Anda di halaman 1dari 2

Pembelajaran berbasis inkuiri dalam dampak dari guru yang diarahkan dan anak yang

diarahkan dari permainan sandiwara terhadap kompetensi kognitif dari pada anak -anak
TK
Journal 30
Nama Journal Early Childhood Educational Journal
Judul The impact of teacher-directed and child-directed pretend play on
Artikel/Journal cognitive competence in kindergarten children
Penulis/Peneliti Vlasta Gmitrová; Juraj Gmitrov
Tahun Penelitian 2003
Tujuan Penelitian Mempelajari perbedaan bentuk dari organisasi permainan sandiwara
terhadap hasil kognitif anak dan hasil affektif dalam lingkungan berusia
campuran.
Metode Pendekatan penelitian: quantitative
Sampel penelitian:
Terdiri dari 2 grup, terdiri dari 51 anak- anak, dan mengggunakan 2
guru . Grup pertama terdiri dari 8 anak laki- laki dan 18 anak erempuan
dan grup kedua terdiri dari 15 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.
Instrumen:
Kumpulan permainan P.Claycomb ( permainan sihir – untuk
membedakan aneka hewan ; permainan bis – untuk membedakan
kualitas dari bentuk indra peraba; permainan memasak –
membedakan semua indra ).
Analisis data:
Two way of ANOVA (Mann-Whitney Rank Sum Test) ; Relative
Variation (RV) , videotape
Hasil dan - Perbandingan antara permainan peranan anak dalam grup (GR)
Kesimpulan dibandingkan peranan guru dalam frontal (FR) ditemukan
perbedaan secara signifikan besar dalam ranah kognitif dan
sangat kecil untuk ranah afektif
- Secara afektif ditunjukkan hasil yang berbeda terhadap kognitif
untuk direksi frontal , tapi berlawanan dengan hasil grup yang
menunjukkan besar dalam kognitif.
- Dari peranan guru tidak ditemukan perbedaan signifikan
terhadap area afektif dan kognitif.
- Dari RV, ditemukan bahwa ranah kognitif berperan besar dalam
grup dibandingkan dengan frontal.
- Dalam proses permainan grup, telah ditemukan bahwa korelasi
postif antara stimulus guru dan sikap anak- anak dalam ranah
kognitif , sedangkan permainan frontal, stimulus sangat
berhasil dalam ranah afektif yang berbanding terbalik terhadap
ranah kognitif.
- Lama pengajaran frontal (19.8 menit) lebih singkat dibanding
permainan grup (25.1 menit).

Kontribusi - Penelitian ini mengindikasikan bahwa tekanan akademik


terhadap Disertasi melalui konsentrasi dan pengajaran langsung sangat
mempengaruhi terhadap alokasi waktu dari permainan di
pendidikan usia dini.
- Penelitian ini juga meunjukkan bahwa hubungan kognitif
sangat mendukung kurikum dalam program bawah 6 tahun.
- Modifikasi permainan dalam grup dengan keuntungan
perbedaan usia didalam kelas meningkatkan keuntungan
terhadap anak –anak dalam berinteraksi dan berkurang secara
berpasangan serta menguatkan peranan kognitif terhadap
pengetahuan individu dan kemahiran terampil.
- Adanya pengaruh emosi terhadap ranah kognitif dalam proses
permainan grup.
- Penelitian ini menunjukkan pengaruh besar terhadap
pengasuhan dari guru dan anak –anak yang selaras dengan
teori Vygitsky – pengembangan proximal – yang mendukung
guru ikut intervensi proses pembelajaran.
- Ada bukti dari hubungan antara kompetensi kognitif dan
kualitas tinggi dari permainan sandiwara, yang terbukti secara
jika anak kurang dalam permainan maka area akademis pun
juga berkurang.
- Sumbangsih dari pencampuran usia didalam kelas
menunjukkan perkembangan secara sosial dan kemampuan
kognitif yang membuat anak berpikir lebih kritis , lebih belajar,
lebih mengingat, kuat dalam mengerjarakan tugas secara
produktif bekerja kooperatif dalam grup, dan berkompetisi
secara pengorganisasian frontal dalam proses permainan.
- Anak- anak pun menjadi mandiri dan bisa melakukan
penyelesaian terhadap situasi bermasalah.

Anda mungkin juga menyukai