Anda di halaman 1dari 3

Peran ekspresi gen CYP17 menuju ketidakseimbangan hormone estrogen

Dan progesteron pada fase luteal di gadis yang bias menikah

Ikhsan pou
2117012

PR OGR A M STUD I SAR J A NA KEPER A WA TA N

SEKOLAH TINGI ILMU KESEHATAN

GEMA INSAN AKADEMIK

MAKASSAR

2020
Masa remaja adalah masa perubahan atau masa transisi dari masa kanak-kanak
hingga dewasa, pada gadis yang bisa di nikahi, haid terjadi sebagai indikasi bahwa
ovarim telah dalam fungsi. Itu terjadi karena sel telur yang tidak di buahi oleh sperma
sehingga menghancurkan sel-sel endometrium Rahim. Siklus menstruasi rata-rata
dalam 28 hari. Satu dari fase ini di kenal sebagai fase luteal.

table 1. distribusi gadis yang bisa menikah, berdasarkan karakteristik tingkat


esterogen, mayoritas dari mereka (30 responden) dikategorikan dalam tinggkat tinggi
(75%) termasuk kategori tinggi, sedangkan menurut kombinasi esterogen dan
progesterone, mereka sebagian besar (20 responden) memiliki tingkat esterogen dan
progesterone yang tinggi (50%), 10 responden (25%) memiliki esterogen tinggitetapi
rendah kategori progesterone, sebaliknya 10 responden (25%) memiliki kategori
esterogen rendah tetapi progesterone tinggi, dan tidak responden dengan kategori
rendah pada kedua esterogen dan progesterone.
table 2. yaitu peran ekspresi gen CYP17 terhadap tingkat esterogen pada gadis
menikah, berdasarkan ekspresi gen CYP17 yang tinggi (total 30 responden), 27
responden (90%) pernah kadar esterogen tinggi,sedang 3 diantaranya (10%) memiliki
kadar esterogen rendah. Sedangkan ekspresi gen CYP14 rendah (total 10responden),
7 responden (70%) memiliki kadar esterogen rendah, sedangkan 3 responden (30%)
memiliki kadar esterogen tinggi. Dari table data menunjukan bahwa ada pernah
ekspresi gen CYP17 terhadap kadar esterogen trennya positif dan kuat.
table 3. disini ekspresi gen CYP17 tinggi (total 30 respoden), mayoritas (20 responden)
tinggi tingkat progesterone (66,7%) sedangkan 10 orang (33.3%) memiliki progesterone
rendah,sedangkan dari 10responden dengan ekpresi gen CYP17 rendah, semuanya
(100%) memiliki tinggkat tinggi
table 4. ekspresi gen CYP17 terhadap kesesimbangan hormon esterogen dan
progesterone pada gadis yang bisa dinikahi dari tabel tersebut diperoleh data bahwa
ada peran ekpresi gen CYP17 terhadap ketidakseimbangan esterogen dan
progesterone. Trennya positif dan lemah.
tabel 5. kombinasi esterogen dan progesterone tinggu (20 responden), mayoritas (13%
responden) mengalami syndrome pramenstruasi sedang (PMS) (63%), 6 responden
(30%) mengalami PMS ringan, dan 1 responden (5%) mengalami PMS berat. Dalam
kombinasi esterogen tinggi ditambah dengtan progesterone rendah (10 responden),
mayoritaas (7 responden) mengalami PMS sedang (70%), 2 responden mengalami
PMS berat (20%), dan responden (10%) mengalami PMS ringan.

Berdasarkan hasil penelitan ada peran antara ekspresi gen CYP17 dan tinggkat
estrogen. Ekspresi tinggi gen CYP17 akan menyebabkan terbentuknya banyak kadar
hormone ekstrogen. Ada peran antara ekspresi gen CYP17 dan kadar hormone
progesteron. Ekspresi tinggi dari gen CYP17 akan menyebabkan rendahnya kadar
hormone progesteron yang akan di bentuk. Ada peran antara ekspresi gen cyp17 dan
ketidakseimbangan hormone estrogen dan progesteron. Itu ekspresi tinggi dari gen
CYP17 akan menyebabkan besar ketidak seimbangan hormone estrogen dan
progesteron.

Anda mungkin juga menyukai