Anda di halaman 1dari 1

1.

BAB 2 (pengertian dan pelaksanaan perkantoran) pada buku utama ini membahas
tentang pengertian kantor. Kantor dapat diartikan sebagai tempat, yang biasa disebut dalam
arti statis. Kantor dapat pula dipahami sebagai proses, yang biasa disebut dalam arti dinamis.
Kantor juga bisa diartikan sarana, yang biasa disebut dalam arti fungsional. Akan tetapi,
dalam arti apapun, sasasaran utama kegiatan kantor adalah penanganan data atau informasi.

Sedangkan pada BAB IV (Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran) buku


pembanding membahas tentang Lingkup Pekerjaan dalam Organisasi, Pekerjaan Kantor,
Asas Pekerjaan dalam manajemen Perkantoran, Fungsi Manajemen, Sasaran Kegiatan
Manajemen Perkantoran.

- Pekerjaan di lingkungan organisasi beragam, tetapi secara umum terdiri atas dua jenis,
yaitu tugas pokok dann tugas penunjang. Tugas pokok disebut juga dengan kegiatan
substantif/ operatif. Adapun tugasnya adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat
membantu, melayani, dan memperlancar tugas pokok
- Kegiatan yang ada di lingkungan perkantoran disebut dengan pekerjaan kantor atau
kegiatan atau kegiatan tata usaha. Tata usaha adalah penyelenggaraan urusan tulis
menulis (keuangan dan sebagainya) di perusahaan, negara, dan sebagainya, sedangkan
penata usaha ialah orang yang menyelenggarakan tata usaha. Penata usaha disebut
juga dengan administrator
- Tata usaha kantor berkonsep modern, terdiri atas empat macam yaitu, tata usaha
umum, tata usaha teknik operasional, tata usaha sumber daya (resource), dan tata
usaha khusus. Tata usaha kantor berwujud melalui enam pola perbuatan, yaitu
menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan.
- Pekerjaan kantor dapat di organisasikan dengan mengunakan salah satu asas dari tiga
asas yang biasa digunakan yaitu asas, sentralisasi, desentralisasi, dan campuran.
Fungsi manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengoordinasian, penempatan
pegawai, dan pengawasan

Anda mungkin juga menyukai