Anda di halaman 1dari 54

Modul Jaringan Komputer 1

Membangun Jaringan Komputer dengan Software Simulasi


(Cisco Packet Tracer)

Pengajar : George Pri Hartawan, M.Kom


Semester : Ganjil
Bobot : 3 SKS
Program Studi : Teknik Informatika

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
(UMMI)
2020

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 1


BAB 1
APLIKASI SIMULASI JARINGAN

A. Pengenalan Aplikasi Simulasi Jaringan


Di dunia jaringan ataupun internet baik itu online atau offline tentunya membutuhkan
sebuah perancangan simulasi atau gambaran (maket/blue print), agar saat kita terjun ke kegiatan
dilapangan yang real, akan mudah dalam proses analisi saat terjadinya troubleshoot.
Berikut ini ada beberapa aplikasi yang akan kalian temukan untuk membantu dalam
membuat simulasi jaringan tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Cisco Packet Tracer

Gambar 1 Tampilan Kertas Kerja Cisco Paket Tracer

Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi simulasi jaringan untuk PC, laptop dan
hingga saat ini sudah dikembangkan untuk bisa berjalan di mobile yang dibuat dan
dikembangkan oleh suatu perusahaan yang sangat terkenal di dalam bidang jaringan
yaitu Cisco Systems. Perusahaan Cisco ini sudah lama berdiri dan sangat ahli dalam
bidang jaringan serta penyediaan alat – alat atau tools jaringan.
Aplikasi Cisco Packet Tracer ini merupakan aplikasi simulasi jaringan yang sering
digunakan dikalangan anak sekolah menengah kejuruan. Karena aplikasi ini sangat
mudah digunakan dan memiliki berbagai tools yang cukup lengkap dalam melakukan
simulasi jaringan.
Cisco Systems memiliki tool simulasi jaringan komputer yaitu Cisco Packet Tracer
yang bisa didapatkan secara gratis di website www.netacad.com.

Gambar 2 Tampilan Website Cisco Networking Academy (netacad)

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 2


2. Cisco Aspire CCNA Edition

Gambar 3 Tampilan Kertas Kerja Cisco Aspire CCNA Edition

Cisco Aspire CCNA Edition merupakan aplikasi game untuk simulasi jaringan.
Aplikasi ini termasuk game edukasi. Game pendidikan ini dibuat oleh perusahaan
jaringan termuka, jika dilihat dari namanya pasti Anda sudah tahu apa nama
perusahaannya, ya perusahaan itu bernama CISCO. Aplikasi game ini sangat cocok
untuk Anda yang ingin belajar memahami konsep jaringan serta bagaimana cara bekerja
sebuah jaringan.
Aplikasi game Cisco CCNA Aspire Edition dibuat untuk memberikan para
pengguna kesempatan dalam mengembangkan keterampilan teknis yang mereka miliki.
Aplikasi Cisco CCNA Aspire Edition mempunyai media-fidelity, jaringan mampu,
lingkungan pembelajaran berbasis simulasi yang memungkinkan pengguna untuk
merancang jaringan, mengkonfigurasi, serta mengatasi masalah jaringan komputer pada
tingkat CCNA Cisco ® kompleksitas.
3. GNS3

Gambar 4 Tampilan Kertas Kerja GNS3


GNS3 (Graphic Network Simulator) merupakan aplikasi simulasi jaringan untuk
PC atau laptop yang berbasis GUI yang mirip seperti Cisco Packet Tracer. Aplikasi
GNS3 ini dirilis pada tahun 2008. Aplikasi GNS3 ini dapat mensimulasikan perangkat
asli baik menggunakan emulator ataupun menggunakan teknologi virtualisasi.
Prinsip kerja dari aplikasi GNS3 adalah mengemulasi Cisco IOS pada PC atau
laptop Anda, sehingga PC Anda bisa berfungsi layaknya sebuah atau beberapa router
hingga switch, dengan cara mengaktifkan fungsi dari EthernetSwitch Card.
Aplikasi GNS3 ini memiliki tool pelengkap yang mudah dan murah sehingga dapat
membantu Anda untuk mempersiapkan diri dalam memperoleh Cisco certification,
seperti CCNA, CCNP, CCIP, bahkan CCIE. Hebatnya lagi, aplikasi GNS3 ini adalah

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 3


simulasi jaringan yang Anda buat bisa dikoneksikan ke jaringan nyata, jadi Anda seperti
belajar layaknya di lab virtual.

4. iNetwork

Gambar 5 Tampilan Kertas Kerja Aplikasi iNetwork


iNetwork merupakan aplikasi simulasi jaringan yang bersifat interaktif learning
yang dapat mengajarkan para penggunanya tentang jaringan. Aplikasi iNetwork ini
dikembangkan oleh mahasiswa yang sudah menyelesaikan sarjananya di University of
Technology Sydney (UTS), diantaranya adalah Minh Trieu, Joel Baltaks, Melissa Ye,
John Ton, Peter Huynh, Peter Luong.
Aplikasi iNetwork ini dibuat menggunakan bahasa C# .NET Framework. Cara
menggunakan aplikasi ini sangatlah mudah, karena dibuat berbasis GUI yang mirip
seperti aplikasi cisco. Aplikasi ini juga bersifat portable, jadi Anda tidak perlu
melakukan instalasi, Anda cukup melakukan ekstrak, lalu jalankan file iNetwork
Simulator.exe.
Fitur utama dari aplikasi iNetwork ini adalah dapat mensimulasi cara kerja DHCP
server, DNS server, Webserver, Mail server, Routing (Static dan dinamic/Ripv1)
Gateway dan firewall. Untuk setiap masing – masing node bisa dihidupkan dan
dimatikan dan aplikasi ini juga ada fitur “Command prompt” seperti ala – ala windows.

5. iPSims

Gambar 6 tampilan kertas kerja aplikasi iPSims


iPSims merupakan aplikais permainan yang berupa edukasi tentang simulasi
jaringan pada komputer. Aplikasi ini akan menghadapkan para pemain dalam simulasi
jaringan komputer seperti jaringan komputer dalam kehidupan dunia nyata. Para pemain

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 4


harus memberikan alamat IP, subnet mask, serta gateway dengan benar pada setiap
router dan host yang sudah tersedia pada tiap stage.
Para pemain diberi waktu selama 5 menit untuk menyelesaikan setiap stage.
Semakin cepat para pemain menyelesaikan stage, maka skor yang akan didapat juga
akan semakin besar. Petunjuk diberikan pada diagram yang tampak pada setiap stage.
Aplikasi iPSims dilengkapi dengan fitur upload score secara online, sehingga para
pemain bisa menunjukkan nilai yang sudah dicapai ke pemain lainnya. Selain bisa
mengunggah score, para pemain juga bisa menunjukkan nilainya lewat posting di
Facebook, Twitter, atau MySpace.

6. Boson Netsim

Gambar 7 Tampilan Kertas Kerja Boson Netsim


Boson Netsim merupakan aplikasi Router Simulator yaitu simulasi yang hanya
dikhusus untuk Router saja. Tools yang ada di dalam aplikasi ini yang pasti adalah
Router, yang mana router tersedia dalam berbagai Series mulai dari Series 800, 1000,
1600 1700, 2500, 2600, 3600, 4500.
Selain ada Router, juga ada Switches yang tersedia dalam berbagai Series
diantaranya Series 1900, 2900, 3500. Untuk Connectornya ada Serial, Ethernet, ISDN.
Selain itu, setiap tools atau alat dilengkapi dengan informasi mengenai Class, Speed,
Model. Aplikasi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mendalami konfigurasi router.

7. VirtualBox
VirtualBox merupakan aplikasi virtual yang dapat digunakan untuk menginstal
sistem operasi secara virtual pada PC atau laptop Anda. Dengan sifatnya yang virtual
itu artinya aplikasi VirtualBox ini bisa Anda gunakan sebagai media untuk mengeksplor
berbagai macam software baik itu sistem operasi, software tertentu dengan platform
tertentu, dan tentunya juga bisa Anda gunakan untuk melakukan simulasi jaringan tanpa
ada device network fisik yang bisa menekan biaya eksperimen Anda alias Anda bisa
menghemat.

Gambar 8 Tampilan Simulasi dengan VirtualBox

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 5


8. Network Notepad

Gambar 9 Tampilan kertas kerja Network Notpad


Network Notepad merupakan aplikasi simulasi jaringan yang hampir sama dengan
aplikasi iNetwork. Aplikasi ini memiliki 2 versi edisi yaitu Professional Edition dan
Freeware Edition. Untuk versi Freeware Edition memiliki penggunaan yang lebih
simpel dibandingkan versi Profesional.
Namun, jika Anda menginginkan fitur lengkap dari aplikasi ini, lebih baik Anda
memilih versi Profesional. Aplikasi Network Notepad ini dapat Anda gunakan untuk
membuat Planning Jaringan pada Perusahaan, Warnet, Kantor, dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan presentasi dengan menggunakan program
tersebut dan menjelaskannya satu persatu. Aplikasi ini dapat Anda gunakan secara gratis
dan tentunya hasil yang akan didapat juga maksimal. Dan aplikasi ini dapat digunakan
pada sistem operasi windows mulai dari windows vista hingga windows 10.

