1. Pengertian Materi
a. Susunan materi
b. Sifat materi
c. Perubahan materi
d. energi
2. Klasifikasi materi
3. Pemisahan campuran
A. PENGERTIAN ILMU KIMIA
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Materi merupakanbagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita sehari
hari. Dalam kehidupan sehari-harikita selalu berhubungan pemanfaatan benda-benda
kimia. Benda seperti buku, sepatu, tas, pensil, meja merupakan contoh materi.
a. SUSUNAN MATERI
Meskipun jumlah unsur yang sudah ditemukan dialam hanya 91, tetapi unsur-unsur tersebut
akan berikatan satu sama lain membentuk molekul yang mempunyai susunan (struktur dan
komposisi) tertentu. Misalnya kita mengenal rumus kimia air adalah H 2O, rumus ini
menunjukkan bahwa air tersusun dari unsur hydrogen ( lambang unsur hidrogen adalah H )
dan unsur oksigen (lambang unsur oksigen adalah O), kedua unsur tersebut mempunyai
struktur dan komposisi tertentu.
b. SIFAT-SIFAT MATERI
Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru atau perubahan
kimia. Sifat kimia meliputi kereaktifan, kestabilan, mudah sukarnya suatu zat terbakar.
Contoh : Besi mudah berkarat , bensin mudah terbakar, natrium adalah logam yang sangat
reaktif.
Sifat fisika adalah sifat materi yang terkait dengan kondisi fisik yang dapat dilihat dengan
panca indera dan tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Air jika dipanaskan
pada suhu 1000 C akan mendidih, dikatakan titik- didih air adalah 100 0 C.
Contoh: Titik didih, titik leleh, kekerasan, kelarutan, warna, bau, rasa dan sebagainya.
c. PERUBAHAN MATERI
Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.
Beberapa contoh perubahan fisika:
salju mencair
kapur barus menyublim
lampu pijar menyala
pembuatan garam dari air laut
pembuatan gula dari tebu
Perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru.
Beberapa contoh perubahan kimia:
bensin dibakar
pembuatan tape.
lilin menyala
fotosintesa
asimilasi
CIRI-CIRI PERUBAHAN KIMIA
Ada empat petujuk yang menandai berlangsungnya reaksi kimia yaitu:
1. Pembentukan gas
Jika kertas timah dicampur dengan soda api maka akan terbentuk gas hidrogen, reaksi
inilah yang sering dilajukan oleh Tukang balon untuk menghasilkan gas hidrogen yang
kemudian dipakai untuk mengisi balon gas mainan anak-anak.
Sn + NaOH " Na2SnO2 + H2
2. Pembentukan endapan
Reaksi antara timbal nitrat dan asam klorida yang menghasilkan endapan timbal klorida
yang berwarna kuning.
Pb(NO3)2 + HCl " PbCl2 + HNO3
3. Perubahan warna
Pernahkah kalian melihat besi yang tadinya berwarna putih mengkilap kemudianberubah
warna menjadi kecoklatan, ini terjadi karena besi bereaksi dengan oksigen dariudara
membentuk karat besi yang berwarna coklat.
Fe + O2 " Fe2O3
4. Perubahan suhu
Jika kapur tohor disiram air maka akan terjadi perubahan suhu
CaO + H2O " Ca(OH)2 + energi,
Energi atau kalor inilah yang membuat suhu pada reaksi tersebut menjadi bertambah.
Perubahan materi tersebut dapat juga menimbulkan dampak negatif terhadap manusia dan
lingkungannya. Berkat ilmu kimia, dampak negatif di atas dapat teratasi, dengan cara
mempelajari aktivitas manusia terhadap lingkungan, baik udara, air dan tanah serta
menggunakan materi atau bahan yang lebih ramah lingkungan.Untuk selanjutnya
perubahan kimia sering disebut dengan reaksi kimia.
d. ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energi yang dimiliki oleh
suatu materi dapat berada dalam bentuk energi kinetik dan energi potensial. Energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk
energi ke bentuk energi yang lain, hal ini dikenal sebagai Hukum Kekekalan Energi yang
disampaikan oleh James Prescoott Joule (1818- 1889). Pada setiap perubahan, selalu
disertai perubahan energi, sehubungan dengan hal ini kita mengenal ada dua macam reaksi
yaitu:
Reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang menghasilkan atau melepasenergi. Misalnya reaksi
bensin dibakar akan menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menggerakkan motor.
C8H18 + 12,5 O2" 8 CO2 + 9 H2O + energi
Reaksi endoterm, yaitu reaksi yang memerlukan atau menangkap energi.
