DI SUSUN OLEH :
Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT , yang telah memberi rahmat dan
hidayah Nya sehingga tersusunlah makalah ini. Makalah Asuhan Kebidanan ini dibuat
sebagai bukti laporan praktek lapangan di RSUD dr. Soewandhi Surabaya.
Dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Yth :
1. Prof. Dr. H. R. Soedibyo H.P. dr, DTM selaku Ketua STIKES ABI Surabaya
2. Direktur RSUD dr. Soewandhi Surabaya
3. Sugati, Amd Keb selaku kepala ruangan VK dan Nifas
4. Lia hartanti, SST selaku Ketua Jurusan Prodi D III Kebidanan Stikes ABI
5. Sulenti Widiastutik, Amd Keb selaku pembimbing Pendidikan
6. Isnawati, Amd. Keb selaku pembimbing Praktek
7. Semua tenaga kesehatan di RSUD dr. Soewandhi Surabaya
8. Dan semua pihak yang turut membantu terselsaikannya Asuhan Kebudanan
ini.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan ini , untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembimbing. Semoga makalah ini
berguna bagi penyusun masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang tujuan
penulisan, metode penulisan serta sisitematika penulisan.
BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini penulis memberikan beberapa kesimpulan dalam hasil
penelitian dan beberapa saran yang dapat berguna bagi pihak yang
berkepentingan.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
LANDASAN TEORI
Kenaikkan suhu lebih dari 38 C selama 2 hari dean 10 hari pertana PP dengan
mengecualikan hari 1 ( pengukuran suhu 4x / 24 jam oral / rectal )
Faktor Predisposisi
• Pertolongan persalinan kurang steril
• KPP
• Partus lama
• Malnutrisi
• Anemia
INTERVENSI
• Atur frekuensi berkemih è Untuk mengurangi sensasi nyeri
• Terapi antibiotik è Amoxillin 4 X 250 Mg oral digabung dengan Gentamicyn
2 X 80 mg I.M selama 10 – 14 hari
V. Bendungan ASI
INTERVENSI
• Perawatan payudara pada PP
• Kedua patyudara disusukan sesering mungkin
• Kompres hangat PERAWATAN PAYUDARA PADA PP
• KEDUA PAYUDARA è Sebelum disusukan
• Kompres dingin è Diantara menyusui
• Sangga payudara
• Bila perlu paracetamol 500 mg / oral è 4 jam
MASTITIS
• Suhu > 38 C
• Terjadi minggu ke 2 Pp
• Bengkak keras, kemerahan, nyeri tekan
INTERVENSI
• Tirah baring dengan meninggikan kaki atau tungkai
• Penghangatan è peningkatan sirkulasi perifer dan rasa nyaman
• Kompres pada kaki yang terkena
• Menghindari pemijatan tungkai è mencegah terlepasnya thrombus
• Menggunakan stoking elastis selama kurang lebih 6 bulan
• Terapi anti kolagen è Heparin, anti biotic, analgesic
• Setelah bengkak berkurang è ambulasi bertahap dengan bantuan
• Berikan dukungan moril
3. Profilaksis Antibiotik
Infeksi selalu di perhitungkan dari adanya alat yang kurang steril, sehingga
pemberian antibiotika sangat penting untuk menghindari terjadinya sepsis sampai
kematian
4. Mobilisasi Penderita
Konsep mobilisasi dini tetap merupakan landasan dasar, karena perawatan
mobilisasi dini mempunyai keuntungan
- melancarkan pengeluaran lochea, mengurangi infeksi nifas
- mempercepat infolusi alat kandungan
- melancarkan fungsi gastrointestinal dan alt perkemihan
- meningkatkan kelancaran peredaran darah, sehingga mempercepat
fungsi ASI dan pengeluaran sisa metabolisme
setelah itu sadar, ibu boleh melakukan mobilisasi dini dengan miring kanan kiri ,
dan apabila ibu tidak pusing dan kondisi ibu baik, mobilisasi bisa dianjurkan dengan
duduk, bhkan bisa jalan dengan infus. ( Manuaba: 1999 )
5. Rawat Gabung
Perawatanibu dan bayi dalam satu ruangan bersama-sama, sehingga ibu lebih
banyak memperhatikan bayinya, segera dapat memberikan ASI ( kolostrum Pertama )
sehingga kelancaran pengeluaran ASI lebih terjamin, sehingga ikatan kasih saying
semakin terjalin.