9. VMWare

Gambar 10 tampilan aplikasi simulasi VMware

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 6


VMWare merupakan aplikasi virtual yang mirip dengan aplikasi VirtualBox.
Namun, memang aplikasi VMWare lebih jarang digunakan dibandingkan aplikasi
VirtualBox karena experience nya yang lebih enak digunakan.
Fungsinya juga sama seperti VirtualBox, Anda bisa mensimulasikan jaringan
komputer, server, menginstal sistem operasi, dan lain sebagainya. Penggunaannya
hampir sama dengan VirtualBox hanya berbeda sedikit pada tampilannya saja.

10. Draw.IO
Draw.IO merupakan sebuah aplikasi rancang bangun topologi jaringan. Aplikasi ini
dapat Anda gunakan untuk membangun sebuah topologi jaringan supaya terlihat lebih
bagus dan menarik.
Jika Anda sedang belajar tentang sistem jaringan aplikasi Draw.IO ini mungkin
cocok untuk Anda yang ingin belajar mengenai rancangan awal dari sebuah jaringan.
Karena selain Anda harus paham tentang konfigurasi masing – masing jaringan, Anda
juga harus paham cara membangun rancangan awal dari sebuah jaringan.

Gambar 11 tampilan simulasi jaringan dengan Draw.IO

Dari paparan pengenalan di atas mengenai alat yang kita bisa gunakan untuk memuat
simulasi dalam sebuah jaringan, kali ini kita akan mengambil salah satu software simulasi untuk
di praktikan pada laboratorium khususnya matakuliah Jaringan Komputer 1 di Universitas
Muhammadiyah Sukabumi Program Studi Teknik Informatika, yakni Cisco Paket Tracer.

B. Download Cisco Paket Tracer 7.3


Pada modul kali ini akan dijelaskan bagaimana cara download dan install Cisco Packet
Tracer 7.3 (terbaru, tahun 2020), simak langkah-langkahnya :
1. Kunjungi situs website www.netacad.com
2. Kemudian pilih courses dan pilih sub menu packet tracer, terlihat pada gambar berikut

Gambar 12 Tampilan Menu Courses pada netacad.com


UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 7
3. Setelah itu akan tampil ke halaman berikutnya, kemudian pilih introduction to packet tracer
course. Seperti tampilan berikut ini :

Gambar 13 Tampilan Menu Paket Tracer Introduction pada netacad.com

4. Setelah masuk ke halaman berikutnya, scroll ke bawah dan pilih tombol “sign up today!”
dan pilih English, Nampak seperti tampilan beriktu :

Gambar 14 Tampilan signup unduh aplikasi pada netacad.com

5. Kemudian masuk ke halaman berikutnya untuk menginputkan data diri seperti nama awal,
nama belakang, email dan kemudian klik tombol submit. Maka akan muncul permintaan
aktivasi link safe-enroll. Dicontohkan untuk tampilan seperti beriktu :

Gambar 15 Tampilan enroll pada netacad.com

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 8


6. Jika sudah maka akan masuk ke menu register dari akun yang akan kita daftarkan… untuk
langkah ini saya skip ya… karena masing-masing berbeda.
7. Untuk tahap berikutnya masuk ke tampilan awal dari website cisco network academy.
Untuk tampilannya seperti beriktu :

Gambar 16 Tampilan setelah login pada netacad.com

8. Dari tampilan di atas kita akan masuk ke menu Resources dan pilih sub menu download
paket tracer.
9. Jika sudah masuk ke tampilan berikutnya dan coba di scrollbar ke bawah maka aka nada
tampilan download seperti berikut :

Gambar 17 Tampilan menu download aplikasi paket tracer untuk semua sistem operasi
pada netacad.com

10. Dari tampilan di atas dapat di sesuaikan keinginan kita dalam melakukan instalasi software
instalasinya. Masuk ke tahap berikutnya, jika setelah selesai download aplikasinya maka
langsung saja di instalkan dengan cara seperti biasa kalian instalasi software lainnya.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 9


C. Lembar kerja aplikasi paket tracer
Tahap berikutnya yakni pengenalan dari aplikasi yang sudah kita instalkan, untuk memulai
klik icon paket tracernya,berikut tampilan icon shortcut :

Gambar 18 Icon Shortcut Apliasi Simulasi Jaringan Cisco Paket Tracer

Saat menjalankan aplikasi maka akan tampil splash screen dari cisco paket tracer seperti
aplikasi/software lain pada umumnya, berikut adalah tampilan splash screen dari Netacad.

Gambar 19 Splash Screen Aplikasi Cisco Paket Tracer


Memasuki tahap selanjutnya adalah tahap pengenalan kertas kerja yang ada pada aplikasi
simulasi jaringan cisco paket tracer, adapun untuk tampilan tampak gambarnya sebagai berikut
ini :

Gambar 20 lembar kerja aplikasi simulasi jaringan

1. Fitur Cisco Packet Tracer


a. Menu Bar
Menu bar adalah menu yang berisi perintah – perintah dasar seperti. Menu bar dibagi
menjadi 2 yaitu dibagian atas dan bagian bawah

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 10


b. Bagian Bawah
 New : membuat halaman kerja baru ( file baru )
 Open : membuka file yang sudah dibuat
 Save : menyimpan file yang sudah dibuat
 Print : untuk mencetak halaman kerja atau topologi yang kita buat
 Copy : untuk mengcopy perangkat atau topologi
 Paste : untuk mempaste perangkat atau topologi yang telah kita copy
 Undo : kembali ke awal atau membatalkan pekerjaan terakhir ( aktivitas terakhir )
 Redo : membatalkan undo
 Zoom in : untuk memperbesar sebuah ukuran topologi
 Zoom reset : mengembalikan ukuran ke semula
 Zoom out : untuk memperkecil ukuran topologi
 Pallet dialog
 Custom device dialog

c. Bagian Atas
 File : new, open, open sample, save, save as, save as PKZ, save as common
cartridge, print, recent file, exit and logout, exit
 Edit : copy, paste, undo, redo
 Option : preferences, user profile, algotithm setting, view command log
 View : zoom, toolbar
 Tools : Drawing palette, Custom device dialog
 Extentions : Activity wizard, multiuser, IPC, scripting, clear terminal agent, LAN
multiuser agent, Marvel, WAN multiuser agent, UPnp multiuser
 Help : contents, tutorial, report an issue, about

d. Toolbar umum dan drawing


 Select : memilih perangkat yang akan dimasukan ke workspace ( Lembar kerja )
 Place Note : memberikan sebuah catatan pada perangkat yang ada pada workspace
( lembar kerja )
 Delete : menghapus perangkat pada workspace ( Lembar kerja )
 Inspect
 Draw a polygon. Use this tool for encirlement test: menandai atau memberikan
warna pada sebuah perangkat atau topologi
 Resize Shape
 Add simple PDU : Untuk mengirim pesan ( test ping )
 Add complex PDU
e. Kategori Perangkat
 Routers : Untuk menggabungkan atau menghubungkan 2 atau lebih network pada
suatu jaringan yang berbeda
 Switch : Switch berfungsi untuk meneruskan paket data saja. Tanpa melakukan
proses routing. Namun kita masih bisa memanage nya
 Hub : Sama seperti switch namun kita tidak bisa memanage nya
 Wireless device : Berisi bermacam – macam peragkat wireless
 Connection : Berisi berbagai macam kabel yang digunakan untuk menghubungkan
perangkat yang satu dengan perangkat yang lain
 End Devices : Berisi berbagai macam perangkat seperti PC, Laptop,Server
(generic), IP Phone, voip device, Phone, TV, dll

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 11


 Security
 WAN Emulation
 Custom made device : Perangkat yang dapat kita custom sesuai dengan kebutuhan
atau keinginan
 Multiuser Connection

f. Bar Simulasi Realtime


Fitur ini digunakan untuk melihat simulasi jaringan dan paket data secara spesifik

2. Fungsi Cisco Packet Tracer


a. Packet Tracer memungkinkan kalian untuk mengkonfigurasi dan membangun jaringan
dengan antarmuka drag-and-drop yang mudah digunakan. Ini memberikan pengalaman
praktis yang dapat kalian terapkan di kelas dan bahkan di tempat kerja,
b. Berlatih dan pelajari keterampilan baru yang dapat kalian gunakan untuk
menyelesaikan proyek kehidupan nyata,
c. Mendukung berbagai teknologi protokol Routing CCNA, keamanan, dan sumber daya
TI penting lainnya,
d. Wizard aktivitasnya memungkinkan kaliam untuk mendapatkan umpan balik waktu
nyata untuk menikmati pengalaman belajar yang komprehensif,
e. kalian dapat menggunakannya untuk memantau logistik transfer paket, transfer data,
dan lainnya dalam waktu nyata,
f. Fitur komunitasnya memudahkan kalian untuk berbagi ide, berlatih, dan belajar dari
instruktur lain,
g. Memungkinkan kolaborasi antara banyak pengguna dan teman, menawarkan
pengalaman belajar yang kompetitif.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 12


BAB 2
Peer To Peer dan Wireless
A. Tujuan
Mahasiswa dapat mempraktikan cara membangun jaringan komputer dengan metode
peer to peer dan wireless pada aplikasi paket tracer. Serta mahasiswa mampu menghafal
penggunaan kabel yang akan digunakan dalam mengkoneksikan antar device baik itu yang
berbeda ataupun yang sama nama devicenya.

