyusunan makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta sejumlah
informasi aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas. Sehubungan dengan
masalah tersebut dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan beberapa metode
pengumpulan data, yang pertama browsing di internet, kedua dengan membaca media cetak
dan yang ketiga dengan pengetahuan yang kami miliki.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengguna Festronik
Pengguna Festronik meliputi penyelenggara negara, pengirim Limbah B3, penerima Limbah
B3; dan Pengangkut Limbah B3.
3. Penerima Limbah merupakan Pengelola Limbah B3 yang telah memiliki Izin Pengelolaan
Limbah B3 terdiri atas:
c. Untuk Penerima Limbah B3 (Pengumpul Limbah B3, Pengolah Limbah B3, Pemanfaat
Limbah B3, Penimbun Limbah B3):
1) Fotokopi Identitas pemohon;
2) Fotokopi Akta pendirian badan usaha yang terbaru;
3) Fotokopi Izin Pengelolaan Limbah B3; dan
4) Surat Kuasa penunjukan administrator yang ditandatangani oleh Penanggungjawab Usaha
dan/atau Kegiatan*).
2. Pengajuan permohonan tertulis sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat dilakukan
secara:
a. langsung di UPT KLHK Lantai Dasar Gedung B KLHK Jl. D.I. Pandjaitan Kav. 24, Kebon
Nanas, Jakarta 13410; atau
b. Melalui pos dengan diberi tanda “FESTRONIK” pada amplop dokumen.
3. Setelah mengajukan permohonan secara tertulis, pemohon dapat secara bersamaan
mengajukan permohonan tertulis dan melakukan pendaftaran hak akses secara online dengan
mengisi FORM PENDAFTARAN – http://festronik.menlhk.go.id/registration ***)
4. Pemohon mendapat informasi mengenai persetujuan hak akses FESTRONIK melalui email
yang didaftarkan oleh pemohon pengguna paling lama 5 (lima) hari kerja.
5. Email yang didaftarkan disarankan untuk menggunakan email pribadi dikarenakan email
perusahaan sering terblok.
Catatan:
*) Penanggungjawab Usaha dan/atau Kegiatan dapat menunjuk administrator lebih dari
satu (sesuai kebutuhan)
**) Pemohon dapat mengajukan hak akses untuk penghasil dan/atau pengangkut dan/atau
penerima (Pengumpul, Pemanfaat, Penimbun) Limbah B3 sesuai persyaratan yang berlaku.
Bagi penghasil dan penerima Limbah B3 wajib mendaftarkan hak akses per lokasi/Izin yang
telah dimiliki.
***) Pada FORM PENDAFTARAN yang diisikan pada baris No.Rekomendasi atau Izin adalah:
A. Pengirim Limbah B3: No. Izin Lingkungan
B. Pengangkut Limbah B3: No. Surat Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3
C. Penerima Limbah B3: No. Izin Pengelolaan Limbah B3
2. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian I sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a
dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan oleh Pengangkut Limbah B3;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf a, pengirim Limbah
B3 dapat meminta Pengangkut Limbah B3 untuk melakukan perubahan data; dan
c. persetujuan dilakukan oleh pengirim Limbah B3 dengan cara menyetujui data sebagaimana
dimaksud pada huruf a atau huruf b.
3. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian II sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b
dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan oleh Pengangkut pertama Limbah B3;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf a, Pengangkut
Limbah B3 kedua dan selanjutnya dapat meminta Pengangkut Limbah B3 untuk melakukan
perubahan data; dan
c. persetujuan dilakukan oleh Pengangkut Limbah B3 kedua dan selanjutnya dengan cara
menyetujui data sebagaimana dimaksud pada huruf a atau huruf b.
4. Tata cara pengisian dan persetujuan bagian III sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
dilakukan dengan ketentuan:
a. pengisian data dilakukan secara otomatis oleh sistem;
b. dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada huruf a, penerima Limbah
B3 dapat menolak manifes dan memberikan keterangan penolakan manifes;
c. persetujuan dilakukan oleh penerima Limbah B3 dengan cara menyetujui data sebagaimana
dimaksud pada huruf a.
DASAR HUKUM
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa
lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami
perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan-
perubahan dalam bidang ekonomi akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan
perusahaan. Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan,
seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi
yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi
operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan
dapat tetap bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global.
Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat
menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan
kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan-kejahatan teknologi
informasi yang dapat merugikan perusahaan.