DAN
MEKANISME
REAKSI
Reaksi Inti
Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi
dalam inti atom akibat tumbukan dengan partikel
lain atau berlangsung dengan sendirinya.
Misalkan pada percobaan reaksi inti dalam sebuah
laboratorium ditembakan seberkas partikel a
berenergi tinggi pada inti sasaran X. Setelah reaksi
inti terjadi, terbentuk inti baru Y dan sebuah partikel
b.
a X Y b Q
X [a, b]Y
Partikel a ditembak pada inti X, kemungkinan
terjadi hamburan elastik, inelastik dan reaksi
inti
X + a hamburan elastik
X ‘ + a’ hamburan inelastik
a + X Y + b reaksi inti
Z + c
Y
a+X
b
a X Y b Q
Hamburan Elastis
pada penembakan inti, dimana hasilnya a = b dan X
= Y, disebut peristiwa hamburan elastik. Partikel
penembak menumbuk inti sasaran, ia kehilangan
sebagian energi kinetiknya, yang dialihkan paad inti
sasaran. Tidak terjadi perubahan energi potensial
total, dan energi kinetiknya kekal.
Jumlah energi yang ditransfer ke inti sasaran dapat
dihitung dengan rumus
4 m M sin 2
EM 2 Em
(m M) 2
dimana Em adalah energi kinetik awal dari
partikel penembak dengan massa m, dan EM
adalah energi kinetik yang diterima oleh inti
sasaran dengan massa M. Teta () adalah
besar sudut penyimpangan dari arah datang
semula dengan arah setelah menumbuk inti
sasaran.
Hamburan elastik digunakan dalam
perlambatan neutron cepat oleh moderator
di dalam reaktor nuklir.
Hamburan Inelastik
44,3 detik
Reaksi Photonuklir
3. Tahap Akhir
Inti majemuk akan mengalami peluruhan dan
memancarkan partikel untuk membentuk inti
baru yang stabil. Jika inti majemuk tidak
terbentuk maka pada tahap ini akan terjadi
reaksi langsung antara lain reaksi fisi dan fusi.
Model Model inti untuk Reaksi inti