Draf - Revisi Persyaratan CPOTB BERTAHAP - JDIH - Konblik 7 November 2019 PDF
Draf - Revisi Persyaratan CPOTB BERTAHAP - JDIH - Konblik 7 November 2019 PDF
-1-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
TENTANG TATA CARA SERTIFIKASI CARA PEMBUATAN OBAT
TRADISIONAL YANG BAIK SECARA BERTAHAP UNTUK USAHA
OBAT TRADISIONAL
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
(1) UKOT dan UMOT yang membuat Obat Tradisional wajib menerapkan
CPOTB.
(2) Dalam hal UKOT atau UMOT belum dapat menerapkan CPOTB secara
menyeluruh, UKOT atau UMOT dapat mengajukan sertifikasi CPOTB
Bertahap.
(3) Penerapan CPOTB secara bertahap untuk UKOT dan UMOT sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dibuktikan dengan Sertifikat CPOTB Bertahap.
(4) Sertifikat CPOTB Bertahap sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan
kepada Pemohon untuk setiap bentuk sediaan.
(5) CPOTB Bertahap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk UKOT terdiri
dari:
a. Tahap I
1) Sanitasi; dan
2) Higiene.
b. Tahap II: Dokumentasi
BAB III
TATA CARA SERTIFIKASI CPOTB BERTAHAP
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
(2) Permohonan sertifikasi baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dilengkapi dengan persyaratan dokumen administratif berupa surat
permohonan.
(3) Dokumen administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sudah
dinyatakan lengkap dan benar dapat dilakukan Inspeksi.
Pasal 10
(1) Kepala UPT melaksanakan Inspeksi paling lama 6 (enam) Hari sejak
dokumen administratif dinyatakan lengkap dan benar.
(2) Kepala UPT menerbitkan surat hasil Inspeksi paling lama 14 (empat belas)
Hari setelah pelaksanaan Inspeksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 11
(1) Dalam hal hasil Inspeksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
masih memerlukan perbaikan maka dalam jangka waktu paling lama 2
(dua) bulan setelah tanggal diterimanya hasil Inspeksi, Pemohon harus
melakukan dan melaporkan perbaikan yang dilakukan.
(3) Laporan perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dievaluasi paling lama 22 (dua puluh dua) Hari dengan sistem clock on dan
clock off.
Bagian Keempat
Sertifikasi Ulang
Pasal 12
(1) Sertifikasi ulang dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa
berlaku Sertifikat berakhir.
(2) Permohonan sertifikasi ulang diajukan kepada Kepala UPT secara daring
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
b. 3 (tiga) kali pada tiap tahapan untuk UKOT yang memproduksi sediaan
selain Kapsul dan Cairan Obat Dalam; dan
(6) Dalam hal Sertifikat CPOTB Bertahap telah habis masa perpanjangan,
UKOT dan UMOT wajib melakukan sertifikasi CPOTB Bertahap tahap
selanjutnya.
Bagian Kelima
Penerbitan Sertifikat CPOTB Bertahap
Pasal 13
(2) Kepala Badan menerbitkan Sertifikat CPOTB Bertahap paling lama 7 (tujuh)
Hari setelah menerima rekomendasi dari Kepala UPT sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
Bagian Keenam
Perubahan Sertifikat CPOTB Bertahap
Pasal 14
BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 15
(2) UKOT dan UMOT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang belum
memiliki sertifikat CPOTB Bertahap wajib mengajukan sertifikasi CPOTB
secara Bertahap paling lambat 12 (dua belas) bulan sejak tanggal Peraturan
Badan ini diundangkan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
Ttd.
PENNY K. LUKITO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal .......
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
TAHAP I
Stage I
Nomor : B-ST.04.03.431B.AA.BB.02.01.EEE
Certificate Number : B-ST.04.03.431B. AA.BB.02.01.EEE
Kepada :
To :
Nama :
Perusahaan
Company
Alamat :
Address
Bentuk Sediaan :
Dosage Form
Cakupan :
Aspect
TAHAP II
Stage II
Nomor : B-ST.04.03.431B.AA.BB.02.01.EEE
Certificate Number : B-ST.04.03.431B. AA.BB.02.01.EEE
Kepada :
To :
Nama :
Perusahaan
Company
Alamat :
Address
Bentuk Sediaan :
Dosage Form
Cakupan :
Aspect
TAHAP III
Stage III
Nomor : B-ST.04.03.431B.AA.BB.02.01.EEE
Certificate Number : B-ST.04.03.431B. AA.BB.02.01.EEE
Kepada :
To :
Nama :
Perusahaan
Company
Alamat :
Address
Bentuk Sediaan :
Dosage Form
Cakupan :
Aspect
PENNY K. LUKITO
LAMPIRAN II
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
TATA CARA SERTIFIKASI CARA PEMBUATAN OBAT
TRADISIONAL YANG BAIK SECARA BERTAHAP UNTUK
USAHA OBAT TRADISIONAL
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Sertifikasi CPOTB Bertahap
Untuk UKOT/UMOT*)
Yth.
Kepala Balai Besar / Balai / Loka*) POM di ..........
..........................
..........................
1. Nama Perusahaan :
2. Alamat Perusahaan :
Tahap II Tahap II
Tahap III
8. Bentuk Sediaan :
*)Coret yang tidak perlu :
:
II. Data dukung berupa dokumen yang dilampirkan, sebutkan:
...................................20…..
Pimpinan Usaha................
ttd.
( Nama Pemohon )
PENNY K. LUKITO
LAMPIRAN III
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
TATA CARA SERTIFIKASI CARA PEMBUATAN OBAT
TRADISIONAL YANG BAIK SECARA BERTAHAP UNTUK
USAHA OBAT TRADISIONAL
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Sertifikasi CPOTB Bertahap Ulang
Untuk UKOT / UMOT*)
Yth.
Kepala Balai Besar / Balai / Loka*) POM di ..........
..........................
..........................
Sehubungan dengan masa berlaku Sertifikat CPOTB Bertahap yang kami miliki
akan berakhir, bersama ini kami mengajukan permohonan Sertifikasi ulang
CPOTB Bertahap dengan data sebagai berikut:
1. Nama Perusahaan :
2. Alamat Perusahaan :
ttd.
( Nama Pemohon )
PENNY K. LUKITO
LAMPIRAN IV
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG
TATA CARA SERTIFIKASI CARA PEMBUATAN OBAT
TRADISIONAL YANG BAIK SECARA BERTAHAP UNTUK
USAHA OBAT TRADISIONAL
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Permohonan Perubahan Sertifikat CPOTB Bertahap Tahap I/II/III*)
Untuk UKOT/UMOT*)
Yth.
Kepala Balai Besar / Balai / Loka*) POM di ..........
..........................
..........................
...................................20…..
Pimpinan Usaha................
ttd.
( Nama Pemohon )
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PENNY K. LUKITO