Anda di halaman 1dari 12

MODUL SOFTWARE SIMULATOR GNS3 & GNS3VM SERTA ADD

IMAGE MIKROTIK DI GNS3

PT. BLiP INTEGRATOR PROVIDER


2023
A. Pendahuluan

Pelatihan dan pengembangan merupakan pintu gerbang dan jembatan emas bagi setiap
individu manusia untuk mengembangkan nilai-nilai kehidupan dan peradabannya. Pelatihan dan
pengembangan menjadi strategis dalam kehidupan manusia karena pelatihan dan pengembangan
manusia ke dalam pilar-pilar kecerdasan yang memfasilitasi dan membimbing sosok individu
manusia untuk belajar mengetahui, belajar memperoleh pengalaman dengan melakukan dan
mempraktekkan segala hal yang dipahami dan dibutuhkan, belajar untuk berperilaku dan akhirnya
belajar untuk dapat hidup dalam segala perbedaan dan keragaman bersama dengan orang lain
secara harmonis.

Pelatihan dan pengembangan berlangsung sepanjang hayat hidup manusia. Pelatihan dan
pengembangan berlangsung dalam kondisi informal (keluarga), non formal (lembaga kursus dan
pendidikan kemasyarakatan) dan pelatihan dan pengembangan formal (sekolah dan perguruan
tinggi). Pelatihan dan pengembangan formal menjadi lembaga yang terintegrasi dalam hidup
manusia. Pelatihan dan pengembangan formal inilah yang menjadi tumpuan untuk membentuk
watak dan peradaban manusia, membentuk dan mengembangkan potensi dan bakatnya sehingga
mampu memandirikan manusia dalam hidupnya. Peran dan fungsi pelatihan dan pengembangan
dalam kehidupan manusia telah menjadikan lembaga pelatihan dan pengembangan menjadi
organisasi yang harus terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya sehingga mampu
menciptakan sumber daya manusia yang potensial dan kompetetitif.

Modul pelatihan Software simulator GNS3 & GNS3VM serta add image Mikrotik di GNS3SO ini
disusun untuk menunjang kegiatan yang diadakan secara berkelanjutan oleh department HRGA
dalam ruang lingkup pelatihan dan pengembangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman peserta terhadap penggunaan teknologi jaringan khususnya Sofware GNS4 & GNS3VM,
sehingga memiliki kemampuan profesional yang bisa menunjang perkerjaan. Pelatihan ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman terhadap kemampuan dasar Sofware simulator GNS3 & GNS3VM.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu mengemplementasikan ilmu baru yang
didapat guna mempermudah pekerjaan.

B. Kompetensi Dasar

Peserta memiliki pemahaman dan kemampuan yang komprehensif mengenai dasar dan
emplementasi dari Software GNS3 & GNS3VM.

C. Kemampuan Akhir yang Didapatkan

1. Mengetahui dasar software GNS3 & GNS3VM


2. Mampu mengkonfigurasi software GNS3 & GNS3VM sesuai dengan kebutuhan
3. Mampu memberikan solusi kepada pelanggan terkait dengan kebutuhan
D. Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan

1. GNS3

GNS3 (Graphical Network Simulator 3) adalah satu satunya aplikasi open


source simulasi jaringan yang dapat bekerja secara sinergi mensimulasikan hampir
semua sistem operasi. GNS3 sebuah aplikasi yang masih belum. Simulasi Jaringan
Komputer Multi Device Menggunakan GNS381bisa dikatakan sempurna, masih
terdapat beberapa segmen yang terus dikembangkan namun GNS3 adalah satu-
satunya aplikasi simulasi jaringan yang mampu melakukan simulasi jaringan
secara nyata. GNS3 memiliki antarmuka grafis yang mampu dipahami
sehingga mempermudah untuk merancang dan mengkonfigurasi jaringan virtual.
(GNS3, 2007 )GNS3 adalah alternatif yang sangat baik sebagai alat pelengkap untuk
laboratorium pakar jaringan, administrator dan orang-orang yang belajar untuk
mendapatkan sertifikasi seperti Cisco CCNA , CCNP dan CCIE juga dapat digunakan
memeriksa konfigurasi yang akan digunakan pada perangkat yang sebenarnya.Untuk
memberikan simulasi yang lengkap dan akurat, GNS3 benar-benar menggunakan
emulator (Dynamips : sebagai Cisco IOS emulator, VirtualBox : menjalankan sistem
operasi seperti Microsoft Windows XP, Qemu : sebuah emulator open source yang
dapat berjalan untuk Cisco ASA, PIX dan IPS) untuk menjalankan sistem operasi
yang sama seperti pada jaringan yang sebenarnya

2. Fitur GNS3 dan GNS3VM

GNS3 tersusun atas komponen-komponen emulator dan teknologi virtualisasi,


tugasnya hanya mengemulasikan/memvirtualisasi, maka kita yang menentukan sendiri
apa yang mau dijalankan diatas emulator tersebut. Sehingga di GNS3 kita harus
menyediakan isinya sendiri, router, switch, firewall, server. Semuanya. Ada sih beberapa
perangkat bawaan seperti virtual switch, hub, cloud, tapi ini hanya pendukung.

a) Dynamips: Emulator Router Cisco


Awal tujuan orang-orang menggunakan GNS3 biasanya untuk mensimulasikan
perangkat cisco. GNS3 memanfaatkan emulator dynamips yang berguna untuk
mengemulasikan Cisco IOS. Artinya, jika kita sudah punya image (OS-nya), kita
sudah bisa menggunakannya di GNS3. Namun untuk simulasi switch di GNS3
menggunakan IOS router sangat terbatas, ada fitur-fitur yang tidak bisa berjalan.

b) Virtualisasi: Qemu, VMware, dan VirtualBox


Ada kalanya kita ingin mensimulasikan perangkat lain misalnya Windows/Linux
server, MikroTik, Juniper, hingga perangkat high end seperti firewall Palo Alto, F5,
ASA atau switch data center seperti Nexus atau Arista, dst. Hampir semuanya
sudah bisa disimulasikan di GNS3. Kita hanya perlu melakukan initial setting,
bahkan beberapa diantaranya sudah memiliki template yang disediakan oleh
developer GNS3 sehingga kita hanya memasukkan image nya saja. Semua
perangkat diatas nanti bisa dihubungkan dengan perangkat-perangkat lain mesti
berada dalam environtment yang berbeda.

c) Docker Container
Dukungan docker memang masih baru diimplementasikan di GNS3, tepatnya sejak
GNS3 versi 1.5. Fitur ini berawal dari Google Summer of Code yang diikuti oleh
Goran Cetusic. Kemudian akhirnya diselesaikan dan oleh GNS3 team hingga
sekarang sudah bisa digunakan.

d) IOU: IOS on Unix


Berbeda dengan simulasi Cisco IOS di dynamips, IOU (dikenal juga dengan IOL)
atau IOS on unix berjalan sebagai program (running as program) di lingkungan
Unix. Keuntungannya, IOU membutuhkan resource yang jauh lebih kecil dibanding
jika kita menggunakan dynamips. Malah di IOU kita sudah bisa menggunakan IOS
15 (terbaru), dibanding dynamips yang masih 12.54. Kecuali jika kita menggunakan
Cisco 7200 di dynamips, bisa merasakan IOS 15, tapi RAM yang dibutuhkan sampai
512MB. Sangat jauh berbeda dengan IOU yang hanya puluhan MB.

e) VPCS dan Perangkat Simulasi Build-in


Jika kamu pernah menggunakan Virtual PC Simulator (VPCS), ini adalah sebuah
program untuk mensimulasikan komputer mini, fiturnya tidak banyak, umumnya
DHCP hingga tools network connectivity seperti PING. VPCS sangat berfungsi sekali
untuk mensimulasikan end device. Di GNS3 sudah include dan terintegrasi VPCS,
resource yang dibutuhkan sekitar 2MB. Selain itu, jika kita membutuhkan virtual
switch atau hub, juga sudah tersedia di GNS3. Hal ini berguna apabila kita tidak
membutuhkan manageable switch di virtual lab. Pada GNS3 2.0, sudah terdapat
appliance cloud yang siap pakai. Fungsinya untuk menghubungkan virtual lab
dengan internet. Kalau sebelumnya kita harus melakukan sharing connection dulu
dari main network adapter ke virtual network adapter.

f) Integrasi dengan Wireshark


Wireshark juga sudah terintegrasi dengan GNS3. Artinya jika kita ingin
menganalisa network yang kita buat, semua dapat dilakukan dengan mudah,
tinggal click, dan capture. Selanjutnya tinggal menganalisa. Hasilnya benar-benar
tidak ada bedanya dengan real environment

3. MikroTik

Mikrotik merupakan sistem operasi router, yang di-rilease dengan nama mikrotik
routerOs yang mampu diinstall pada komputer biasa, tidak seperti sistem operasi router
lainya yang hanya bisa diinstall pada hardware tertentu. Mudah dikonfigurasi dan
tentunya harganya yang murah. Serta berfungsikan untuk membagi-bagi koneksi
internet ke beberapa komputer pengguna user. Independen berbasis Linux khusus
untuk komputer yang difungsikan sebagai router, didesain untuk keperluan administrasi
jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan
komputer skala kecil hingga yang kompleks. Mikrotik didesain untuk memberikan
kemudahan bagi penggunanya, dapat diakses melalui windows application (WinBox)
dapat dilihat pada gambar 3, mencakup berbagai fitur seperti firewall dan nat, routing,
hotspot, DNS server, DHCP server, management bandwitch, web proxy serta mampu
menyaring akses di internet dan dapat memblokir website, membagi bandwidth
internet kepada client.
4. Langkah – langkah download dan menggunakan GNS3 dan GNSV3

 Spesifikasi minimum perangkat yang mendukung

 Download GNS3

Link download : https://www.gns3.com/software/download-vm


 Extract file yang sudah di download

 Akses Aplikasi VMWare Workstation -> Menu File > Open

 Akses Direktory tempat file GNS3 VM.ova yg akan digunakan


dan klik menu OPEN
 Buat nama bebas (default gns3 vm) dan direktori storage utk
GNS3 VM

 Tahap Selanjutnya akses GNS3 yang telah diinstall, kemudian


edit -> preference

 Selanjutnya pilih menu GNS3 VM dan centang pada bagian


Enable the GNS VM
5. Add image MikroTik

 Langkah 1: Klik New Templete

 Langkah 2: Dipilih Router dan Pilih MikroTik

 Langkah 3: Default dan Next


 Langkah 4: Pilih Image MikroTik yang akan Digunakan

 Langkah 5: Pilih Image MikroTik yang akan Digunakan

 Langkah 6: Pilih Image MikroTik yang akan Digunakan


 Langkah 7: Pilih Image MikroTik yang akan Digunakan

 Langkah 8: Tambahan Interface Ethernet MikroTik


E. Latihan

Petunjuk

Sebelum menjawab latihan di bawah ini, anda diharapkan telah membaca uraian materi
Kepemimpinan Pendidikan: Integrasi Tujuan Organisasi dan Individu yang termuat pada Bagian
pertama dari modul ini. Kemudian jawablah pertanyaan pada latihan di bawah ini dengan jelas
dan benar.

