Anda di halaman 1dari 14

KEPEMIMPINANDANPENGAMBILANKEPUTUSAN

Leonardus Saiman

Nanang wahyudi
Fahrur Rizal
KEPEMIMPINAN

•  Kepemimpinan adalah salah satu


unsur penting dalam berwirausaha.
Kepemimpinan yang buruk dapat
membuat perusahan bangkrut.
Banyak pemimpin yang bersikap dan
bermental curang dimana anak buah
dipandang sebagai factor produksi
bukan sebagai aset. Jika anak buah
dianggap sebagai factor produksi,
maka berarti harus dieksploitasi
tanpa memberikan balas jasa yang
memadai, suka dan tidak suka
menjadi model dalam
kepemimpinan.

Add a footer TREY 2


research
Enam karakter yang cenderung membedakan antara
pemimpin dengan bukan pemimpin, menurut stephen
robbins 2011 yaitu:

1.      Ambisi dan energy

2.      Hasrat untuk memimpin

3.      Kejujuran dan integritas (keutuhan)

4.      Percaya diri

5.      Kecerdasan
KARAKTER PEMIMPIN
6.      Pengetahuan yang relapan dengan pekerjaannya
Leonardus Saiman mengatakan Kepemimpinan adalah
Kepemimpinan yang dimaksud disini adalah nilai atau
kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau
kwalitas, bukan pengetahuan sumberdaya manusia. sekelmpok orang kearah tercapainya suatu tujuan organisasi
Pemimpin adalah orang yang menumjukkan arah yang telah disepakati bersama sebelumnya..
keputusannya mantap dan disadari oleh keyakinan diri
disertai data uyang akurat.
TREY 3
research
UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN
Faktor-faktor yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin

1.  Kepemimpinan melibatkan orang lain/bawahan


2.      Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan pendelegasian kekuasaan atau
distribusi kekuasaan dari pemimpin kepada anak buah sesuai dengan tingkatannya
sangat mutlak diperlukan jika seorang pemimpin ingin menjalankan fungsinya
dengan efektif dan efisien.
3.      Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan
bawahan

Penanaman pengaruh dari pemimpin kepada anak buah akan tercapai apabila seorang
pemimpin mampu memberikan contoh-contoh tindakan yang terpuji. Misalnya memberikan
contoh disiplin, seorang pemimpin harus datang lebih awal dalam setiap kesempatan, mulai dari
lebih awal masuk kantor, lebih awal untu masuk dalam suatu rapat, atau acara-acara resmi
maupun tidak resmi (formal dan non-formal). Dengan disiplin pada acara penting itu, biasanya
anak buah akan segan dan meneladaninya.

TREY 4
research
• Lorem ipsum dolorInsert
sit oramet,
Drag &consectetur
Drop your photo adipiscing elit

UNSURUNSUR KEPEMIMPINAN
KETERAMPILAN MEMIMPIN

Keterampilan yang harus dimiliki seseorang dalam memimpin adalah


sebagai berikut.
1.      Technical skills (teknik kemampuan)
Kemampuan untuk melakukan dan atau memahami pekerjaan-pekerjaan
yang bersifat operasional atau teknis sehingga mampu menjadi guru bagi anak
buahnya yang tidak memahami operasional atau teknis pekerjaan,
terutama pegawai baru.
2.      Human skills
Kemampuan bekerja sama dengan para bawahan dan membangun tim kerja
dengan pendekatan kemanusiaan. Seorang pemimpin harus belajar bagaimana
melakukan pendekatan kepada anak buah, sehingga pada saat memberikan
perintah kepada bawahan, bawahan tidak merasa diperintah.
3.      Conceptual skills
Kemampuan untuk menyusun konsep atau berpikir dan mengungkapkan
pemikirannya. Seorang pemimpin adalah pemegang perubahan sehingga harus
memiliki konsep atau minimal mampu merumuskan misi, visi, strategi, serta
program unggulan yang jelas dan dapat dipahami oleh seluruh bawahannya.

