BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Kinect
Microsoft Xbox 360. Kinect merupakan sebuah motion sensing unit device yang
sensor-sensor yang terhubung dengan motorized pivot based. Alat ini memiliki
kamera RGB, depth sensor, dan multi-aray microphone. Dengan sensor tersebut
facial recognition, dan voice recognition. Kinect memiliki performansi yang baik,
dimensi yang kecil, open source libraries yang mampu membuat Kinect
digunakan pada beberapa platform OS (Windows, Linux, dan Mac), serta memiliki
sebagai kombinasi dari dua sensor yang berbeda. Yang pertama dihasilkan oleh
kamera RGB dengan resolusi 8 bit VGA (640x480 pixel) dengan Bayer Color
Filter, dan yang kedua dihasilkan oleh monochrome depth sensor dengan resolusi
yang sama dan 2048 tingkat sensivitas (11 bit). Ilustrasi dari sensor-sensor kinect
Depth sensor terdiri atas kombinasi dari infrared laser projector dan
Gambar 2.3 cara kerja depth sensor pada perangkat sensor kinect
menggunakan laser kelas 1 yang aman untuk tubuh manusia (Klug, 2010). cahaya
layaknya sebuah sonar, bila diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
cahaya tersebut kembali, maka dapat diketahui jarak suatu objek dari sensor
(carmody, 2010).
11
Mikrofon 4
Bidang horisontal dari kinect pada jarak minimum 0,8 m dan bidang vertikal
adalah 63 cm, menghasilkan resolusi sekitar 1,3 mm setiap pikselnya. Fitur mikrofon
adalah empat mikrofon dan setiap jalur dioperasikan dengan kedalaman suara 16 bit
sensor kinect. Diharapkan dengan SDK ini, Kinect dapat digunakan pada bidang
pendidikan, robotika, atau hal lainnya di luar Xbox. Library dan dokumentasi
Kinect untuk Windows SDK dilengkapi driver utnuk aliran sensor dan
pelacakan gerak manusia. Kinect SDK ini, dirilis oleh Microsoft untuk
pengembangan teknoligi dengan aplikasi C++, C#, atau Visual Basic dengan
Akses ke data mentah dari depth sensor, sensor kamera dan empat elemen
array microphone.
2. Skeletal tracking
Kemampuan untuk melacak gambar kerangka satu atau dua orang yang
2.1.3 Framework.NET
ini :
OOP) baik kode objek itu di simpan dan di eksekusi secara lokal, atau
(third party).
aplikasi lain.
Language Runtime (CLR) adalah pondasi utama dari Framework .NET. CLR
akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan system lainnya.
Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut
dengan managed code, sedangkan aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-
managed code. CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi
sendiri dilakukan oleh komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya
akan mengkompilasi metode metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan
hasil kompilasi ini sendiri di chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali
.NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case
Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara
melekat dengan CLR. Class library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan
menyediakan types dari fungsi-fungsi managed code. Hal ini tidak hanya
mengurangi waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut,
maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke dalam aplikasi
15
yang dibuat. Dengan adanya BCL ini, maka kita bisa menggunakan Framework
Aplikasi console
windows, maka Class-Class itu bisa kita gunakan untuk jenis aplikasi lain, seperti
Compiler adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengubah source code
dari suatu bahasa pemrograman (dalam kasus ini bahasa pemrogramannya yaitu
C# 2010 menjadi native code/ bahasa mesin (file executable) agar dapat dieksekusi
Visual Studio dapat berjalan lebih cepat pada Windows karena hanya
memerlukan memori yang kecil. Dalam hal ini, Microsoft Visual C# lebih unggul
16
dibandingkan dengan Visual Basic. Ini menjadi alas an mengapa C# lebih dipilih
berbagai macam bahasa pemrograman termasuk Borland Turbo C++ dan orland
jenis aplikasi, seperti aplikasi berbasis windows (desktop) dan aplikasi berbasis
paling dominan adalah Java adapun komposisinya adalah sebagai berikut 70%
Interfaces
Exceptions
Threads
Strong typing
Garbage Collection
Reflection
(Operator) Overloading
berikut:
Rectangular arrays
Enumerations
Versioning
Component-based programming
Delegates
Indexers
Operator overloading
18
tidak terlalu banyak. C# hanya berisi kata-kata yang biasa disebut dengan
XNA Game Studio adalah tools tambahan pada Microsoft Visual Studio
yang menyediakan kerangka game XNA untuk para developer, sehingga para
Studio.
dengan keinginan.
a. Graphics
b. spriteBatch
c. Initialize()
20
variabel dan objek yang terdapat dalam kerangka game XNA yang dibuat
sebelumnya
d. LoadContent
Melalui fungsi itulah seluruh komponen yang terlibad dalam game, seperti
e. UnloadContent
f. Draw