Misalnya reaksi fotosintesis yang menangkap energi dari matahari.
CO2 + H2O + energi " CxHyOz + O2
2. KLASIFIKASI MATERI
Bagan Klasifikasi Materi:
Materi
2. SENYAWA
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan reaksi kimia dan dapat diuraikan
kembali menjadi unsur-unsurnya dengan reaksi kimia. Contoh unsur hidrogen dan unsur
oksigen bergabung degan reaksi kimia membentuk senyawa air
H 2 + O 2" H 2O
Sebaliknya senyawa air dapat diuraikan dengan reaksi kimia menjadi unsur oksigen dan
hidrogen. Dari 91 jenis unsur dialam satu sama lain akan begabung dan dapat membentuk
berjuta-juta senyawa.
3. CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun oleh dua macam zat atau lebih. Contoh: gula yang
dilarutkan dalam air adalah suatu campuran homogen. Campuran homogen disebut juga
larutan
Contoh: Sesendok gula dimasukkan kedalam segelas air dan diaduk kita dapatkan
larutan gula.
Larutan gula ini jika dipanaskan maka airnya akan menguap dan gulanya dapat kita
peroleh kembali, udara adalah campuran beberapa jenis gas yaitu oksigen,
nitrogen,
karbondioksida,argon dan sebagainya, air sungai adalah campuran dari air, tanah,
dan mineral-mineral dalam tanah.
Perbedaan senyawa dan campuran
Campuran Senyawa
1. Terdiri dari dua zat tunggal atau lebih a. Merupakan zat tunggal
2. Terbentuk melalui perubahan fisika b. Terbentuk melalui perubahan kimia
3. Perbandingan komponen-komponen c. Perbandingan komponen-komponen
pembentuknya tidak tetap pembentuknya tetap
4. Sifat-sifat komponen pembentuknya d. Sifat-sifat komponen pembentuknya tidak
masih tetap sama
5. Dapat dipisahkan dengan reaksi fisika e. Dapat dipisahkan dengan reaksi kimia
3. LAMBANG UNSUR
Penulisan Lambang Unsur Menurut Konvensi IUPAC
Lambang Unsur adalah cara suatu unsur dituliskan dengan lambang tertentu, yang sekarang
banyak digunakan adalah yang disampaikan pertama kali oleh J.J. Berzellius (1779 – 1848),yaitu
dengan menuliskan satu huruf pertama atau satu huruf pertama dan satu huruf berikutnya dari
nama unsur dalam bahasa Latin atau Yunani.
Beberapa ketentuan penulisan lambang unsur menurut Berzellius adalah:
Lambang yang tediri dari satu huruf ditulis dengan huruf kapital.
Lambang yang terdiri dari dua huruf, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf
kedua ditulis dengan huruf kecil.
Konvensi IUPAC (International Union Of Pure and Applied Chemistry) memberi nama unsur-
unsur baru dengan menggunakan akhiran ium dan didasarkan dari nomor atom unsur. (0 = nil, 1 =
un, 2 = bi, 3 = tri, 4 = quad, 5 = pent, 6 = hex, 7 = sept, 8 = okt, 9 = enn), dan lambangnya adalah
huruf awal dari nomor tersebut di akhiri dengan akhiran ium. Contoh: unsur dengan nomor atom
103 namanya unniltrium dan lambangnya adalah Unt.
Nama Latin Nama Indonesia Lambang Nama Latin Nama Indonesia Lambang
Argentum Perak Ag Magnesium Magnesium Mg
Alumunium Alumunium Al Sulfur Belarang S
Carbonium Karbon C Stanum Timah Sn
Cuprum Tembaga Cu Zincum Seng Zn
Ferrum Besi Fe Iodium Iodin I
Hidrogenium Hidrogen H Kalium Kalium K
Unsur logam
Nama Latin Nama Indonesia Lambang Nama Latin Nama Indonesia Lambang
Argentum Perak Hidrargirum Raksa
Alumunium Alumunium Kalium Kalium
Aurum Emas Magnesium Magnesium
Bismut Bismut Mangan Mangan
Barium Barium Natrium Natrium
Calcium Kalsium Nicculum Nikel
Cobaltum Kobal Plumbum Timbal
Chromium Krom Stibium Antimon
Cuprum Tembaga Stannum Timah
Ferrum Besi Zincum Zeng
Latihan:
Setarakan persamaan reaksi di bawah ini dengan benar .
1. C2H5OH + O2→ CO2 + H2O