1. Pengkajian
a. Biodata
Meliputi nama, umur suku bangsa, agama, pendidikan,pekerjaan,
penghasilan dan alamat
b. Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan oleh klien ketika datang menemeui petugas
baik fisik maupun psikis
c. Riwayat Menstruasi
Menarche umur berapa, lamanya, banyaknya darah yang keluar,
disminorea, kapan terakhir menstruasi, teratur atau tidak, adakan flour
albus.
d. riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
kehamilan dulu cukup bulan atau pernah keguguran, lahir spontan atau
dengan tindakan, lahir dimana aiapa yang menolong
e. riwayat penyakit keluarga
untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit keluarga
f. Riwayat psikososial
Apakah keluarga terutama suami mendukung ibu mengikuti KB suntik
1 bulan
g. Pola pemenuhan Nutrisi
a. nutirsi selam hamil dan setelah melahirkan
b. plaeliminasi, berapa kali, kapan dan bagaimana konsistensinya
c. pola istirahat
d. sexualitas
h. Pemeriksaan Fisik
Meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi
i. pemeriksaan penunjang
pemeriksaan labolatorium
2. Aalisis Diagnosa
Menemukan diagnosa masalah data dikumpulkan dan dikelomp[okan, lalu di
identifikasikan, sehingga di dapatkan suatu kesimpulan masalah yang dialami
klien.
3. diagnosa Potensial
masalah yang mungkin timbul dan bila tidak segera diatasi akan mengancam
keselamtan kliaen
4. Tindakan segera
Tindakan yang harus secara cepat dan tepat tidak dapat ditunda karena bila
terlambat datang menangani akan nerakibat fatal terhadap kesejahterahaan
klien
5. Perencanaan
Menyusun rencana, menentukan tujuan dan criteria hasil
6. Pelaksanaan
Dilaksanakan sesuai dengan rencana tindkan yang telah ditetapkan, pelaksanan
ini bidan harus secara mandiri dan apabila kasusu memerlukan tindakan diluar
rencana dilakukan tindakan kolaborasi.
7. Evaluasi
Tindakan pengukuran antara keberhasilan tindakan yang dilakukan sesuai
dengan rencana
Tujuannya untuk mengetahuisejauh mana keberhasilan tindakan yang
dilakukan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun Disminorhe : tidak ada
Siklus : 28 hari Flour Albous : tidak ada
Warna : merah segar
Lama Menstruasi : 7 hari
4. Riwayat persalinan
4.1 Persalinan sekarang
Tempat melahirkan : RSUD dr. Soewandhi Surabaya
Jenis persalinan : SC
Penyulit Persalinan : CPD
Penolong : Dokter
4.2 BAYI
Lahir tanggal : 08-07-2008 jam : 10.10
PB : 50 cm BB : 3600 Gr
Jenis Kelamin : laki-laki Nilai Apgar : 7-8
Cacat Bawaan : - anus + masa gestasi:39-40 mgg
b. Eliminasi
setelah melahirkan ibu belum BAB, BAK 3-4 x sehari
c. Personal Hygyeine :
selama di RS ibu diseka keluarganya 2x1, gosok gigi 2x sehari dang anti pembalut
3x sehari.
d. istirahat :
selama di RS ibu tidur siang 1-2 jam, dan tidur malam 4-5 jam
e. Aktifitas :
setelah melahirkan ibu lebih banyak berbaring di tempat tidur kadang jalan
sebentar ke kamar mandi untuk BAK atau duduk menyusui bayinya
f. Hubungan Sexual :
setelah melahirkan ibu belum melakukan hubungan sexual
B. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : compos Mentis
2. TTV
TD :120/80 mmHg Nadi :88x/menit
Suhu : 37 C RR : 24 x/ menit
3. Pmeriksaan fisik
1. Inspeksi
Kepala : rambut bersih, tidak rontok, tidak ada benjolan dan tidak &nyeri tekan
Muka : mata tidak anemis, conjungtiva tidak icterus, muka tidak pucat
Hidung : tidak ada secret dan tidak ada polip , serta tidak ada nyeri tekan
Gigi : bersih, tidak caries, jumlah lengkap
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, kelenjar thyroid ataupun
pembesaran vena jugularis
Dada : bentuk simetis, kolostrum keluar +/+, putting susu menonjol, tidak
ada pembengkakan dan tidak ada nyeri tekan pada payudara
Perut : TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, konsistensi keras
Bekas luka kering, bising usus belum terdengar
Vulva : lochea rubra, warna merah kehitaman, bau anyir, darah keluar 150 cc,
perenium tidak ada luka jahitan, bersih dan tidak ada odema
Anus : tidak ada hemmoroid
Ekstremitas atas : tidak ada varises, tidak ada oedema +/+
Ekstemitas bawah : tidak ada varises, tidak ada odema +/+
4.. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11, 5 gram%
Protein urine : negative
Albumin : negatif
3.4 INTERVENSI
Tgl/ jam diagnosa tujuan intervensi
08-07-2008 Ny S P20002 Tujuan : 1. Lakukan Observasi TTV
18.10 Post Partum Setelah dilakukan asuhan Rasional : dengan melakukan
Hari Pertama kebidanan selama 1x24 observasi TTV diharapkan
dengan SC jam diharapkan ibu petugas dapat mengetahui
mengerti dan memahami keadaan ibu secara umum
keadaannya
2. Berikan HE pada ibu tentang
Kriteria : :
a. Keadaan umum baik a. Mobilisasi Dini
b. TTV dalam batas Rasional : dengan melakukan
normal mobilisasi dini diharapkan dapat
TD : 120/80-130/80 memperlancar sirkulasi darah ibu
mmHg b. Pemenuhan Kebutuhan
S : 36,5-37,5 C Nutrisi
N : 70-88X/ menit Rasional : Dengan memenuhi
RR : 16-24 X/ menit kebutuhan nutrisi secara cukup
c. ASI +/+ diharapkan keadaan ibu dan dan
d.- TFU 2 jari dibawah bayi baik dan mempercepat
pusat pulihnya keadaan ibu setelah
-kontraksi uterus baik melahirkan
( keras ) c. Personal Higiene
e. Lochea Rubra Rasional : dengan selalu
f. ibu merasa tenang dan menjaga kebersihan diri
nyaman serta dapat diharapkan ibu akan terhindar
mengulang penjelasan dari berbagai macam infeksi
dari petugas d. Pemberian ASI
Rasional : dengan memberikan
ASI secara dini kebutuhan nutrisi
bayi tercukupi dan mempercepat
proses involusi uterus
e. Perawatan payudara
Rasional : dengan melakukan
perawatan payudara diharapkan
tidak terjadi bendungan payudara
dan ASI lancer keluarnya
3.5 IMPLEMENTASI
Tgl/jam Diagnosa Implementasi
09-07-2008 Ny S P20002 Post Partum 1.melakukan observasi TTV
Jam 08.00 Hari Pertama dengan SC TD :130/80 mmHg
Suhu : 37 C
Nadi : 88x/ menit
RR : 24 x/ menit
ASI +/+
TFU 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus baik
( keras )
Lochea Rubra
EVALUASI
Tanggal : 10-07-2008 jam : 08.00
S : ibu mengatakan keadaannya baik dan mengerti penjelasan yang telah diberikan
oleh petugas dan perasaannya lebih tenang serta nyerinya berkurang setelah diberi obat
O : ibu terlihat lebih tenangdan dapat mengulang kata2 yang telah dijelaskan oleh
petugas
TD :120/80 mmHg Nadi :88x/menit
Suhu : 37 C RR : 24 x/ menit
ASI +/+ TFU 2 jari dibawah pusat
Lochea Rubra Kontraksi uterus baik ( keras )
Luka bekas operasi kering
A :Ny S P20002 Post Partum Hari Pertaman dengan SC
P : Berikan HE tentang :
- mobilisasi dini
- menjaga kebersihan diri dan luka bekas operasi selama di rumah
- cara merawat bayi
- cara menyusui yang benar
- cara melakukan perawatan payudara
- Pemenuhan nutrisi / gizi setelah melahirkan
- Kontrol ulang setelah 1 minggu melahirkan
- Dan beritahu ibu bisa datang sewaktu-waktu bila ada keluhan
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Masa nifas adalah masa sesudah melahirkan terhitung dari selesai persalinan
samapi pulihnya alaty kandungan seperti keadaan sebelum hamil yang lamanya 6
minggu.
Persalinan ada 3 macam yaitu :
- persalinan spontan
- persalinan buatan
- ]persalinan dengan tindakan
Persalianan buatan misalnya dengan Sectio Caesaria yaitu cara pengeluaran bayi dan
plasenta melalui insisi perut dan dinding rahim
Tujuan perawatan masa nifas :
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun psikis
2. Melaksanakan skrining yang komprehensif mendeteksi masalah, mengobati dan
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya
3. Memberika pendidikan kesehatan tentang perawatan, nutrisi, KB dan menyusui
SARAN
a. Bagi Pasien
Untuk mencapai keberhasilan dalan asuhan masa nifas diperlukan kerja sama yang
baik antara pasien dan petugas kesehatan
b. Bagi Petugas
Untuk meningkatkan kemampuan dan kietrampilan dengan meningkatkan peran
penolong bidan dalam tugasnya sebagai pelaksana pelayanan pada asuhan masa
nifas dengan SC
DAFTAR PUSTAKA
Moctar Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri Jilid 1, Jakarta