Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Ramadhani, Putri Caesar. 2019. Kesantunan Respon terhadap Tuturan Direktif dalam Film
Alangkah Lucunya Negeri Ini. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Imam
Suyitno, M.Pd (II) Dr. Nurchasanah, M.Pd.
Kata Kunci: kesantunan, respon, tuturan direktif, film

Dalam komunikasi, pesan yang disampaikan oleh penutur bisa diterima oleh mitra tutur
dengan baik apabila menggunakan bahasa yang santun. Kesantunan merupakan salah satu
prinsip yang sangat penting dalam penggunaan bahasa, baik dalam keadaan formal maupun
informal, baik dalam komunikasi secara nyata ataupu bahasa yang digunakan dalam karya
sastra, seperti film. Saat ini eksistensi perfilman Indonesia sedang menunjukkan masa
keemasan. Bukan hal yang mustahil jika film bisa menjadi media pembelajaran yang tepat
untuk menunjukkan penggunaan bahasa yang baik dan santun kepada siswa.
Dalam penelitian ini, fokus ditujukan pada kesantunan respon terhadap tuturan direktif
yang muncul pada film Alangkah Lucunya Negeri Ini. Tujuan penelitian ini meliputi 1)
mendeskripsikan wujud kesantunan respon tuturan direktif dalam film Alangkah Lucunya
Negeri Ini, 2) mendeskripsikan fungsi kesantunan respon tuturan direktif dalam film Alangkah
Lucunya Negeri Ini, dan 3) mendeskripsikan strategi kesantunan respon tuturan direktif dalam
film Alangkah Lucunya Negeri Ini.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian etnografi sosial, khususnya kajian
sosiopragmatik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode analisis percakapan. Sumber data dalam penelitian tindak tutur respon berdasarkan
tuturan direktif dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini, sedangkan data penelitiannya adalah
transkip tindak tutur respon berdasarkan tuturan direktif dalam film Alangkah Lucunya Negeri
Ini. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi berupa penyimakan dan
pentranskripan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah (1)
pedoman pengumpulan data berupa pedoman penyimakan, indikator penyimakan, pedoman
transkrip data, serta pedoman kodifikasi data, (2) pedoman analisis data, meliputi interpretasi
dan inferensi data. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisis data. Selanjutnya dilakukan
juga pengecekan keabsahan data.
Berdasarkan analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, berdasarkan
wujudnya, kesantunan respon memiliki dua wujud yakni berupa (1) verbal, terdiri atas kalimat
deklaratif, kalimat interogatif, imperatif dan (2) nonverbal, terdiri atas isyarat dan tindakan.
Kedua, berdasarkan fungsi kesantunannya, respon tuturan direktif memiliki dua fungsi utama
yakni fungsi menolak dan melaksanakan. Masing-masing fungsi tersebut dibagi lagi menjadi
fungsi khusus, yakni (1) menghargai orang lain, (2) merendahkan orang lain, (3) menunjukkan
status, (4) menunjukkan kondisi, (5) menunjukkan emosi, (6) menolak persetujuan, (7)
menantang, (8) meminta penjelasan, (9) melarang, (10) mengajak, dan (11) mencapai tujuan
mitra tutur. Ketiga, berdasarkan strateginya kesantunan respon ditunjukkan dengan dua cara
yakni secara langsung dan tidak langsung, respon menolak secara tidak langsung dibagi tiga

i
ii

temuan, yakni 1) menggunakan alasan, 2) menerima tetapi tidak pasti, dan 3) menggunakan
ancaman, sementara itu strategi kesantunan respon melaksanakan tidak langsung terdapat tiga
temuan, yakni 1) dengan tindakan dengan isyarat, 2) menggunakan pertanyaan, dan 3) dengan
permintaan. Selanjutnya, dapat disarankan kepada pihak-pihak yang terkait. Pertama, bagi ahli
bahasa/peneliti bisa menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian
lanjutan. Kedua, bagi pendidik dan pengembang bahan ajar bisa menjadikan hasil penelitian ini
sebagai salah satu bahan ajar untuk memahamkan pelajar kesantunan respon terhadap tuturan
direktif dan memanfaatkan film yang telah dikaji menjadi media pembelajaran bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai