Anda di halaman 1dari 6

UJI KOMPETENSI 3

1. E 6. A 11. D

2. A 7. A 12. C

3. B 8. C 13. B

4. A 9. E 14. E

5. B 10. A 15. D

1. Difusi sederhana.. yaitu difusi zat cair

2. Difusi dan osmosis

3. Plasmolisis; hipertonik; eksosmosis

4. Hipertonik. Hipotonik. Isotonik

5. Eksositosi; endositosis

6. Tinggi ke konsentrasi rendah dengan mengikuti

7. Kromosom terletak pada daerah ekuator sel

8. Ribosom

9. Mitosis

10. Profase

1. .Glukosa akan diikat oleh protein pembawa lalu protein pembawa akan mengubah bentukknya
dan mendorong glukosa ke dalam sel. Setelah itu protein pembawa akan kembali ke bentuk
yang semula. Transpor glukosa menembus membrane sel harus memakai energy. Sehingga
transpornya adalah transport aktif.

2. Meiosis memiliki peranan penting dalam reproduksi karena proses meiosis membagi jumlah
kromosom menjadi dua. Sehingga jumlah sel anakannya menjadi setengahnya(n, haploid).
Hal ini dibutuhkan karena saat fertilisasi atau pembuahan, yaitu proses peleburan sel gamet
jantan dengan betina, kromosom-kromosom antara kedua induknya akan melebur menjadi
satu nucleus. Jika tidak terjadi pembagian jumlah saat meiosis, jumlah kromosom setelah
pembuahan adalah 4n bukan 2n.

3. Transport pasif adalah perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Dalam pemberian pupuk ke tanaman perlu diperhatikan dosis atau konsentrasinya. Dosis yang
cukup memungkinkan zat terlarut (pupuk) dapat maksimal masuk ke tanaman . Apabila
kelebihan pupuk menyebabkan terjadinya proses osmosis. Proses osmosis tersebut
menyebabkan air keluar sehingga tanaman menjadi layu.

4. Pembelahan sel saat erat kaitannya dengan aktivitas sel. Pembelahan sel dapat menggantikan
sel-sel dan jaringan yang rusak agar dapat menjalankan fungsi nya kembali. bukan hanya itu,
dengan pembelahan sel, sel dapat memperbanyak diri sehingga aktivitas sel dapat dijalankan
secara cepat dan tidak terhambat.

5. hal tersebut merupakan peristiwa difusi, dikarenakan ikan yang hidup di air laut memiliki
konsentrasi tinggi dan fungsi direndam di larutan garam (konsentrasi lebih rendah drpd air
laut) untuk mengeluarkan/mengurangi konsentrasi tinggi air laut yang terdapat di dalam ikan
tersebut.

6. Menurut saya kesimpulan yang benar adalah kesimpulan Radisti, karena sel darah merah akan
mengalami krenasi saat berada pada larutan hipertonik dan akan mengalami lisis (pecah) saat
berada pada larutan hipotonik. Penyebab terjadi nya krenasi dan lisis tersebut berkaitan dengan
proses transpor molekul pada sel, yaitu proses osmosis. Apabila sebuah sel berada pada larutan
hipertonik (larutan konsentrasi tinggi), maka larutan yang terdapat dalam sel memiliki
konsentrasi yang lebih rendah daripada konsentrasi larutan di luar sel yang lebih tinggi.
Sehingga, hal tersebut menyebabkan air (larutan) yang ada di dalam sel akan bergerak ke luar
(Osmosis). Sedangkan apabila sebuah sel berada pada larutan hipotonik (konsentrasi larutan
rendah), maka larutan (sitoplasma) yang terdapat di dalam sel akan memiliki konsentrasi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi larutan di luar sel. Sehingga air (larutan) dari
luar sel akan masuk ke dalam sel yang lama kelamaan membuat sel lisis (pecah).

7. a.

b.
b. Apakah peristiwa yang terjadi pada kedua potongan batang kangkung tersebut? Potongan 
A yang direndam larutan sukrosa akan mengkerut (hipertonik) karena air dalam batang kangkung
keluar kedalam larutan sukrosa. Sedangkan, potongan B yang direndam dalam akuades akan
mengembung (hipotonik) karena air akuades akan menyerap ke dalam kangkung.

c. mengapa bentuk sel kedua potongan batang kangkung tersebut berbeda? Karena batang
kangkung yang A mengkerut (hipertonik) dan yang B mengembung (hipotonik).

8.transpor aktif melibatkan molekul atau pun zat terlarut yang kemudian melawan gradient
konsentrasi di mana molekul akan dibawa dari daerah dengan konsentrasi rendah ke daerah
dengan konsentrasi tinggi. Karena transpor ini memerlukan energi.transpor pasif melibatkan
perpindahan molekul dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi
rendah. Pada prosesnya tidak ada hambatan seperti pada transpor aktif sehingga tidak
memerlukan energi. Transpor aktif memerlukan energi ATP agar bisa mendaki. Sementara
transpor pasif tidak memerlukan energi. maka menguntungkan adalah transpor pasif karena
prosesnya tidak memakan energi lagi.

9.Tanpa  protein, sel tidak dapat melakukan aktivitas. Protein yang dibentuk dalam sel berasal
dari gen yang mengkode sifat-sifat tubuh kita. Gen tersebut ada di DNA dalam nukleus. Kode
pada DNA akan ditranskripsi ke mRNA, kemudian mRNA akan ditranslasi ke tRNA pada
ribosom untuk selanjutnya dibentuk protein. Protein pada ribosom akan dilepaskan ke
ruangan retikulum endoplasma yang dilekati ribosom tersebut. Protein mengalami
perkembangan dalam kompartemen RE dan akan disalurkan ke badan golgi. Protein yang
dibutuhkan untuk keperluan di luar sel atau membangun sel akan dikemas oleh vesikel golgi
dan dikeluarkan menuju tempat masing-masing. Protein inilah yang menentukan segala sifat
makhluk hidup mulai dari sifat warna rambut, tinggi badan, hingga aktivitas biokimia dalam
tubuh

10. Urutan pembelahan mitosis yang benar adalah D (Profase) – E (Prometafase) – C


(Metafase) – B (Anafase) – A (Telofase).
(D). Penjelasan masing – masing proses yaitu diawali dari Profase. Pada tahap Profase,
benang – benang kromatin mulai memendek dan memadat untuk membentuk kromatid.
Kromatid akan berpasangan dan membentuk kromosom. Membran nukleus serta
nucleolus akan mulai menghilang.
(E). Selanjutnya adalah prometafase, proses yang terjadi yaitu membran nukleus
terfragmentasi sehingga mikrotubula dapat masuk ke nukleus. Kromatid dari setiap
kromosom memiliki kinetokor yang terletak pada sentromer. Selanjutnya, mikrotubula
akan melekat pada bagian kinekotor kromosom.
(C). Pada tahap metafase, mikrotubula terlihat lebih jelas. Kromosom akan terletak di bagian
ekuator sel (pelat metafase). Kromosom masih terdiri atas dua kromatid yang terkait pada
sentromer. Pada setiap sentromer terdapat dua kinetokor yang masing – masing dikaitkan
dengan mikrotubula.

B). Anafase dimulai ketika mikrotubula memendek sehingga menarik kromatid ke kutub
berlawanan. Pada akhir anafase, kedua kutub sel memiliki jumlah kromatid sama.
(A). Pada tahap telofase, berlangsung sitokinesis yang memisahkan sel menjadi dua sel anak.
Pada tahap akhir telofase, nukleus sudah terbentuk sempurna, sitokinesis selesai, dan
terbentuk dua sel anak identik
TUGAS

1. Apakah perbedaan antara proses difusi, osmosis, transporaktif?

Jawaban :

Difusi adalah perpindahan partike l (molekul, ion, dan atom) dari area konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang rendah, menuruni arah gradien konsentrasi.

Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (air) melewati membran semi permeabel dari
konsentrasi larutan yang tinggi kekonsentrasi larutan yang rendah, hal ini menyebabkan
penciutan, pengembangan/pembengkakan bahkan pecah/lisis.

Sedangkan transport aktif adalah perpindahan partikel melewati membran, proses ini
membutuhkan energi tambahan ATP (adenosintrifosfat), tanpa energi, pergerakan ini tidak
akan terjadi.

2. Jelaskan perbedaan antara endositosis, dan eksositosis?

Jawaban :

Eksositosis adalah mekanisme keluarnya molekul dan benda-benda lain yang terlalu besar
untuk melewati membran sel, sedangkan endositosis adalah mekanisme membawa molekul
masuk kedalam sel. Eksositosis merusak vesikel sedangkan endositosis menciptakan
vesikel. Perbedaan lainnya adalah eksositosis melepaskan enzim, hormon, protein serta
glukosa kebagian tubuh lainnya. Sedangkan endositosis menangkap nutrisi.

3. Pada saat ini telah dikembangkan cara bercocok tanam dengan sistem “aeroponik”, yaitu
merupakan cara bercocok tanam di udara. Tanaman tidak diberi media untuk tumbuhnya
akar, melainkan dibiarkan terbuka, dengan menggantung pada suatu tempat yang dijaga
kelembabannya. Akar dan tubuh tanaman disemprot dengan larutan pupuk yang
mengandung nutrisi tanaman. Tanaman tersebut akan mengisap nutrisi melalui tubuh
dan akar. Coba Anda jelaskan dengan cara apakah akar tersebut menyerap nutrisi!
Apakah secara difusi atau osmosis, berikan alasan yang jelas dan tepat!

Jawaban :

Tanaman tersebut akan mengisap nutrisi melalui tubuh dan akar dengan cara difusi dan
osmosis. Pertama, difusi yaitu air akan meresap masuk kerongga – rongga antarsel dan
dinding sel (imbibisi). Kedua, osmosis air masuk ke dalam sel – sel akar melewati
membran sel yang bersifat semi permiabel (hanya dapat dilewati oleh senyawa tertentu).
4. Jelaskan proses fagositosis gambar di bawah ini!

a. b. c. d.

Jawaban :

A. Apabila suatu partikel mikrobia atau partikel asing terdektesi dan telah dikenali oleh
sel– sel fagosit, maka sel fagosit akan bergerak menuju partikel tersebut.

B. Fagosit akan bergerak mengarah pada partikel asing, yang mana partikel tersebut akan
melekat dengan reseptor pada membran sel fagosit.

C. Pada saat pertikel asing telah berikatan dengan reseptor di membran plasma selfagosit,
membran sel fagosit akan menyelubungi seluruh permukaan partikel asing dan menelannya
ke sitoplasma dalam sebuah gelembung miripvakuola yang disebut fagosom.

D. Kemudian pada lisosomter dapat enzim penghancur seperti acid hydrolase dan
peroksidase, berfungsi dengan fagosom membentuk fagolisosom. Pada produksisa yang mana
partikel asing tidak dapat dicerna akan dikeluarkan oleh selfagosit

Anda mungkin juga menyukai