B. Peralatan
1. Router
2. Pc
3. Wireless
4. PC Server
5. Hub

C. Teori
Perlu diingat bahwa susuna kabel yang sudah pernah di praktikan pada beberapa waktu
lalu yakni kita sudah membuat kabel cross dan straight. Namun untuk catatan saja, berikut
dilampirkan penggunaan kabel yang akan digunakan :
1. Straight Kabel akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda,
missal :
a. PC – Hub
b. PC – Switch
c. Router – Hub
d. Router – Switch

2. Sedangkan Crossover Kabel digunakan untuk menghubungkan device-device yang


sama, missal :
a. Komputer – Komputer
b. Switch – Hub
c. Switch – Switch
d. Router – Router
e. Router – PC

3. Sedangkan untuk Router – PC juga bisa digunakan kabel rollover.

Jaringan Peer to Peer (P2P) adalah Suatu model komunikasi dua arah antar pengguna
PC melalui jaringan komputer atau Internet tanpa melalui sebuah server. Dalam model ini, tiap
pesertanya memiliki kapabilitas yang sama dan tidak seorangpun dari peserta dapat memulai
suatu sesi komunikasi tersendiri.
Jaringan peer-to-peer (P2P merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri
dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam
lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer
dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup
menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
Jenis jaringan peer to peer sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1980 dan
banyak digunakan pada jaringan yang skalanya terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang
terdedikasi. Namun jaringan ini baru mulai banyak digunakan ketika Microsoft merilis sistem
operasi Windows For Workgroups.
Karakterisrik dari jaringan peer to peer antara lain:

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 13


a. Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai server terdedikasi.
b. Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan sekaligus juga klien.
c. Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan jaringan
d. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara untuk dapat terhubung dalam
satu jaringan

D. Percobaan
Praktikum 1

Praktikum 2

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 14


Lakukan praktikum 1 untuk konfigurasi jaringan diatas dengan menginputkan ip
address dengan statis. Seteleh itu untuk praktikum 2, lakukan pemasangan kabel dengan benar
tanpa dilakukannya konfigurasi. Jika sudah selesai amati dari awal hingga akhir praktikum 1
dan 2 dan buat laporan hasil praktikumnya seperti pada lampiran berikut.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 15


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama :
NIM :
Jurusan :

Judul percobaan :

Gambar

Hasil percobaan

Analisis percobaan

Kesimpulan percobaan

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 16


BAB 3
Client server, DHCP, Routing, EIGRP dengan paket tracer

A. Tujuan
Mahasiswa dapat mempraktikan cara membangun jaringan komputer dengan metode
DHCP, EIGRP, dan client server pada aplikasi paket tracer
B. Peralatan
Switch
Komputer / Pc
Pc Server

C. Teori
1. Client server
Pada dasarnya client server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak
atau software yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang
saling berkomunikasi melalui jaringan komputer maupun satu komputer yang
sama. Server akan menyediakan pengelolaan aplikasi, data dan keamanan data client.

Pada fungsi pertukaran akses web, client server berperan sebagai program web
browser yang memberikan informasi kepada pengguna atau user di seluruh dunia. Hal ini
serupa dengan akses email, database dan sebagainya yang berkaitan dengan jaringan
browser. Aplikasi client server membutuhkan laman web dan IP address dari server khusus.
Client dapat meminta informasi pada server kapanpun ia mau, karena client adalah
pengguna informasi yang ada di server. Proses komunikasi selalu bergerak dua arah, jika
client ingin menggunakan informasi maka rute yang dituju selalu pada server. Client tidak
bisa berkomunikasi kepada sesama client.

a. Fungsi
Instrumen yang ada pada client server pada dasarnya memiliki fungsi untuk
penghematan bandwidth serta kinerja yang menggunakan peran server sebagai
penyimpanan seluruh data yang digunakan oleh client. Software client hanya akan
mendapatkan informasi yang diinginkan begitu client mengakses dengan segera. Saat ini
perlindungan informasi melalui server sudah dapat dienkripsi sehingga
memungkinkan client mendapatkan data yang aman. Fungsi nyata dari client server adalah
seseorang dapat membuat bisnisnya sendiri melalui laman web yang dibuat sebelumnya.
Sehingga client dapat membagikan secara cepat untuk produk atau jasanya kepada user di
seluruh dunia. User akan mendapatkan informasi dengan cepat dari browser yang dipakai
melalui laman web yang telah dibuat oleh client.

b. Cara Kerja
Dalam konteks database, client membuat sebuah halaman website melalui berbagai
aplikasi software atau device hardware dengan memberikan visual halaman yang menarik

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 17


atau disebut juga user interface. User interface yang jelas dan menarik akan
mempengaruhi jumlah kunjungan para user sehingga menjadi elemen penting
bagi client untuk membuatnya. Proses pengaturan user interface tidak lepas terhadap
peran server khusus yaitu web server. Web server akan menerima permintaan dan
menyimpannya dalam bentuk kode html dengan penyimpanan melalui workstation. Server
tersebut yang nantinya akan memberikan umpan balik secara cepat kepada client dalam
memberikan informasi yang diinginkan. Setelah client menerima permintaan user,
selanjutnya client akan memeriksa sintaks (bahasa komputer melalui pemrograman) dan
menghasilkan database yang dibutuhkan dalam bentuk SQL (Structured Query Language)
atau bahasa lainnya.
Proses tersebut akan dilanjutkan ke server hingga menunggu response yang akan
diberikan oleh server dalam bentuk sesuai user akhir. Setelah user merespon, kemudian
akan memberikan permintaan database kepada client untuk ditayangkan.

c. Keuntungan
1) Fungsi jaringan client server memberikan keuntungan banyak sekali. Berikut
keuntungan yang diberikan arsitektur client server bagi pengguna.
2) Menyimpan big data, melalui arsitektur ini client dapat menyimpan dan
mengakses database yang sangat besar.
3) Menaikkan kinerja, dengan konsep client server pengguna dapat meningkatkan
kinerja akses data berupa informasi. Kinerja cepat dikarenakan seluruh data
disimpan pada satu server yang multi tasking.
4) Biaya penggunaan hardware atau perangkat keras menjadi kecil.
5) Penggunaan client server memungkinkan pengguna tidak perlu membeli hard
drive untuk menyimpan data.
6) Mengurangi biaya komunikasi antar pengguna.
7) Konsisten, melalui konsep ini database yang diberikan akan meningkatkan
konsistensi data. Karena satu data dapat diakses oleh beberapa user secara
bersamaan.
8) Server storage, hanya server saja yang membutuhkan penyimpanan besar dengan
performa yang sesuai sehingga dapat memberikan kekuatan untuk mengakses data.
d. Macam-macam Arsitektur
Perkembangan dunia server setiap tahun semakin membaik. Perkembangan server
tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas akses, administrasi, dan keamanan data
yang lebih baik untuk pengguna. Arsitektur client server memiliki beberapa macam seperti
berikut ini:

1) One Tier / Standalone


Pemrosesan jenis arsitek ini dilakukan melalui mainframe. Seluruh kode yang
berkaitan dengan aplikasi ditempatkan dan berjalan pada host. Pada one tier,
pemrosesan dilakukan secara terpusat dengan mesin tunggal atau disebut juga
berbasis-host.
2) Two Tier / Client/Server
Pemrosesan pada arsitek two tier terjadi pada client dan server. Aplikasi ini
menghubungkan satu server ke banyak client dengan sebuah jaringan. Aplikasi ini
dapat ditempatkan dengan jarak komputer client dan server jarak jauh. Prosesnya
melalui client membuat permintaan kemudian server memberikan kepada client.
3) Three Tier
Arsitektur ini merupakan pengembangan dari arsitektur two tier dengan
adanya application server. Application berdiri di antara client dan database server yang

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 18


berperan sebagai business process layer. Arsitektur ini dalam pengoperasiannya
membutuhkan bandwidth yang sangat besar untuk bisa diakses ke banyak client.
Kebanyakan aplikasi ini digunakan dengan application server diletakkan di
sisi client dan hanya berfungsi untuk mengirimkan data ke database server. Model ini
secara garis besar membagi fungsi-fungsi ke dalam beberapa lapisan. Sehingga
aplikasi mendapatkan pembaharuan, skalabilitas serta keamanan yang baik.
4) Multi Tier
Metode terakhir yaitu multi tier yang hampir mirip dengan three tier. Hanya saja pada
metode ini akan dijelaskan mengenai user interface dan data processing. Penambahan
business logic server pada metode ini memungkinkan application server dapat terhubung
pada application server lainnya. Kemampuan tersebut digunakan untuk mendapatkan data
dari data server hingga mensuplai servis ke client application. Multi tier digunakan untuk
memberikan akses yang lebih cepat daripada arsitektur – arsitektur lainnya. Juga memiliki
sistem keamanan, administrasi dan backup data lebih baik. Hanya saja metode ini
membutuhkan biaya yang sangat mahal karena komputer yang dibutuhkan perlu
spesifikasi khusus untuk menjadi server.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa fungsi client server sendiri berupa
mengatur user interface. Kemudian menerima dan memeriksa sintaks yang diberikan oleh
pengguna. Proses pengaplikasian hingga menghasilkan database dan menyimpannya
ke server. Server merespons database sehingga mengirim balik kepada client dan dapat
diakses secara bersamaan. Juga memberikan fasilitas recovery control untuk
seluruh database.

2. DHCP
DCHP adalah kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah
protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak
menggunakan DCHP harus memberikan alamat IP kepada semua computer secara manual.
Jika DCHP dipasang di jaringan local, maka semua computer yang tersambung di jaringan
akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan server DHCP. Selain alamat IP, banyak
parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS
server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet
Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protocol Bootsrapt Protocol
(BOOTP).

a. Cara Kerja
Karena DHCP merupakan sebuah protocol yang menggunakan arsitektur client/server
maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakti DHCP Server dan DHCP Client.
 DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
"menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya. Beberapa system operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows
2000 Server, Windows 2003 Server atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
 DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP
yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian
besar system operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000
Profesional, Windows XP, Windows Vista atau GNU/Linux) memiliki perangkat
lunak seperti ini.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 19


3. Routing
Apa itu routing ? Routing adalah proses menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket.
Perangkat yang melakukan routing adalah router.
Router dikenal sebagai perangkat jaringan yang cerdas karena memiliki cpu dan
memory serta kemampuannya untuk menentukan jalur lewat paket serta mampu
menghubungkan beberapa jaringan komputer yang berbeda.
Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan lain secara bebas sesuai
dengan aturan yang ditetapkan. Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan
dynamic routing.
a. Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang
akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan
dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.
Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka
administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang
baru. Static routing dikenal lebih aman karena pada static routing tidak ada update
informasi tabel routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel routing adalah kumpulan
jalur routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing
antara lain :
1) Network Destination (jaringan tujuan)
2) Subnet Mask (subnet mask jaringan tujuan)
3) Gateway
Gateway bisa berupa next hop (ip address pada router berikutnya yang akan dilalui
paket) atau out-interface (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan
luar).
Static routing lebih cocok jika digunaan pada perusahan kecil, karena pada
perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.

Catatan : routing dilakukan jika jumlah router yang terdapat pada topologi jaringan lebih
dari 1. Apabila hanya terdapat 1 buah router, maka tidak perlu routing.

b. Dynamic Routing
Dynamic Routing adalah routing yang berkerja menggunakan protokol routing dan
memiliki algoritma dalam menentukan jalur. Kelebihan dari dynamic routing adalah
apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka protokol routing akan secara
otomatis melakukan routing ulang sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan
jaringan yang baru.
Sementara kekurangannya adalah dynamic routing membutuhkan sumber daya
jaringan yang lebih besar (seperti CPU dan memory) sehingga performa jaringan dapat
menurun.
Dynamic routing menggunakan suatu protokol routing. Protokol tersebut akan
menentukan jalur - jalur yang akan dilewati paket, membuat tabel routing serta
mengubah tabel routing apabila terjadi perubahan pada jaringan.
Pada dynamic routing, terdapat update tabel routing yang dilakukan secara
periodik. Fungsi dari update tabel routing ini adalah, agar setiap router yang terhubung
dapat mengenali jalur - jalur yang digunakan oleh router pengirim. Nantinya, router -
router dalam jaringan tersebut akan bekerja sama untuk meneruskan paket - paket agar
sampai ketujuan.
Karena update tabel routing itulah, dynamic routing menjadi kurang aman. Hal ini
dikarenakan sewaktu tabel routing beredar di jaringan, informasi yang dibawa dapat

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 20


dicuri atau disadap oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Lain halnya
dengan static routing yang tidak melakukan update tabel routing.
Dynamic routing cocok digunakan untuk jaringan berskala menengah hingga besar
karena pada jaringan tersebut lalu lintas data begitu banyak dan kompleks. Dynamic
routing didesain dengan menggunakan algoritma dan protokol routing untuk menangani
jalur - jalur pada perusahaan tersebut dan akan mengubah jalur secara otomatis apabila
terjadi perubahan.
Berikut adalah tabel yang akan membandingkan static routing dengan dynamic
routing :
Static Routing Dynamic Routing
Tabel routing dibuat dan dihapus secara Tabel routing dibuat dan di hapus secara
manual oleh administrator otomatis oleh protokol routing
Perubahan routing dilakukan secara manual Perubahan routing dilakukan secara otomatis
Tidak menggunakan protokol routing Menggunakan protokol routing
Tidak melakukan update tabel routing ke Melakukan update tabel routing secara
router – router lain periodik
Lebih aman Kurang aman
Tidak banyak menggunakan seumber daya Lebih banyak menggunakan sumber daya
Cocok digunakan untuk jaringan kecil Cocok digunakan untuk jaringan menengah
hingga menengah hingga besar

4. EIGRP
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah Cisco proprietary routing
protocol loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP merupakan lanjutan jarak-vector routing
protocol, dengan optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan yang timbul
setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses power dalam router.
[Sumber : www.wikipedia.com]
Intinya adalah, ketika kita membuat sebuah jaringan kelas yang berbeda atau subnet
yang berbeda, akan sangat jelas bahwa kita membutuhkan sebuah router, pada kasus-kasus
dan pembahasan sebelumnya, kita sudah mencoba menghubungkan kelas-kelas dan subnet-
subnet yang berbeda dengan menggunakan router, tetapi hanya 1 router, nah, bagaimana
jika kita menggunakan 2 router.

D. Praktikum

Gambar simulasi jaringan client to client


Pada tampilan di atas, belum dikatakan client server dikarenakan secara standar dari cisco
karena belum adanya pc server. Untuk tahap berikutnya kita akan buat simulasi di atas menjadi
client server, nampak pada tampilan di berikut ini.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 21


Gambar simulasi jaringan client server

Pada tampilan simulasi di atas sudah dikatakan client server, dan rencana dari praktikum ini
akan kita bahas mengenai bagaimana client mendapat ip address secara dynamic dengan konsep
DHCP. Silahkan untuk membuat simulasi seperti berikut :

Routing

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 22


Perintah-perintahnya
a. Awalnya ada pertanyaan, kita ketikkan aja No
b. Enable
c. Configure terminal
d. Interface fa 0/0 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
e. Ip address 192.168.1.20 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
f. No shutdown
g. Exit --> keluar dari interface 0/0
h. Exit --> keluar dari configure terminal
i. Write --> menyimpan
j. Exit --> keluar dari router
o Sekarang coba lakukan configurasi untuk Router interface fa 0/1, caranya sama seperti
diatas.
o Tapi ip addressnya dirubah jadi 192.168.0.20 ya…langkah-langkahnya dari point b
s/d j lagi..

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 23


EIGRP

Perintahnya ada 2 langkah dalam menyelesaikannya, diantaranya sebagai berikut :

Langkah 1
1. Atur IP Address PC01 menjadi 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway
192.168.1.30
2. Atur IP Address PC02 menjadi 172.11.12.1 dengan subnet mask 255.255.0.0 gateway
172.11.12.30
3. Klik 2x router dan atur setiap interfacenya dengan masuk pada tab CLI…
4. Misal pada router 0 :
a. Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b. Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c. Router>enable --> ‘mengaktifkan router’
d. Router#configure terminal --> ‘configurasi router’
e. Router(config)#interface fa 0/0 --> ‘mengaktifkan ethernet 0/0’ – sesuaikan dengan
pengaturan awal 0/0 atau 0/1’
f. Router(config-if)#ip address 192.168.1.30 255.255.255.0 --> ‘memberikan ip address
dan subnet mask’
g. Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
h. Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/0’
i. Router(config)#interface fa 0/1 --> ‘mengaktifkan Ethernet 0/1’
j. Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252 --> ‘memberikan ip
address dan subnet mask’
k. Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
l. Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/1’
m. Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
n. Router#write --> ‘menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat
berjalan normal’

5. Lakukan hal yang sama pada router 1 :


a. Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b. Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c. Router>enable
d. Router#configure terminal
e. Router(config)#interface fa 0/0
f. Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0
UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 24
g. Router(config-if)#no shutdown
h. Router(config-if)#exit
i. Router(config)#interface fa 0/1
j. Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252
k. Router(config-if)#no shutdown
l. Router(config-if)#exit
m. Router(config)#exit
n. Router#write

6. Oke, pengaturan ip addres pada setiap router sudah dilakukan, namun, hal ini tidak serta
merta PC01 dan PC02 langsung terhubung, coba aja diping, pasti RTO alias ‘Request
Time Out’

Langkah 2
1. Selanjutnya adalah setting EIGRP…
2. Pada router 0
a. Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b. Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’
c. Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’
d. Router(config)#router eigrp 10 --> ‘masuk pada pengaturan router eigrp 10’
e. Router(config-router)#network 192.168.1.0 --> ‘atur network gateway atau fa 0/0’
f. Router(config-router)#network 192.168.0.0 --> ‘atur network fa 0/1’
g. Router(config-router)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router eigrp’
h. Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
i. Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’

3. Lanjut pada router 1


a. Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b. Router>enable
c. Router#configure terminal
d. Router(config)#router eigrp 10
e. Router(config-router)#network 172.10.0.0
f. Router(config-router)#network 192.168.0.0
g. Router(config-router)#exit h. Router(config)#exit
h. Router#write

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 25


4. Kalo sudah, sekarang coba kita ping dari pc01 ke pc02…langsung aja ya…

Latihan

Quiz

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 26


Hasilnya

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 27


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama :
NIM :
Jurusan :

Judul percobaan :

Gambar

Hasil percobaan

Analisis percobaan

Kesimpulan percobaan

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 28


BAB 4
Web Server, IP Router dan VLAN dengan paket tracer

A. Tujuan
Mahasiswa dapat mempraktikan cara membangun jaringan komputer dengan metode Web
Server, IP Router dan VLAN pada palikasi paket tracer
B. Peralatan
PC server
PC / Lapotop
Router
Switch

C. Teori
Web server
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang
dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk
halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web server dapat
mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari perangkat keras
(hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak (software).
Jika merujuk pada hardware, web server digunakan untuk menyimpan semua data
seperti HTML dokumen, gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript. Sedangkan pada
sisi software, fungsi web server adalah sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan
yang diterima dari browser.
Jadi sebenarnya semua yang berhubungan dengan website biasanya juga berhubungan
dengan web server, karena tugas web server adalah mengatur semua komunikasi yang
terjadi antara browser dengan server untuk memproses sebuah website.
Saat ini ada beberapa pilihan web server saat ini tersedia, nanti akan kami coba bahas
satu persatu mengenai kelebihan masing-masing web server. Sebelumnya, mari kita coba
bahas mengenai bagian lain dari web server.
Pada tahun 1990 web server adalahproyek yang diusulkannya pada atasannya di CERN
(Organisasi Riset Nuklir Eropa) bernama CERN httpd yang diusulkan oleh Sir Tim
Berners-Lee. Web server ini berjalan pada server NeXT. NeXT merupakan perusahaan
yang didirikan oleh Steve Jobs setelah keluar dari Apple.
Pada tahun yang sama ditemukan pula browser pertama kali yang dinamakan
WorldWideWeb.

Seperti penjelasan sebelumnya, saat mengambil halaman website, browser


mengirimkan permintaan ke server yang kemudian diproses oleh web server. HTTP request
dikirimkan ke web server. Sebelum memproses HTTP request, web server juga melakukan
pengecekan terhadap keamanan. Pada web server, HTTP request diproses dengan bantuan
HTTP server. HTTP server merupakan perangkat lunak yang bertugas menerjemahkan
URL (alamat situs web) serta HTTP (protokol yang digunakan browser untuk
menampilkan halaman website). Kemudian web server mengirimkan HTTP response ke
browser dan memprosesnya menjadi halaman situs web.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 29


https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Learn/Common_questions/What_is_a_web_server
Pada saat web server menerima HTTP request dari browser, jika diperlukan web server akan
mengirimkan query ke database untuk memenuhi permintaan HTTP request yang dikirimkan
oleh browser.

Fungsi Web Server


Jadi, selain berfungsi sebagai komunikasi penghubung dengan situs web dan memproses HTTP
request yang dikirimkan oleh browser, secara umum beberapa fungsi web server adalah sebagai
berikut:
1. Memastikan semua modul yang dibutuhkan tersedia dan siap digunakan
2. Membersihkan penyimpanan, cache, dan module yang tidak terpakai
3. Melakukan pemeriksaan keamanan terhadap HTTP request yang dikirimkan browser
Namun, jika dipisahkan berdasarkan pengertian web server sebagai hardware dan web server
sebagai sofware, maka fungsinya sebagai berikut :
Web Server Sebagai Hardware
Web Server (untuk membedakannya saya gunakan awalan kapital) bertugas menjadi tempat
penyimpanan skrip, gambar, maupun konten halaman website. Web Server harus dapat diakses
dari seluruh wilayah yang mempunyai koneksi internet.
Anda bisa mendapatkan Web Server dari layanan penyedia hosting Indonesia terbaik yang
sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa persyaratan yang bisa menjadi pertimbangan memilih
penyedia layanan server hosting untuk website Anda. Server harus cepat, mempunyai
kapasitas penyimpanan yang besar, dan memiliki kapasitas RAM yang memadai.
Web Server Sebagai Software
Selain tempat penyimpanan, fungsi web server adalah sebagai perangkat lunak yang melayani
permintaan dari browser. Ada banyak web server yang saat ini tersedia, salah satunya adalah
Apache.
Produk Web Server
Selain lima besar web server pada tabel di bawah ini, ada banyak sekali layanan yang
ditawarkan, antara lain Oracle Servers IBM, Servers, Gunicorn, Zope, Kestrel, Jetty dan masih
banyak lagi.

Pangsa pasar penggunaan web server yang digunakan pada situs web dari W3Techs.

Tabel di atas merupakan tabel persentase penggunaan web server yang digunakan oleh
banyak website di internet. Seperti yang dapat Anda lihat, Apache paling banyak digunakan
dibandingkan dengan web server lainnya. Survei dilakukan dengan mempertimbangkan
beberapa poin berikut :

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 30


1. Teknologi yang digunakan pada halaman website.
2. Hanya melibatkan 10 juta website teratas berdasarkan peringkat yang disediakan oleh
Alexa, rata-rata selama 3 bulan.
3. Tidak termasuk subdomain.

Anda bisa berkunjung ke website w3techs untuk melihat data selengkapnya.


Keunggulan Masing-masing Web Server
Daftar berikut merupakan keunggulan dari lima besar web server yang digunakan di
seluruh dunia. Keunggulan yang kami coba bahas hanya sebagian saja. Masih banyak
keunggulan-keunggulan lain yang tidak bisa langsung kami bahas satu persatu. Pada bagian
ini tidak kami masukan untuk layanan Google Web Server, dikarenakan layanan tersebut
hanya digunakan khusus untuk layanan online milik Google.
1. Apache
o Pengaturan lebih mudah
o Open Source
o Komunitas yang besar
2. NGINX
o Ringan
o Banyak fitur dan stabil
o Performa tinggi
3. IIS
o IIS mendukung penuh pada Windows
o Adanya kemampuan pengecekan kesalahan
o Kerja menggunakan PHP lebih stabil
4. LiteSpeed Web Server
o Memiliki pencegahan DDoS
o Recover kesalahan secara langsung
o Kompatibel dengan .htaccess
Setiap web server mempunyai keunggulan masing-masing. Apache web server adalah
layanan web server yang saat ini paling populer digunakan. Apache atau terkadang disebut
dengan Apache Tomcat dengan dukungan pengembang open source dan komunitasnya mampu
menjadi raja dari web server lainnya. Selain dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem,
Apache dikenal kompatibel dengan berbagai sistem karena memiliki banyak pilihan
pengaturan.
Di samping itu, NGINX dikenal memiliki performa tangguh dan juga ringan, meskipun
tidak sepopuler Apache. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya dukungan komunitas.

Di mana Anda Bisa Mendapatkan Layanan Web Server?


Anda bisa menjalankan layanan web server pada server lokal jika hanya untuk coba-coba.
Caranya, Anda dapat mengunduh file instalasi web server kemudian letakkan pada komputer
lokal Anda. Akan tetapi, jika menggunakan cara ini Anda tidak bisa mengaksesnya dari mana
saja, kecuali jika Anda mempunyai alamat IP dinamis.
Solusi lain adalah dengan menyewa perangkat VPS pada penyedia layanan VPS. Saat
melakukan order layanan VPS, biasanya sistem operasi bawaan sudah tersedia. Anda tinggal
mengklik saja dan VPS Anda sudah siap dengan sistem operasi yang diinginkan. Ada dan
tidaknya web server tergantung pada sistem operasi yang Anda pilih. Ada yang menawarkan
web server dengan peketnya.
Jika belum terinstal, Anda bisa melakukan proses instalasi Web Server dengan
melakukan akses ke VPS. Cara melakukan akses ke layanan VPS adalah menggunakan SSH.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 31


Saat web server sudah terinstal, Anda bisa melakukan akses ke VPS menggunakan alamat IP
VPS. Website Anda juga bisa diakses jika terdapat pada folder http yang sudah dipersiapkan.

Kesimpulan
Web server menjadi bagian penting dalam website. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, bahwa fungsi web server ialah sebagai kontrol untuk memproses permintaan dari
browser. Tanpa web server, suatu website tidak dapat berjalan dengan baik. Web server
mempunyai tugas utama yaitu menanggapi permintaan yang dilakukan oleh pengguna melalui
browser dan memberikan hasilnya kembali ke browser.