TREY 5
research
PERBEDAAN KEKUASAAN (POWER) DENGAN KEPEMIMPINAN
Kekuasaan (power) adalah kemampuan untuk mempengaruhi
orang lain, sehingga orang yang memahami,
mempertanggungjawabkan dan mampu berpegang pada
kekuasaannya dia akan menjadi pemimpin yang cerdas dan tegas.

1.      Coercive power (kekuasaan memaksa). Dengan kekuasaaan


memaksa, maka seorang pemimpin mampu memerintah setiap anak
buahnya dengan efektif

2.      Reward power (kekuasaan penghargaan). Dengan berbagai


penghargaan yang diberikan kepada anak buahnya, maka kekuasaan
dapat dijalankan oleh pemimpin dan didukung oleh anak buahnya
3.      Legitimate power (kekuasaan sah). Seorang pemimpin diterima
secara legalitas atau sah sehingga itu memiliki kekuasaan

4.      Exper power (kekuasaan ahli). Dengan keahlian atau


spesialisasinya.
5.      Referent power (kekuasaan refrensi). Dengan adanya refrensi
seseorang.
Add a footer TREY 6
research
Comparison

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGAMBIL KUNCI EFEKTIVITAS


KEPUTUSAN KEPEMIMPINAN
BIL KEPUTUSAN
 Pengambilan keputusan adalah pemilihan dua EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN
Faktor situasional utama (kunci) yang menentukan keefektifan suatu
alternatif
DALAMatau lebih. Pengambilan
MENGAMBIL keputusan perlu
KEPUTUSAN FEKTIVITAS
kepemimpinan KEPEMIMPINAN
menurud Fiedler dalam bukunya (STEPHEN p. Robins
dilakukan karena adanya perbedaan antara harapan 2001), adalah sebagai berikut.
1.      Hubungan Pemimpin Anggota
atau tujuan dengan hasil yang dicapai. Salah satu Hubungan yang berkaitan dngan: tingkat keyakinan, Kepercayaan, dan
model pengambilan keputusan adalah The respek bawahan terhadap pemimpin mereka.
2.      Struktur Tugas
Optimizing Model. Model tersebut merupakan model Tingkat penugasan pekerjaan yang diprosedurkan (yakni terstruktur dan
pengambilan keputusan yang menguraikan atau tidak terstruktur).
3.      Kekuasaan Jabatan
bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk Tingkat pengaruh yang dimiliki seorang pemimpin yang berkaitan dengan
mencapai hasil atau keluaran yang maksimal. variabel kekuasaan, seperti mempekerjaan bawahan, memecat bawahan,
mendisiplinkan bawahan, mempromosikan bawahan, dan menaikan gaji
bawahannya.
TREY 7
research
PENGARUH
  PRILAKU TERHADAP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ada empat prilaku terhadap pengambilan
keputusan,yaitu  sebagai berikut.
1.      Nilai nilai.Nilai dianggap sebagai
pedoman jika seorang menghadapi situasi
dimana harus dilakukan suatu pilihan.
2.      kepribadian.Aspek kepribadian
meliputi sikap,Kepercayaan dan
kebutuhan individu.
3.      kecendrungan mengambil
resiko.Ada yang berani dalam mengambil
resiko,ada yang ditengah-tengah dan ada
yang penuh pertimbangan /kurang ambil
resiko.
4.      Disonasi kognif.Adanya rasa cemas
pada pengambilalan keputusan terhadap
Add a footer akibat dari keputusan yang diambilnya.
TREY 8
research
SIFAT-SIFATYANG HARUS DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN
Sifat –sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin menurut Andy Undap (1983) adalah sebagai berikut.
1.      Pendidikan umum yang luas,dengan pendidikan yang luas,maka akan mudah memecakan berbagai masalah yang dihadapi.
2.      Kemantangan mental,dengan kemantangan mental,seorang pemimpin akan dapat mengfendalikan emosinya dengan setipa tindakannya.
3.      Sifat ingin tahu,dengan sifat ini,seorang pemimpin akan mudah menyusaikan diri dengan perubahan yang terjadi
4.      kemampuan analistik,dengan sifat ini,seorang pemimpin akan cepat dan  cermat dalam mengambil keputusan.
5.      Daya ingat kuat, dengan sifat ini, seorang pemimipin akan konsisten dalam mengatasi segala macam permasalahan.
6.      integratif/integritas (terpadu), dengan sifat ini, seorang pemimipin akan mendekati suatu pemecahan masalaha dengan berbagai pendekatan
secara terpadu.
7.      Ketranpilan komunikasi, dengan sifat ini, seorang pemimipn akan disukai oleh anak buah dan mudah membentuk jarigan dalam bisnis.
8.      keterampilan mendidik, dengan sifat ini, seorang pemimpin akan meningkatkan kematangan anak buah atau akan mendewasakan dan
memberi bekal pengetahuan kepada anak buahnya.
9.      Rasional objektif, dengan sifat ini, seorang pemimpin akn objektif dan mengatasi berbagai masalah dan objektif dalam menilai anak
buahnya.
10.  Manajemen waktu, dengan sifat ini, seorang pemimpin akan mengatur jadwal atau waktunya secara efektof dan efesien.
11.  Berani mengambil resiko, dengan sifat ini seorang pemimpin tidak akan ragu dalam mengambil keputusan yang strategi, tentunya dengan
penuh pertimbangan dan tetap menekankan pada resiko kecil dengan keuntungan (benefit) besar.
12.  Ada naluri prioritas, dengan sifat ini, seorang pemimpin dapat melkaukan pekerjaannya/ menjadwalkan pekerjaannya sesuai dengan prioritas,
tidak sekadar memprioritaskan jadwal.
13.  Efesien dalam bertindak, dengan sifat ini, seorang pemimpin akan selalu penuh perhitungan dalam melakukan aktifitas yang bertujuan akan
efesien dalam segala aktifitasnya.
14.  Haus informasing, dengan sifat ini, seorang pemimpin tidak akan ketinggalan informasi atau selalu up-to-date dalam mengumpulkan
informasi dan atau datang untuk mendukung pengambilan keputusan.
Add a footer TREY 9
research
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut
1.      Menentukan perlunya pengambilan keputusan
2.      Mengidentifikasi kriteria keputusan
3.      Mengalokasi pembobotan terhadap kriteria
4.      Mengembangkan alternatif
5.      Mengevaluasi alternative
6.      Memilih alternatif terbaik
Langkah-langkah tersebut tentunya tidak mutlak berurutan, melainkan harus disesuaikan
dengan bobot keputusan yang akan diambilnya. Seringkali hal-hal khusus harus dimasukan
didalamnya, antara lain menyangkut asumsi-asumsi yang harus dirumuskan agar alternatif-
alternatif dapat lebih banyak dimunculkan. Dengan alternative yang relative lebih banyak,
kemungkinan yang dievaluasi semakin banyak pula. Pada akhirnya, keputusan dapat diambil
berdasarkan berbagai alternatif yang muncul.

