A1 = Initial Assessment
Differential Diagnosis (DD): Impetigo non-bulosa, impetigo krustosa, impetigo vesikobulosa
P1 = Planning diagnostic
Pemeriksaan Penunjang:
Biopsy, pewarnaan gram (+), kultur bakteri untuk menentukan jenis antibiotik.
A2 = Assessment
Diagnosis: Ektima (4A)
P2 = Plan
Tatalaksana farmakologis:
1. Terapi sistemik dengan antibiotik seftriakson 1 gram secara intravena per 12 jam
2. Antihistamin berupa Loratadin 10 mg peroral 1 kali sehari.
3. Terapi topikal dengan kompres NaCl 0,9% pada luka yang masih basah dan krim topikal
berisi fuson cream dan asam salisilat 2% dioleskan 3 kali sehari setelah dikompres dengan
NaCl 0,9%.
Tatalaksana non farmakologis atau suportif:
1. Menjaga hygine termasuk mandi 2 kali sehari dengan sabun dan air.
2. Pemenuhan nutrisi TKTP (Tinggi Karbohidrat Tinggi Protein).
3. Pengendalian beberapa faktor predisposisi.
KIE (Edukasi):
1. Diberikan pada pasien dan keluarganya untuk tidak kembali menggaruk garuk luka, menjaga
higienitas pasien, dan mengikuti aturan petunjuk penggunaan obat sesuai anjuran dokter.