IP ROUTER
Routing merupakan sebuah mekanisme pengiriman paket data yang ditransmisikan dari satu
network ke network yang lain. Pada sebuah router, biasanya mempunyai sebuah tabel routing
atau lebih yang menyimpan informasi jalur routing yang akan digunakan ketika ada pengiriman
data yang melewati router. Pada kasus tertentu untuk menuju ke suatu tujuan, router tidak hanya
memiliki satu gateway, misalnya karena router harus menghubungkan banyak jaringan yang
memiliki segmen yang berbeda. Contoh sederhana bisa kita lihat di topologi berikut :

Lalu bagaimana router menentukan pemilihan jalur routing nya?. Gateway mana yang akan
digunakan Router 1 untuk menuju ke Server? Ketika ada lebih dari satu rule routing, router
memiliki mekanisme perhitungan jalur routing yang akan digunakan router untuk transmisi
data. Pemilihan jalur Routing didasarkan pada beberapa parameter yaitu dst-address dan
distance pada tiap rule routing.

 Pertama, router akan memilih rule routing dengan dst-address yang paling spesifik.
 Kemudian Router akan melihat nilai pada parameter Distance di tiap rule routing,
semakin kecil Distance, maka rule itu akan digunakan.
 Jika terdapat beberapa rule routing dengan dst-address sama spesifik dan distance sama,
maka Router akan memilih dengan Random (round robin).

Dari topologi sebelumnya, didapat rule routing seperti gambar.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 32


Bagaimana urutan prioritas jalur yg akan digunakan Router 1?. Kita akan coba bahas
berdasarkan mekanisme pemilihan jalur routing oleh router. Perlu diingat, trafik yang akan
ditransmisikan adalah trafik dari Router 1 menuju ke Server dengan IP Address 192.168.30.3.
Coba perhatikan pada rule routing tadi, Untuk tujuan IP 192.168.30.3 dst-
address=192.168.30.0/29 lebih spesifik dibanding dst-address=192.168.30.0/24, sehingga rule
B akan digunakan sebagai prioritas pertama. Lalu rule mana yang akan dijadikan prioritas 2
dan 3?. Perhatikan rule A dan C. Keduanya memiliki dst-address yg sama - sama /24, akan
tetapi nilai distance kedua rule tersebut berbeda. Antara rule routing A dan C, router akan
memilih A, karena nilai parameter distance pada rule A lebih kecil dibanding rule C. Bisa
disimpulkan bahwa dari pembahasan tadi akan didapat jawaban seperti berikut :

By default nilai distance ditentukan sesuai jenis routing yang diterapkan, misalnya untuk
Static Route=1, OSPF=110, RIP=120, dsb. Akan tetapi nilai parameter distance tersebut bisa
juga diubah, untuk membuat sebuah mekanisme failover sederhana. Contoh impelementasi
failover sederhana adalah ketika ada 2 rule routing dengan distance yang berbeda, perhatikan
rule routing berikut :

Pada contoh tersebut, jalur utama untuk menuju ke 192.168.30.0/24 adalah gateway
11.11.11.2. Jika gateway 11.11.11.2 putus/mati, maka secara otomatis informasi rule routing
yang akan digunakan router untuk transmisi data akan berpindah menggunakan jalur backup,
yaitu gateway 10.10.10.2. Admin jaringan tidak perlu repot - repot mengganti informasi tabel
routing secara manual.

VLAN
yaitu sebuah metode pada jaringan komputer untuk mengelompokan host pada jaringan yang
menurut logika terpasang secara berkelompok yang saling berhubungan pada setia kelompok
tersebut.
VLAN itu sendiri adalah bagian dari jaringan Local Area Network (LAN), dan dalam satu
jaringan bisa terdapat banyak Vlan. Sama seperti di dalam sebuah gedung terdapat banyak
ruangan-ruangan, itulah Vlan. Dengan terbagi menjadi beberapa kelompok maka secara default
tidak akan dapat saling berbagi, kecuali memang dikonfigurasi atau diberikan akses untuk bisa
saling berhubungan.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 33


Dari gambar konsep vlan sebuah gedung di atas, bisa diartikan bahwa Vlan terbagi menjadi
beberapa ruangan kecil. Vlan bersipat logic dan di konfigurasi dengan beberapa network di
dalamnya. Dengan berbedanya network, keuntungan yang diperoleh adalah stabilitas trafik
jaringan yang lebih baik.

Fungsi VLAN

Beberapa Fungsi VLAN adalah sebagai berikut :


Vlan dapat meminimalisir penumpukan data yang dikirim tanpa tujuan yang jelas, sehingga
trafik pengiriman data pada jaringan akan semakin lancar.
Dapat mempermudah pekerjaan dari administrator jaringan untuk melakukan manajemen
jaringan. Walaupun perangkat di pindahkan tidak membuat perangkat harus di atur ulang,
karena sudah di atur tetap pada Vlan tersebut. Jadi, Vlan ini mampu mengurangi waktu
pengerjaan jaringan.
Vlan dapat membuat jaringan lebih private walaupun dalam satu perangkat yang sama,
dengan satu perangkat yang di dalamnya sudah di konfigurasi Vlan, maka sobat tidak perlu
membeli banyak perangkat.
Vlan dapat mengamankan jaringan dari jangkauan orang yang tidak bertanggung jawab,
karena setiap Vlan sudah di konfigurasi untuk memiliki IP address, Network dan Mac Address
yang berbeda. Artinya tidak sembarangan sebuah perangkat atau paket data bisa masuk, apabila
tidak ada ijin dari sistem tersebut.

Jenis-jenis VLAN
Berdasarkan adanya perbedaan pada pemberian hak akses dan keanggotaan, Vlan dibagi
menjadi 6 jenis diantaranya adalah :

1. Vlan berdasarkan Port (Port Based Vlan)


Keanggotaan dari VLan ini di atur dengan hak akses terhadap port (port disini adalah yang
terdapat pada perangkat switch). Hak akses di atur dan dikonfigurasi berdasarkan port dari
switch dikelompokan secara tersendiri. Bila port tersebut dihubungkan dengan VLan yang lain,
maka akan berubah fungsi menjadi Port Trunk (Vlan Port Trunk)

Misalnya : Switch 8 port yang di atur untuk Port 1-4 untuk Vlan1 dan Port 5-8 untuk Vlan2.
Perhatikan pada gambar di bawah ini.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 34


Kelemahan dari Port Based Vlan ini adalah bila terdapat port yang berpindah tempat, maka
administrator jaringan harus melakukan pengecekan fisik secara manual untuk kembali
memindahkannya.

2. Vlan Berdasarkan MAC Address (MAC Address Based Vlan)


Hak akses terhadap Vlan ini adalah berdasarkan MAC Address dari perangkat yang
terhubung. MAC address berfungsi sebagai identitas dari sebuah perangkat yang bersipat unik
(tidak ada yang sama). Setiap Switch pastinya memiliki tabel MAC address
Setiap perangkat yang terhubung ke Vlan tertentu, harus memiliki ijin untuk bisa bergabung
berdasarkan MAC address pada Vlan tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini.

MAC Address Based VLAN

Kelebihan dari jenis Vlan ini adalah, apabila perangkat berpindah, maka akan tetap
terhubung secara otomatis, namun kelemahannya adalah setiap switch harus di atur untuk
memasukan MAC address yang tentunya cukup merepotkan.

3. Vlan Berdasarkan Protocol (Protocol Based)


Vlan bekerja pada lapisan Data Link pada layer OSI, dengan protocol jaringan Vlan dapat
menjadi dasar untuk mengatur keanggotaan pada Vlan tersebut.

4. Vlan Berdasarkan IP Subnet (IP Subnet Based Vlan)


Selain pada lapisan Data Link Vlan bekerja, juga dapat menggunakan lapisan ke tiga
(Network), sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar pengelompokan Vlan.
Perhatikan gambar di bawah ini.

IP Subnet Based Vlan

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 35


Sebuah IP address dapat memetakan keanggotaan Vlan, dari subnet yang sama sebuah Vlan
dapat dibuat. Kelebihan dari Vlan jenis ini adalah tidak perlu melakukan pengaturan ulang,
apabila perangkat berpindah, hanya Vlan ini dapat dipengaruhi lalu lintas yang tinggi, sehingga
akan terasa sedikit lambat.

5. Vlan Berdasarkan Autentikasi (Authentication Based Vlan)


Perangkat komputer bisa di masukan ke dalam sebuah Vlan secara otomatis, berdasarkan
autentikasi pengguna dalam LAN atau menggunakan protocol 802.1x

6. Vlan Berdasarkan Kombinasi (Combination Based Vlan)


Jenis Vlan ini menggunakan dasar kombinasi dari Vlan yang lain, diterapkan pada sebuah
perangkat yang terhubung pada switch sehingga dapat menggunakan fasilitas yang berbeda,
misal Vlan1 dapat menghakses FTP dan HTPP server, sementara Vlan2 hanya dapat mengakses
SSH saja.

