Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BPK.

PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA PRE SCHOOL

RW 06 RT 18 KELURAHAN SAIL KECAMATAN CINTA RAJA

Anggota : Kelompok 3 - A 2017 1


1. Roza Misalia
2. Novia Agustina M
3. Utari Dwisilvana
4. Vioni Julika Putri
5. Selvira Efiskha
6. M. Yunus
7. Witri Sikniati
8. Siti Jamariah
9. Wira Sasmita

I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.I
2. TTL/Umur : Jakarta, 23-04-1993/30 27 tahun
3. Pendidikan : S1
4. Alamat : Jl.gelugur
5. Nomor Telepon : 08522353****
6. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hubungan TTL/Umur pekerjaan Pendidikan Imunisasi


dengan KK
1 Ny. A P Istri Duri, 23-10- IRT SMA lengkap
1998/22
tahun
2 An. S P Anak Bandung, 7- - Belum lengkap
1-17/ 3 sekolah
tahun
Genogram :

Keterangan:

= Laki - Laki = Pasien (anak Preschool)

= Perempuan = Tinggal serumah

Penjelasan genogram :

Tn. I merupakan anak ke dua dari dua bersaudara TN. I menikah dengan Ny. A dan
memiliki satu orang anak yaitu An. S. Saat ini Tn. I tinggal dirmah bersama satu orang
istri dan satu orang anaknya. Kegiatan sehari-hari Tn. I bekerja sebagai mekanik di
sebuah perusahaan swasta. Pada saat dilakukan pengkaian kesehatan oleh mahasiswa
keperawatan universitas Riau tidak terdapat riwayat penyakit pada keluarga Tn. I.

7. Tipe keluarga
Berdasarkan kondisi keluarga Tn. I maka keluarga termasuk dalam tipe
keluarga inti atau nuklear family. Menurut Friedman (2013), nuklear family adalah
suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak kandung atau anak
adopsi. Menurut Tn. I masalah keluarga dalam tipe keluarga ini tidak ada.
8. Suku
Suku bangsa Tn. I adalah minang. Pola atau kebiasaan makan keluarga baik,
yaitu sering mengkonsumsi lauk pauk, sayuran dan buah dan tidak ada pantangan
makanan. Sehari-hari bahsa yang digunakan adalah bahasa indonesia dan bahasa
minang.
9. Agama
Anggota keluarga beragama islam. Tn. I selalu melaksanakan shalat lima
waktu, dan menanamkan ajaran agama kepada anaknya dan istrinya.
10. Status sosial ekonomi
Keluarga Tn. I tinggal ditempat dengan penduduk yang padat. Keluarga Tn. I
memiliki sosialisasi yang baik dengan tetangganya. Tn. I saat ini bekerja sebagai
mekanik di sebuah perusahaan swasta, Ny. A merupakan wanita yang aktif
mengikuti kegiatan organisasi masyarakat seperti arisan. Keluarga mengatakan
penghasilan yang didapatkan perbulan mencapai lebih dari Rp. 3.500.000 per
bulan. Tn. A mengatakan jumlah yang didapatkan dapat memenuhi kebutuhan anak
dan kebutuhan rumah tangga.
11. Aktivitas rekreasi
Tn. I mengatakan bahwa aktivitas rekreasi yang sering dilakukan adalah
pulang ke kampung halaman setiap tahunnya dan jalan-jalan ke taman pada hari
libur.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. I saat ini adalah tahap perkembangan
keluarga dengan anak pre school, di mana anak Tn. I berusia 3 tahun. Pada tahap
ini orang tua beradaptasi terhadap kebutuhan dan minat dari anak preschool dalam
meningkatkan pertumbuhannya. Keluarga Tn. I merupakan tipe keluarga kecil.
Keluarga Tn. I memiliki komunikasi terbuka, terbukti pada Ny. A yang selalu
meluangkan waktu untuk bercerita bersama dengan Tn. I dan An. S.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia preschool yang belum
terpenuhi adalah pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny. A menikah dengan Tn. I dan memiliki 1 orang anak yaitu An. S. Tn. I dan
Ny. A menikah pada tahun 2017. Layanan kesehatan yang biasa digunakan yaitu
Rumah Sakit. Keluarga mengatakan tidak memiliki pengalaman yang negatif
terhadap pelayanan kesehatan selama pengobatan keluarga selalu mendapatkan
pengalaman yang baik.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Orang tua Tn. I maupun Ny. A masih hidup dan tidak ada mengalami penyakit
kronis.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. I memiliki jenis rumah bulatan dengan tipe permanen. Rumah
yang ditempati memiliki 3 kamar, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan 2
kamar mandi. Jumlah jendela pada rumah ini sebanyak 7 buah. Rumah ini
memiliki penerangan yang cukup pada siang dan malam hari. Siang hari jendela
yang ada di rumah keluarga di buka sehingga pertukaran udara dalam rumah ini
baik. rumah keluarga memiliki lantai keramik. Lantai tampak bersih terlihat sering
dibersihkan. Perabot yang ada di rumah keluarga tampak tertata rapid an tidak
berdebu. Keluarga memperoleh sumber air dari sumur bor dan dimanfaatkan untuk
mandi mencuci dan memasak.