Jawablah latihan soal dibawah ini

1. Apa itu GNS3 dan apa tujuan utamanya dalam dunia jaringan komputer?
2. Jelaskan perbedaan antara GNS3 dan simulator jaringan lainnya.
3. Apa kelebihan utama GNS3 dalam pengembangan dan pengujian jaringan?
4. Bagaimana cara mengintegrasikan GNS3 dengan perangkat keras fisik dalam suatu jaringan?
5. Apa itu Dynamips, dan bagaimana peranannya dalam GNS3
6. Sebutkan langkah-langkah umum dalam membuat dan mengonfigurasi topologi jaringan
dengan GNS3.
7. Apa itu VMware atau VirtualBox dalam konteks GNS3?
8. Bagaimana GNS3 membantu dalam pengembangan dan pengujian protokol jaringan
9. Apa perbedaan antara GNS3 dan Packet Tracer? Kapan Anda harus memilih salah satu dari
keduanya?
10. Bagaimana GNS3 dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan praktis bagi
profesional jaringan?

F. Umpan balik dan tindak lanjut

Cocokan jawaban di atas dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang ada di bagian akhir
modul ini. Ukurlah tingkat penguasaan materi kegiatan belajar dengan rumus sebagai berikut :

Tingkat penguasaan materi = (Jumalah jawaban yang benar : x) x 20


Arti tingkat penguasaan yang diperoleh :

Baik sekali = 90 - 100


Baik = 80 - 89
Cukup = 70 - 79
Kurang = 0 - 69

Standar nilai kelulusan pada training ini adalah 80, bilamana pencapaian nilai dibawah
standar maka peserta harus mengulangi training kembali terutama pada bagian yang masih
dirasa kurang.

G. Lampiran

Kunci Jawaban

1. GNS3 adalah simulator jaringan yang memungkinkan pengguna untuk membuat


dan menguji topologi jaringan secara virtual. Tujuan utama GNS3 adalah
memberikan lingkungan simulasi yang realistis bagi profesional jaringan untuk
merancang, mengonfigurasi, dan menguji jaringan tanpa harus menggunakan
perangkat keras fisik

2. GNS3 membedakan dirinya dengan fokus pada virtualisasi perangkat keras jaringan
yang sebenarnya, seperti router dan switch, sementara simulator lain mungkin lebih
cenderung menggunakan model matematika atau representasi perangkat keras
yang lebih sederhana.

3. Salah satu kelebihan utama GNS3 adalah kemampuannya untuk menggunakan


gambar perangkat keras asli, memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan
konfigurasi dan interaksi seolah-olah mereka menggunakan perangkat keras nyata.

4. GNS3 menyediakan fungsi "cloud" yang memungkinkan pengguna untuk


menghubungkan topologi virtual dengan perangkat keras fisik melalui antarmuka
jaringan yang dipilih.

5. Dynamips adalah emulator perangkat keras Cisco yang digunakan oleh GNS3 untuk
mensimulasikan router Cisco dalam lingkungan virtual.

6. Langkah-langkah umum melibatkan membuat proyek, menambahkan perangkat


keras ke topologi, menghubungkannya, dan mengonfigurasi setiap perangkat sesuai
kebutuhan

7. VMware atau VirtualBox digunakan dalam GNS3 untuk menjalankan mesin virtual
yang berisi sistem operasi jaringan, seperti Cisco IOS, untuk mensimulasikan
perangkat keras jaringan.

8. GNS3 memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan jaringan yang kompleks,


sehingga memungkinkan mereka untuk mengembangkan dan menguji protokol
jaringan tanpa risiko di lingkungan produksi.

9. GNS3 lebih canggih dan mendukung perangkat keras jaringan yang lebih beragam,
sementara Packet Tracer lebih mudah digunakan dan lebih sesuai untuk
pembelajaran dasar atau pelatihan jaringan.

10. GNS3 memberikan platform untuk praktik langsung dalam pengaturan, konfigurasi,
dan pemecahan masalah jaringan, memungkinkan profesional jaringan untuk
mengasah keterampilan mereka tanpa perlu perangkat keras fisik.

Anda mungkin juga menyukai