Type Koneksi VLAN


Tipe dari koneksi VLAN terbagi menjadi 3 diantaranya :
1. Access Link yakni Koneksi VLAN ke perangkat komputer (PC)
2. Trunk Link yakni Koneksi VLAN yang menghubungkan switch dengan switch
3. Hybrid Link yaknik koneksi yang terdiri dari Access Link dan Trunk Link.

Cara Kerja VLAN


Cara kerja dari VLAN terbagi menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut :
1. Filtering Database, pada bagian ini terdapat informasi mengenai pengelompokan Vlan yang
terdiri dari
a. Static Entries
1) Static Filtering Entries. Tahapan ini akan mengelompokan apakah paket data akan
dikirim, dibuang atau di simpan pada dynamic entries.
2) Static Registration Entries. Tahapan ini akan mengelompokan paket data untuk
dikirim ke jaringan VLAN melalui port yang telah di tentukan.

b. Dynamic Entries
1). Dynamic Filtering Entries. Tahapan ini akan memilah paket data di kirim atau di
buang
2). Dynamic Group Entries. Tahapan ini akan memilih apakah paket data dikirim,
diteruskan atau dihentikan pada group.
3). Dynamic Registration Entries. Tahapan ini kembali port yang bertanggung jawab
untuk memilah paket data.

2. Tagging adalah sebuah sistem yang memilah tentang tujuan Vlan, yang disampaikan dalam
bentuk tag header, sehingga informasi dapat dikirim ke user tertentu saja dan didalamnya
terdapat MAC address. terdapat 2 jenis tagging yaitu :
a). Ethernet Frame Tag Header
b). Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 36


D. Praktikum

WEB Server

Lakukan pengisian pada page yang lain

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 37


Untuk tampilan client seperti berikut :

Tampilan web server

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 38


IP ROUTE

Langkah-langkah :
1. Atur ip address PC01 menjadi 192.168.1.10 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway
192.168.1.20
2. Atur ip address PC02 menjadi 192.168.2.10 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway
192.168.2.20
3. Klik 2x router dan atur setiap interfacenya dengan masuk pada tab CLI…
4. Misal pada router 0 :
a. Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b. Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c. Router>enable --> ‘mengaktifkan router’
d. Router#configure terminal --> ‘configurasi router’
e. Router(config)#interface fa 0/0 --> ‘mengaktifkan ethernet 0/0’ – sesuaikan dengan
pengaturan awal 0/0 atau 0/1’
f. Router(config-if)#ip address 192.168.1.20 255.255.255.0 --> ‘memberikan ip address
dan subnet mask’
g. Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
h. Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/0’
i. Router(config)#interface fa 0/1 --> ‘mengaktifkan Ethernet 0/1’
j. Router(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.255.252 --> ‘memberikan ip
address dan subnet mask’
k. Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’
l. Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/1’
m. Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
n. Router#write --> ‘menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat
berjalan normal’

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 39


5. Lakukan hal yang sama pada router 1 :
a. Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja
b. Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…
c. Router>enable
d. Router#configure terminal
e. Router(config)#interface fa 0/0
f. Router(config-if)#ip address 192.168.2.20 255.255.255.0
g. Router(config-if)#no shutdown
h. Router(config-if)#exit
i. Router(config)#interface fa 0/1
j. Router(config-if)#ip address 172.16.10.2 255.255.255.252
k. Router(config-if)#no shutdown
l. Router(config-if)#exit
m. Router(config)#exit
n. Router#write

6. Oke, pengaturan ip addres pada setiap router sudah dilakukan, namun, hal ini tidak serta
merta PC01 dan PC02 langsung terhubung, coba aja diping, setiap computer belum bisa
connect namun sudah reply dari router sehingga keterangan resmi dari PC02 adalah
destination host unreachable…

7. Selanjutnya adalah setting IP ROUTE…


8. Pada router 0
a. Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b. Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’
c. Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’
d. Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.10.2
e. Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
f. Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’

9. Pada router 1
a. Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’
b. Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’
c. Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’
d. Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.10.1
e. Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’
f. Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’

10. Sekarang kita coba melakukan ping dari PC02 ke PC01…lihat hasilnya…

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 40


VLAN di gabung dengan Trunk

Dari tampilan rancangan di atas kita akan membuat dulu database yang ada pada switch,
caranya seperti berikut ini :

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 41


Untuk masuk ke databasenya di CLI kita inputkan perintah berikut :

Switch>enable
Switch#vlan database
Warning: It is recommended to configure VLAN from config mode,
as VLAN database mode is being deprecated. Please consult user
documentation for configuring VTP/VLAN in config mode.

Switch(vlan)#vlan 100 name Lab_a


VLAN 100 modified:
Name: Lab_a
Switch(vlan)#vlan 200 name Lab_b
VLAN 200 modified:
Name: Lab_b
Switch(vlan)#exit
Switch#show vlan

Jika sudah selesai langkah di atas maka selanjutnya adalah menginputkan port-port switch
kedalam vlan yang kita buat tadi. Di kasus ini kita akan mencoba memilah bahwa port 1 – 10
adalah vlan 100, sedangkan 11 – 20 adalah vlan 200. Sedangkan untuk port 24 pada switch kita
akan koneksikan dengan router.
Untuk langkah selanjutnya kita akan configurasi switch nya. Perhatikan langkah berikut ini :

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa 0/1
Switch(config-if)#switch access vlan 100
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/2
Switch(config-if)#switch access vlan 100
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/3
Switch(config-if)#switch access vlan 100
Switch(config-if)#exit
UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 42
Switch(config)#int fa 0/4
Switch(config-if)#switch access vlan 100
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int fa 0/5
Switch(config-if)#switch access vlan 100
Switch(config-if)#exit
Lanjutkan sampai pada port 0/10, untuk vlan 100. Sedangkan untuk vlan 200 sama saja
langkahnya hanya saja portnya dari 0/11 sampai dengan 0/20.
Jika sudah selesai semuanya pada bagian akhir coba di ketikan “Show Vlan”, maka akan
tampil seperti berikut :

Untuk langkah selanjutnya coba kita setting DHCP pada setiap servernya. Insya allah sudah
tidak akan salah kamar.
Jika sudah berhasil semuanya, maka coba kita tambahkan 1 buah router pada jaringan tersebut
di atas. Untuk gambarannya seperti berikut ini :

Sekarang masuk ke CLI pada Router…kalo ada Pertanyaan pilihan awal ketik no saja ya…
 Router>enable
 Router#configure terminal
 Router(config)#interface fa 0/0.100

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 43


 Router(config-subif)#encapsulation dot1q 100
 Router(config-subif)#ip address 172.16.10.254 255.255.0.0
 Router(config-subif)#exit

Yang diatas itu untuk vlan 100…bagaimana dengan vlan 200…perhatikan dibawah ini…
 Router>enable
 Router#configure terminal
 Router(config)#interface fa 0/0.200
 Router(config-subif)#encapsulation dot1q 200
 Router(config-subif)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
 Router(config-subif)#exit
 Router(config)#interface fa 0/0
 Router(config)#no shutdown

Belum koneksi juga, tentu saja karena port 24 pada switch belum di konfigurasi.
masuk ke mode cli pada switch…
 Switch>enable
 Switch#configure terminal
 Switch(config)#interface fa 0/24
 Switch(config)#switchport mode trunk
 Switch(config)#exit

Quiz / Tugas di rumah…

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 44


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama :
NIM :
Jurusan :

Judul percobaan :

Gambar

Hasil percobaan

Analisis percobaan

Kesimpulan percobaan

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 45


BAB 5
FTP, Email, DNS, Layanan Remote Login

A. Tujuan
Mahasiswa dapat mempraktikan cara membangun jaringan komputer dengan metode aplikasi
HTTP, FTP, Email, DNS, DHCP routing dengan menggunakan aplikasi

B. Peralatan
PC server
Switch
Router
PC
C. Teori
1) Materi FTP
Apa itu FTP ?
FTP adalah salah satu protokol internet yang berjalan pada lapisan aplikasi (OSI layers)
dan menggunakan koneksi TCP sebagai komunikasi data, serta merupakan standar dalam
pengiriman data antar perangkat dalam sebuah jaringan.
Apa yang dimaksud dengan FTP ?
FTP adalah aplikasi yang dapat di install pada perangkat server maupun client, guna
mempermudah orang untuk mengirimkan data ke setiap perangkat yang terhubung
jaringan. Sehingga pengiriman data bisa lebih cepat dan mudah dilakukan.
Sejarah FTP
FTP dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIt) pada tahun 1970-an, saat
masih bekerja pada proyek ARPAnet
Jenis Jenis FTP
Terdapat 2 jenis FTP yaitu :
1) FTP Server
FTP Server adalah merupakan aplikasi yang di pasang pada perangkat server dan
berfungsi untuk memberikan layanan komunikasi data antar jaringan, proses
pengiriman data terjadi antara server dengan client yang sudah ter-
install FTP client.
2) FTP Client
FTP Client adalah aplikasi bawaan dari sistem operasi atau pihak ketiga yang di
install pada perangkat client, sehingga client dapat berkomunikasi dan mengambil
data dari server yang sudah terpasang FTP server.

