PENANGANAN ATONIA UTERI

DENGAN KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA

Perdarahan dapat juga ditangani dengan cara kompresi bimanual:

 Penolong berdiri di depan vulva

 Secara aseptis masukkan tangan secara obstetric melalui introitus kedalam lubang
vagina
 Ubah tangan obstetric menjadi kepalan dan letakkan diantara punggung jari telunjuk
hingga kelingking pada forniks anterior dan dorong segmen bawah uterus ke kranio
anterior
 Kemudian letakkan telapak tangan luar pda dinding berut dan upayakan mencakup
bagian korpus uteri sedapat mungkin.
 Lakukan kompresi uterus dengan mendekatkan telapak tangan dalam dan luar pada
forniks anterior
 Bila perdarahan terhenti ,pertahankan posisi demikian hingga kontraksi uterus
membaik.
 Kemudian keluarkan tangan perlahan-lahan dengan mengubah kepalan tangan
menjadi posisi obstetric
 Jika perdarahan tek kunjung terhenti , segera persiapkan rujukan ke PONED/PONEK
(Dlam melakukan rujukan mintalah bantuan untuk melakukan KBE)

Hal-hal yang dilakukan untuk perisapan rujukan sambil meminta bantuan untuk melakukan
KBE:

 Minta bantuan orang lain (petugas kesehatan lain) untuk berdiri menghadap pada sisi
kanan ibu
 Tekan ujung jari telunjuk tengah dan manis satu tangan diantara simpisis dan
ambilikus pda korpus depan bawah sehingga fundus uteri naik kearah dinding
abdomen.
 Letakkan sejauh mungkin telapak tangan lainnya dikorpus uteri bagian belakang dan
dorong uterus kearah korpus depan
 Geser perlahan ujung krtiga jari tangan pertama kearah fundus sehingga telapak
tangan dapat menekan korpus uteri bagian depan
 Lakukan kompresi korpus uteri dengan menekan dinding belakang dan dinding depan
uterus dengan telapak tangan kiri dan kanan atau mendekatkan tangan depan dan
belakang
 Kemudian perhatikan perdarahan pervaginam
 Bila perdarahan terhenti , pertahankan posisi tersebut hingga uterus dapt berkontraksi
dengan baik .
 Dan sementara seseorang melakukan KBE ,Bidan dapat melakukan pemasangan
infuse dan pemberian obat-obatan serta persiapan rujukan.
Sekian hasil interpretasi video penanganan atonia uteri yang saya ketahui.