NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
DENGAN
NOMOR : / / 2017
NOMOR : NK / / I / 2017
TENTANG
Pada hari ini Rabu Tanggal 18 bulan Januari tahun dua ribu tujuh belas (2017)
bertempat di Aula Rupatama Mapolda Papua Barat, kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
2
1. KOMBES POL YOHANES RAGIL HS, Sik, M.Hum selaku Kepala Biro
Sumber Daya Manusia Polda Papua Barat, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Kepolisian Daerah Papua Barat, berkedudukan di Jalan
Pahlawan No. 1 Manokwari Papua Barat 98312, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
6. Dr. YODI KAIRUPAN, SpB selaku Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Provinsi Papua Barat, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Papua Barat, berkedudukan di RSUD
Manokwari Dept. Bedah Jalan Bhayangkara No. 1 Manokwari, selanjutnya
disebut PIHAK KEENAM.
12. PARA PIHAK bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam pelaksanaan
penerimaan terpadu anggota Polri (SIPSS, Akpol, Bintara dan Tamtama) T.A.
2017 dengan ketentuan sebagai berikut :
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
a. Maksud Nota Kesepahaman ini adalah sebagai ikatan untuk meningkatkan kerja
sama antara PARA PIHAK selama pelaksanaan proses penerimaan terpadu
anggota Polri guna mewujudkan prinsip seleksi yang Bersih, Transparan,
Akuntabel dan Humanis di lingkungan Polda Papua Barat.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
BAB III
PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Prinsip Pelaksanaan
Pasal 3
a. Bersih yaitu dilaksanakan secara ketat sehingga tidak ada celah untuk KKN bagi
siapapun.
b. Transparansi yaitu dilaksanakan secara jelas dan terbuka pada setiap tahapan
penerimaan.
c. Akuntabel yaitu pengawasan yang dilaksanakan harus dapat
dipertanggungjawabkan secara vertikal maupun horizontal.
d. Humanis yaitu pelaksanaan penerimaan dilaksanakan dengan manusiawi.
e. Obyektif yaitu pengawasan yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan di
lapangan dengan laporan yang disampaikan.
f. Netral yaitu pengawasan yang dilakukan tidak memihak atau tidak mewakili
kepentingan tertentu dalam proses penerimaan.
g. Integratif yaitu pengawasan harus dilakukan secara terorganisir dengan
berkoordinasi kepada semua PIHAK yang terlibat.
h. Tegas yaitu pengawasan harus dilakukan dengan penuh ketegasan namun
tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia.
6
Bagian Kedua
Pelaksanaan Kegiatan
Pasal 4
Bagian Ketiga
Tempat dan waktu Kegiatan
Pasal 5
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 6
Dalam hal pembiayaan kegiatan penerimaan terpadu anggota Polri (SIPSS, Akpol,
Bintara dan Tamtama) bersumber dari Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA)
Polda Papua Barat T.A. 2017.
BAB V
KETENTUAN LAIN
Bagian Kesatu
Jangka Waktu
Pasal 7
a. Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung
sejak tanggal ditandatanganinya dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan
berdasarkan evaluasi PARA PIHAK.
Bagian Kedua
Kewajiban dan Larangan
Pasal 8
Bagian Ketiga
Pasal 9
Perubahan (addendum)
Setiap perubahan dan Hal–hal lain yang belum diatur dan dianggap perlu dalam
Nota Kesepahaman ini, akan diatur kemudian dalam Kesepahaman Tambahan
(addendum) dengan musyawarah untuk mufakat oleh PARA PIHAK yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditanda tangani pada hari ini, tanggal bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini, dalam rangkap 8
(delapan) asli, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama setelah ditanda tangani PARA PIHAK.
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat kerja sama yang baik,
untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.
a.n. KETUA MAJELIS RAKYAT PAPUA BARAT a.n KETUA LP3BH MANOKWARI
WAKIL KETUA I DIREKTUR EKSEKUTIF
PEREMPUAN DAN ANAK
MENGETAHUI
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH PAPUA BARAT