Fungsi FTP Server Secara Umum


Di bawah ini beberapa Fungsi FTP yang dapat bermanfaat untuk penggunanya adalah
sebagai berikut :
 Untuk melakukan pertukaran data berukuran besar antar perangkat dalam jaringan
 Dapat digunakan sebagai media backup website
 Dapat dilakukan komunikasi dua arah (full duplex) antar client dalam jaringan
 Kelebihan dan Kekurangan FTP Server

Kelebihan FTP Server sebagai berikut :


 Dapat melakukan komunikasi data dengan mode Aktif maupun Pasif
 Progres mengunduh data dapat dilanjutkan (tidak akan hilang) bila koneksi
terputus
 Transfer data dapat dilakukan secara terjadwal dan terencana

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 46


Kelemahan FTP Server sebagai berikut :
 Aplikasi FTP sudah cukup tua untuk digunakan dengan konfigurasi yang tidak
mudah
 Rentan terhapusnya data karena ketidak sengajaan, tanpa ada konfirmasi dalam
menghapus data
 Transfer data menggunakan FTP tidak dilengkapi dengan teknologi enkripsi,
sehingga rentan pencurian data
 Biasa penyewaan FTP server saat ini masih cukup mahal

Aplikasi FTP Server dan FTP Client


Terdapat banyak nama paket aplikasi yang dipakai oleh sistem operasi windows
dan linux, contoh di windows nama aplikasi tersebut adalah FTP server, sementara di linux
proftpd. Tentunya masih banyak lagi nama aplikasi yang ada, terlebih untuk sistem operasi
windows.

Sementara untuk FTP client dengan flatpom windows diantaranya : wsftp, filezilla, winscp
dll

Cara Kerja FTP Server


Alur kerja dari FTP server maupun client secara berurutan memiliki beberapa
tahapan. Metode autentikasi yang digunakan adalah username dan password, dengan
pengguna terdaptar di FTP server, maka pengguna tersebut memiliki akses penuh untuk
menyalin, memindahkan dan menghapus file yang ada di dalam sebuah direktori. Berikut
ini adalah alur kerja dari FTP secara detail:

Cara kerja FTP server


1. FTP server menunggu request dari perangkat client
2. FTP client di install di komputer client

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 47


3. Komputer client melakukan request masuk ke FTP server melalui port nomor 21,
dan melakukan autentifikasi username dan password
4. Komputer server me-respon dengan memberikan koneksi melalui port nomo 1043
5. Komputer client melakukan aktivitas download melalui port 21 dan upload melalui
port 20
6. Komputer server menerima akses download dengan port nomor 1043 dan upload
engan nomor port 1045

Cara Konfigurasi FTP Server


Cara untuk melakukan konfigurasi FTP server di perangkat server, terdapat beberapa
hal yang harus diperhatikan agar FTP server berjalan dengan kinerja yang baik :
1. Spesifikasi hardware dari perangkat server harus lebih dari perangkat client, seperti
kecepatan processor, RAM, VGA dll.
2. Sistem operasi yang akan digunakan, baiknya menggunakan sistem operasi
berbasis non-GUI (Graphical User Interface) FTP server akan memiliki tingkat
kecepatan lebih baik.
3. Jenis media jaringan wired atau wireless, rekomendasi menggunakan jenis
media wired agar terjaga kestabilannya.
4. Dukungan perangkat keras lain seperti UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk
menjaga bila listrik mati mendadak dan Stabilizer agar listrik dalam kondisi stabil.

Konfigurasi FTP server bisa dilakukan menggunakan sistem operasi windows


maupun linux.

2) Materi email
Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim
surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena
lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3
server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail.

Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail
Transfer Protocol). Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3
Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai eMail account
tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3
Server.

3) DNS dan Web Server


Pengertian DNS dan Web Server
DNS server adalah sebuah layanan yang di pasang dan di konfigurasi pada server
untuk menterjemahkan alamat IP address menjadi alamat domain (kata kunci)
begitupun sealiknya.
Web Server adalah sebuah layanan yang di pasang dan di konfigurasi pada server
untuk melayani permintaan terhadap halaman web yang berasal dari klien

4) Layanan remot login


Remote login adalah sebuah layanan yang telah di atur dalam sebuah protokol untuk
bisa seseorang mengakses (login) pada sebuah terminal (perangkat) pada lingkup
jaringan local maupun global (internet).
Dengan remote login seseorang tidak harus melakukannya di depan perangkat
server/router, untuk melakukan konfigurasi atau melakukan perawatan, cukup

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 48


terkoneksi melalui jaringan untuk kemudian mengontrol dari jarak jauh perangkat
tersebut.
Terdapat dua pilihan untuk melakukan remote login yakni melalui Telnet atau
melalui SSH (scure shell). Namun yang banyak digunakan oleh para administrator
jaringan adalah menggunakan remote login SSH, karena terdapat enkripsi dari akun
yang dibuat, sehingga lebih aman dari jangkauan orang yang tidak bertanggung jawab.

Pengertian Telnet
Telnet (Telecommunication Network) adalah aturan yang dibuat pada jaringan local
(LAN) maupun global (internet) untuk memfasilitasi komunikasi mode teks antara dua
arah menggunakan koneksi virtual terminal.

Pengertian SSH
SSH (Scure Shell) adalah protokol yang digunakan untuk melakukan remote login,
pada jaringan local maupun global dengan keunggulan enkripsi data baik dari sisi
server maupun klien, sehingga jauh lebih aman bila dibandingkan dengan remote login
menggunakan telnet.

D. Praktikum

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 49


UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 50
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama :
NIM :
Jurusan :

Judul percobaan :

Gambar

Hasil percobaan

Analisis percobaan

Kesimpulan percobaan

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 51


BAB 6
OSPF (Open Shortest Path First)

1. Tujuan
Mahasiswa dapat mempraktikan cara membangun jaringan komputer dengan metode
OSPF

2. Peralatan
Router
PC
Switch

3. Teori
OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah layanan pada router untuk
melakukan routing secara dinamis (dynamic routing), guna mendistribusikan, mengatur
dan menjaga data informasi.
Pada OSPF, Network administrator dapat mengendalikan semua routing yang tergabung
dan memiliki kesamaan policy dan pengaturan network, hal ini bisa dilakukan karena
OSPF memiliki fitur Autonomous System (AS).
Fitur Autonomous System digunakan untuk mengatur jaringan yang komplek atau
jumlah yang banyak. Sehingga untuk meminimalisir kesalahan dalam distribusi paket,
maka OSPF ini menjadi solusi terbaik.

Fungsi OSPF Routing


Berdasarkan pada fitur yang dimilikinya OSPF routing memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Melakukan distribusi data informasi lebih dinamis
2. Mengatur data informasi lebih aman
3. Menjaga data informasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
4. Melakukan pengaturan jaringan skala besar lebih dinamis dan cepat mengikuti
perubahan yang terjadi.
OSPF selain menggunakan protokol 89 secara mandiri, juga bagian dari Interior Gateway
Protokol (IGP) dengan kemampuan Link-State dan Algoritma Djikstra yang lebih efisien
dari IGP sejenisnya.

Prinsip Kerja OSPF Routing


Di bawah ini adalah gambaran umum mengenai prinsip dan cara kerja OSPF :
 Terdapat link State Packet (LSP) pada setiap router
 LSP disalurkan ke semua jaringan melalui Link State Advertisment (LSA) type1 dan
memilih DR dan BDR yang masih dalam satu area.
 Kemampuan menghitung jarak terpendek (shortest path) pada setiap routing
 Bila terdapat perubahan pada tabel routing, router segera mengirimkan LSP ke DR dan
BDR dengan alamat multicast 224.0.0.6
 LSP tersebut disalurkan oleh DR ke router jaringan yang lain dalam satu area, dan akan
memilih mana router yang terdekat, dengan melakukan perhitungan waktu pengiriman.

Konsep Routing OSPF


Prinsip routing OSPF sama dengan routing yang lainnya mendukung IP classless VLSM
dan CIDR. Hanya konsep routing berbeda karena menggunakan konsep area agar mudah
dalam pengontrolan dan manajemen traffic. Konsep dasar area ini menggunakan area 0
biasa disebut backbone area.

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 52


Routing OSPF wajib untuk memakai wildcard mask agar area dapat memakai area 0 (area
backbone) untuk konfigurasi OSPF single area.

Perintah untuk mengaktifkan routing OSPF


router ospf [proccess_ID]

Perintah untuk advertice network


network [network_address][wildcard_mask][area]

Terdapat 3 tabel routing untuk konsep OSPF :


1. Routing table
Menampilkan best route yang menuju destination network (show ip route)
2. Neighbor table
Bisa disebut adjency database yang menampilkan informasi directly connected
routing (neighbord).
3. Database table
Dapat disebut Link State Database (LSDB) yang berfungsi menampilkan semua
kemungkinan informasi routing yang menuju jaringan dalam satu area.

4. Praktikum

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 53


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama :
NIM :
Jurusan :

Judul percobaan :

Gambar

Hasil percobaan

Analisis percobaan

Kesimpulan percobaan

UMMI – Jarkom 1 - paket tracer 2020 54

Anda mungkin juga menyukai