WC

Ruang Kamar Dapur Ruang


Kamar

Ruang Keluarga
WC

Ruang Kamar

Teras
Ruang Tamu
Lahan
Kosong

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tetangga keluarga Tn. I terdiri dari beberapa suku bangsa yaitu suku Minang,
Melayu dan Jawa. Keluarga tinggal di wilayah Perumahan citra land, , Kec. sail,
yang cukup padat penduduknya. Keluarga mengatakan tetangga di dekatnya aktif
bersosialisasi dengan keluarga Tn. I. Lingkungan tempat tinggal keluarga memiliki
warga yang rukun dan tidak ada pertengkaran sesama warga.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. I menikah dengan Ny. A tahun 2017. Tn. I bekerja di perusahaan swasta
sebagai mekanik.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. A mengikuti kegiatan keagamaan seperti wirid dan kegiatan sosial berupa
kunjungan tetangga yang sakit, arisan.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga memiliki 2 anggota keluarga yaitu Ny. A dan An. S. Pada saat
keluarga mendapatkan permasalahan, Tn. I mendiskusikannya dengan istri.
keluarga Tn. I saling mendukung memberikan kasih sayang serta memenuhi
kebutuhan keluarga, dan komunikasi keluarga sudah termasuk komunikasi terbuka.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. I mengatakan pola komunikasi yang sering dan biasa dilakukan oleh
keluarga adalah komunikasi dua arah. Keluarga Tn. I saling mendiskusikan
masalah yang terjadi dan saling menghargai dan menyayangi sesama anggota
keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Sumber kekuatan keluarga ini adalah Tn. I yang merupakan kepala keluarga.
Beliau cukup bijaksana dalam pengambilan keputusan. Tipe kekuasaan keluarga
bersifat otoritas yaitu pengambilan keputusan dikendalikan oleh Tn. I sebagai
kepala keluarga.
3. Struktur Peran
Tn. I berperan sebagai kepala keluarga yang membantu keuangan keluarga
dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Tn. I sudah memenuhi perannya
sebagai kepala keluarga dan beliau tidak ada mempermasalahkan tugas-tugas yang
harus dikerjakan oleh nya sebagai kepala keluarga. Ny. A berperan sebagai istri
yang juga membantu mengurus rumah tangga dan mengurus anak.
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Tn. I menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat terutama di keluarga. Nilai atau norma budaya yang
dianut oleh keluarga adalah saling menyayangi, menghormati dan menghargai
anggota keluarga. Keluarga juga menerapkan peraturan untuk patuh kepada orang
tua dan menghormati orang yang lebih tua serta sopan santun.