Add a footer TREY 10


research
 KRITERIA SEORANG PEMIMPIN EFFECTIVE LEADERSHIP
Seorang pemimpin yang efektif sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi
atau usaha. Menurut samuel H. Tirtamihardja (2003) dalam bukunya
Brut nanus (leaders the strategies for taking change,2001) pemimpin adalah pemimpin (leaders are dreamers), seorang pemimpin yang
efektif melakukan hal-hal berikut ini.
yang ditulis dalam kutipan P.Ari Subagyo menyebut dua 1.      Menciptakan sebuah visi yang sesuai untuk organisasinya
belas kriteria pemimpin,yaitu: Visi yang sesuai akan memberi arah kemana organisasi akan dibawa. Visi
1.menginovasi perlu sesuai dengan tujuan didirikannya organisasi atau badan usaha
2.melakukan yang orisional tersebut.
3.mengebangakan 2.      Memperkuat dan mendorong semua lapisan organisasinya
Competitive Service
4.mengilhami Analog dengan mendorong mobil mogok, bila seluruh tenaga atau orang
5.memancarkan karisma dikearahkan untuk mendorong kearah yang sama, maka mobil mogok itu
dapat berjalan kembali.
6.berprespektif luas
Inflikasinya dalam dunia usaha adalah pemimpin akan gagal bila tidak
7.berpikir jangka panjang didorong oleh setiap orang ke arah yang ditentukan.
8.bertanya apa dan mengapa 3.      Menciptakan suasana menciptakan suasana perasaan tim untuk
9.menyukai tantangan dan perubahaan merasakan mana yang terpenting.
10.menjadi diri sendiri 4.      Membentuk kerjasama tim yang baik.
11.menciptakan anak tangga dan meletakan di tempat yang 5.      Mengkomunikasikan visi kepada seluruh lapisan organisasi
benar 6.      Menciptakan suatu momen yang tepat (magic momen)
12.mengerjakan hal-hal yang tepat Pemimpin yang efektif akan menciptakan dan mempergunakan suatu momen
yang tepat untuk membuat perubahan yang dibutuhkan oleh organisasi.
7.      Menciptakan sikap yang baru dalam prilaku organisasi
Sikap yang berpusat pada suatu tujuan, yakni sikap yang fokus akan
membuat suatu organisasi atau usaha maju pesat.
TREY 11
research
BANYAK PEMIMPIN YANG GAGAL MEMIMPIN
Kegagalan sebuah usaha, sering kali karena pemilik perusahaan tidak mampu memimpin anak buahnya dengan baik. Menurut david L.
Dotlich, Peter C. Cain, dan Jossey Bass (2003) dalam tulisan why CEO’s fail yang dimuat koran suara pembaruan, 23 oktober 2003, pada Samuel
H. Tritami Hardjha (2003), dalam bukunya pemimpin adalah pemimpin, ada sebelas penyebab utama pemimpin mengalami kegagalan dalam
memimpin yaitu:
1.      Arogansi (arrogance)
Pemimpin merasa diri paling superior dan paling besar,sehingga yang lain (anak buah) dianggapnya salah semuanya. (Secara harfiah
artinya pemimpin yang congkak,sombong,angkuh,dan kepala keras).
2.      Melograma (melogram).pimpinan selalu ingin menjadi suatu perhatian
3.      Mudah berubahan pendiriannya (volotility).pemimpin sulit ditebak, bersikap sesuai situasi (sikapnya selalu berubah setiap saat/ situasi).
4.      Hati-hati yang berlebihan (excessive caution). Pemimpin takut atau memiliki keraguan yang berlebihan dalam mengambil suatu keputusan/
kebijakan.
5.      Kebiasaan berupa ketidakpercayaan (habitual distrust).pemimpin selalu bersikap penuh curiga dan tidak percaya kepada setiap orang(anak
buah).
6.      Menjauhkan diri dari orang lain (aloofness).pemimpin sulit dihubungi (cendrung tertutup) dan sulit berkomunikasi dengan orang lain (
menjaga jarak,terutama dengan anak buahnya) yang berbeda pendapat atau mengecewakan.
7.      Kejahatan-kenakalan (mischievousness). Peraturan atau
Sistem dibuat dan ditetapkan untuk dilanggar (oleh anak buah dan dirinya sendiri) tanpa adanya tindakan yang tegas.
8.      Keanehan-kesintingan (eccentricity). Pemimpin selalu ingin tampil berbeda sehingga kadangkala dianggap aneh/ nyeleneh oleh orang lain.
9.      Bedaya tahan pasif (passive Resistance). Pemimpin tidak yakin dengan apa yang dikatakan dan apa yang telah diucapkan harus
dipertahankan.
10.  Perfeksionisme atau terlalu ingin segalanya sempurna (perfectionism). Pemimpin menganggap kebanyakan atau mayoritas tindakan atau
anak buahnya salah, hanya sedikit yang dianggapnya benar.
11.  Hasrat-keinginan untuk menyenangkan hatinya sendiri (eagerness to please). Pemimpin mengejar popularitas semata dalam setiap situasi.
Add a footer TREY 12
research
  KESIMPULAN
Large image Pemimpin adalah seseorang yang melaksanakan
beberapa hal yang benar atau sering disebut “people who
do the right thing”. Sementara manajer adalah seseorang
yang harus melaksanakan sesuatu secara benar atau
disebut “people who do things right”. Kepemimpinan
seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya
dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat
keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap
hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika
seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan,
seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.

TREY 13
research
ThankYou

TREY 14
research

Anda mungkin juga menyukai