1. Mahasiswa melakukan registrasi, merencanakan pengambilan tugas
akhir skripsi dengan mengisi KRS dan dilengkapi surat keterangan memenuhi syarat dari bagian akademik. 2. Pada saat perwalian KRS dengan Penasehat akademik (PA), mahasiswa mengkonsultasikan bidang penelitian yang diminati dengan PA Pengantar Persetujuan Skripsi ( ditanda tangani oleh PA) 3. Mahasiswa mengajukan area peminatan dan calon pembimbing ke prodi dengan membawa pengantar persetujuan skripsi . 4. Ketua program studi mengajukan surat permintaan Kesediaan kepada calon pembimbing. 5. Calon Peneliti berkonsultasi dengan pembimbing (mengisi Lembar Konsultasi). 6. Calon Peneliti mengajukan surat pengambilan data awal 7. Setelah calon peneliti berhasil menyusun proposal penelitian dan mendapat persetujuan dari pembimbing maka calon peneliti akan mendapatkan lembar disposisi I dari prodi. 8. Calon Peneliti melengkapi berkas untuk mendaftar ujian proposal: a. Lembar persetujuan Proposal b. Lembar disposisi I c. FC spp semester berjalan d. FC resi KRS e. FC pembayaran proposal f. Lembar konsultasi g. Kartu control mengikuti ujian proposal 9. Prodi menjadwalkan seminar proposal dengan membuat SK dan Undangan untuk pembimbing dan Penguji. 10. Perbaikan proposal 11. Calon peneliti mengajukan surat penelitian 12. Melakukan bimbingan hasil (mengisi lembar konsultasi) 13. Setelah ACC ( persetujuan hasil ), peneliti mendapatkan lembar disposisi II dari prodi 14. Melengkapi berkas untuk ujian Hasil a. Lembar persetujuan Hasil b. Lembar disposisi II c. FC spp semester berjalan d. FC resi KRS e. FC pembayaran Hasil f. Lembar konsultasi g. Keaslian Skripsi bermaterai h. Surat keterangan selesai meneliti i. FC. Ijazah SMA j. Daftar Riwayat Hidup 15. Menjadwalkan ujian Hasil dengan membuat SK dan undangan Hasil 16. Perbaikan Hasil 17. Lembar pengesahan