E. Struktur Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. I saling menghargai, saling menyayangi dan saling menjaga
keharmonisan keluarga. Tn. I dan Ny. A selalu memperhatikan kebutuhan dan
kesehatan anaknya. Tn. I dan Ny. A memberikan kasih sayang kepada anaknya,
keluarga Tn. I sering menghabiskan waktu luang bersama saat ada kesempatan atau
saat libur. Anggota keluarga menghormati Tn. A sebagai kepala keluarga dengan
cara mematuhi norma keluarga seperti menghormati orang yang lebih tua.
2. Fungsi Sosialisasi
Selama tinggal di perumahan citra land, keluarga Tn. I jarang mengikuti
kegiatan masyarakat. Di pagi hingga sore hari Tn. I bekerja dan Ny. A menjaga
An. S, sedangkan di malam hari Ny. A bekerja dan Tn. I yang menjaga An. S.
Walaupun sibuk, Ny.A tetap mengikuti kegiatan keagamaan yang ada seperti wirid
dan Ny. R juga melakukan kegiatan sosial seperti kunjungan ke tetangga yang sakit
serta mengikuti arisan. Keluarga Tn.I tidak mengizinkan An. S main di luar
rumah, sehingga An. S tidak berteman dengan anak-anak sebaya yang ada di
perumahan tersebut.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Hasil pengkajian Tn. I mengatakan kalau An. S lapar keluarga akan
memberikan buah. Anak S menyukai cemilan. Saat waktunya makan An. S sering
tidak nafsu makan atau merasa sudah kenyang sehingga tidak bisa menghabiskan
nasinya, bahkan kadang-kadang An. S hanya makan 1/3 dari porsi yang diberikan.
Ny. A mengatakan sudah melakukan beberapa cara agar An. S mau menghabiskan
makanannya, namun tidak berhasil. Ny. A mengatakan berat badan An. S bulan
lalu 12,2 kg dan berat badan 3 hari yang lalu 11,4 kg. Keluarga Tn. I mengatakan
belakangan ini anggota keluarga tidak ada yang sakit. Namun jika ada anggota
keluarga yang sakit langsung di bawa ke rumah sakit terdekat.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Menurut keluarga permasalahan yang dipikirkan selama 6 bulan terakhir yaitu
anak S tidak nafsu makan dan lebih menyukai cemilan sehingga terasa kenyang.
2. Stressor Jangka Panjang
Tn. I mengatakan hal yang selalu dipikirkannya adalah masalah pendidikan
yang terbaik untuk anaknya.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Jika ada masalah di keluarga, Tn. I sering berdiskusi dengan Ny. A untuk
memecahkan masalah tersebut.
4. Strategi Koping yang Digunakan
Sebagai kepala keluarga, Tn. I akan mencari solusi untuk memecahkan
masalah yang terjadi. Namun sebelum mengambil keputusan, Tn. I akan berdiskusi
dengan Ny. A.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga tidak memiliki strategi adaptasi disfungsional dalam menghadapi
dan menyelesaikan masalah. Keluarga selalu melakukan komunikasi terbuka untuk
menyelesaikan masalahnya.

G. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. I mengatakan senang jika mendapatkan perhatian dan pelayanan
kesehatan yang diadakan di rumah, sehingga bisa menyampaikan apa yang sedang
dialami oleh keluarga. Keluarga berharap pelayanan di rumah berkelanjutan, karena
ini sangat membantu keluarga untuk mengenali masalah yang terjadi.
H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Tn. I Ny. A An. S

Tanda-tanda Vital

Keadaan Umum Baik Baik Baik

Kesadaran Composmentis Composmentis Compomentis

Bantuk dan ukuran TB : 161 cm TB : 158 cm TB : 94 cm


tubuh BB : 47 kg BB : 60 kg BB : 11 kg
IMT : 18,1 IMT : 25 IMT : 13,5

Tanda-tanda vital TD : 110/80 TD : 120/110 TD : tidak terkaji


mmHg mmHg N : 70 x/menit
N : 82x/menit N : 78 x/menit RR : 23 x/menit
RR : 20x/menit RR : 21 x/menit

Pemeriksaan Head to Toe

Rambut Rambut pendek Rambut panjang Rambut sedang


dan berwarna berwarna hitam, berwarna hitam,
hitam, distribusi rambut lurus, distrubusi
menyebar rata distribusi menyebar rata
menyebar rata

Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva


anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik

Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga


simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan, klien tidak kanan, klien tidak kanan, klien tidak
ada gangguan ada gangguan ada gangguan

Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,


sumbatan jalan sumbatan jalan sumbatan jalan
napas (-) napas (-) napas (-)
Mulut Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,
bibir terlihat hitam, tidak nampak pucat nampak pucat
tidak nampak pucat

Leher Pembesaran KGB Pembesaran KGB Pembesaran KGB


(-) (-) (-)

Dada (pernapasan) Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot
bantu pernapasan, bantu pernapasan, bantu pernapasan,
pengembangan pengembangan pengembangan
paru-paru simetris, paru-paru simetris, paru-paru simetris,
bunyi napas bunyi napas bunyi napas
vesikuler vesikuler vesikuler

Dada BJ I-II : Normal BJ I-II : Normal Tidak terkaji


(kardiovaskuler)

Abdomen BU : Normal (6 BU : Normal (6 BU : Normal (7


x/menit), tidak ada x/menit), tidak ada x/menit), tidak ada
nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan
nyeri tusuk nyeri tusuk nyeri tusuk

Ekstremitas Tidak ada edema, Tidak ada edema, Tidak ada edema,
tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka,
tidak sianosis tidak sianosis tidak sianosis

II. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN

1. Ds : Ketidakmampuan Ketidakseimbangan nutrisi :


- Ibu A mengatakan keluarga merawat kurang dari kebutuhan tubuh
An. S susah makan anggota keluarga pada An. S keluarga Tn. I
- Ibu A sering dengan gizi kurang
mengatakan anak S
suka cemilan karna
An. S tidak mau
makan
- Ibu A merasa bahwa
anak sudah kenyang
dengan hanya
cemilan
- Ibu mengatakan An s
sudah di imunisasi
lengkap pada waktu
bayi
- Ibu S mengatakan
cemilan yang
diberikan setiap
waktu, bahkan
sebelum makan, jadi
anak s sudak merasa
kenyang dan tidak
mau makan karna
cemilan tadi
- Ibu R mengatakan
melarang anak nya
keluar rumah karena
ibu S merasa bahwa
sosialisasi diluar
rumah bias
didapatkan anak saat
memasuki usia
sekolah

Do :

- Anak S tampak kurus


- Anak S tampak pucat
- Anak S tampak tidak
nafsu memakan
makanan pokok nya
selain cemilan

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh pada An. S keluarga Tn. I

IV. SKORING
1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN

1. Sifat masalah : 2 1 2/3x 1 Kurang mengetahui tentang


ancaman = 2/3 penanganan gizi buruk
kesehatan

2. Kemungkinan 1 2 1/2x2 Ibu A mengatakan sudah


masalah dapat =1 melaksanakan imunisasi lengkao
dirubah :
sebagian

Potensi 3 1 3/3x1 Masalah ketidakseimbangan


masalah dapat =1 nutrisi kurang dari kebutuhan
dicegah : tinggi dapat diatasi keluarga, terutama
oleh ibu A bisa mengatur pola
makan dan nutrisi yang masuk
ketubuh anak S

4. Menonjiolnya 2 1 2/2x1 Keluarga menanggapi masalah ini


masalah : berat, =1 cukup menggangu
perlu ditangani
segera

Total 3 2/3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


PADA AN. S KELUARGA TN. I DENGAN GIZI KURANG

DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan 1. Status Nutrisi 1. Manajemen Nutrisi
nutrisi: Kurang dari 2. Nafsu Makan 2. Konseling Nutrisi
kebutuhan tubuh 3. Status Nutrisi: Intake 3. Monitoring Nutrisi
Nutrisi 4. Pendidikan kesehatan:
4. Perilaku kepatuhan Anjuran diet
anjuran diet 5. Membantu
5. Perilaku mencari mempertahankan BB
pelayanan kesehatan 6. Manajemen Mual
6. Perilaku mempertahankan
BB
7. Mengontro mual dan
muntah

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN GIZI KURANG PADA AN. S KELUARGA TN.


I

NO DIAGNOSA HARI/ IMPLEMENTASI EVALUASI


TANGGAL
1 Ketidakseimbang Minggu/11- 1. Mengucapkan salam S: keluarga
an nutrisi: kurang 5-2020 dan menanyakan kabar mengatakan sudah
mengerti tentang
dari kebutuhan 2. Menjelaskan kontrak
nutrisi dan gizi
tubuh pada An. S 3. Memberikan Konseling seimbang
keluarga Tn. I kepada keluarga terkait
O: keluarga terlihat
Gizi seimbang pada kooperatif
anak S mendengarkan
penjelasan yang
4. Menanyakan kepada
diberikan oleh
keluarga apakah ada perawat serta dapat
yang belum dimengerti menjelaskannya
kembali dan
5. Meminta keluarga
memperaktekkan
mengulang kembali apa menu-menu sehat
yang sudah dijelaskan untuk gizi
6. Memberi pujian atas seimbang pada bayi

respon keluarga A: Masalah teratasi


sebagian

P: melanjutkan
intervensi

EVALUASI SUMATIF

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI KETERCAPAIAN RTL

YA TIDAK
1Ketidakseimbanga Memberikan √ Menganjurkan
n nutrisi: kurang Konseling kepada keluarga untuk
melakukan menu
dari kebutuhan keluarga terkait
nutrisi yang sehat
tubuh pada An. S Gizi seimbang pada pada anak S
keluarga Tn. I anak S

TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

NO INDIKATOR TINGKAT KEMANDIRIAN

I II III IV

1. Menerima petugas perawatan √


kesehatan masyarakat.

2. Menerima pelayanan keperawatan √


yang diberikan sesuai dengan yang
telah direncanakan.

3. Tahu dan dapat mengungkapkan √


masalah kesehatan secara benar.

4. Melakukan tindakan keperawatan


sederhana sesuai dengan yang
dianjurkan.

5. Melaksanakan tindakan pencegahan


secara aktif

6. Melakukan tindakan promotif secara


aktif.

Anda mungkin juga menyukai