Anda di halaman 1dari 11

Supervisi Pendidikan

Annisa
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : (annisaoppo907@gmail.com)

Abstract – The focus of research is the role of


the principal in academic supervision to Dalam perkembangannya, pengawas
improve teacher professionalism. The purpose satuan pendidikan lebih diarahkan untuk
of this study is to describe: 1) The ability of memiliki serta memahami bahkan dituntut untuk
teachers before academic supervision is carried dapat mengamalkan apa yang tertuang dalam
out, 2) Planning academic supervision, 3) peraturan menteri tentang kepengawasan.
Implementation of academic supervision, 4) Tuntutan tersebut salah satunya tentang
Evaluation of academic supervision, 5) kompetensi dalam memahami metode dan
Responses to academic teacher to academic teknik dalam supervisi. Seorang supervisor
supervision by the principal. The type of adalah orang yang profesional ketika
research is qualitative with a case study design, menjalankan tugasnya, ia bertindak atas dasar
data collection techniques through observation / kaidah-kaidah ilmiah untuk meningkatkan mutu
observation, interviews and documentation. pendidikan.
Data sources are the principal, vice principal, Guru adalah salah satu komponen
teacher, committee, supervisor. Checking the sumber daya pendidikan memerlukan pelayanan
validity of the data is done by triangulation, supervisi. Pentingnya bantuan supervisi
namely as a test of the validity of the data pendidikan terhadap guru berakar mendalam
obtained from various sources, methods, and dalam kehidupan masyarakat. Untuk
time. menjalankan supervisi diperlukan kelebihan
yang dapat melihat dengan tajam terhadap
I. PENDAHULUAN permasalahan dalam peningkatan mutu
A. Latar Belakang pendidikan, menggunakan kepekaan untuk
1 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
memahaminya dan tidak hanya sekedar  Membantu guru agar dapat lebih
menggunakan penglihatan mata biasa, sebab mengerti/ menyadari tujuan-tujuan
yang diamatinya bukan masalah kongkrit yang pendidikan di sekolah, dan fungsi
tampak, melainkan memerlukan kepekaan batin. sekolah dalam usaha mencapai tujuan
Seorang supervisor membina pendidikan itu.
peningkatan mutu akademik yang berhubungan  Membantu guru agar mereka lebih
dengan usaha-usaha mennciptakan kondisi menyadari dan mengerti kebutuhan dan
belajar yang lebih baik berupa aspek akademis, masalah-masalah yang dihadapi
bukan masalah fisik material semata. Ketika siswannya supaya dapat membantu
supervisi dihadapkan pada kinerja dan siswanya itu lebih baik lagi.
pengawasan mutu pendidikan, tentu memiliki  Untuk melaksanakan kepemimpinan
misi yang berbeda dengan supervisi oleh kepala efektif dengan cara yang demokratis
sekolah. dalam rangka meningkatkan kegiatan-
Hal ini bertujuan untuk memberikan kegiatan profesional di sekolah, dan
pelayanan kepada kepala sekolah dalam hubungan antara staf yang kooperatif
mengembangkan mutu kelembagaan pendidikan untuk bersana-sama meningkatkan
dan memfasilitasi kepala sekolah agar dapat kemampuan masing-masing.
melakukan pengelolaan kelembagaan secara  Menemukan kemampuan dan kelebihan
efektif dan efisien. tiap guru dan memanfaatkan serta
mengembang-kan kemampuan itu
B. Tujuan dengan memberikan tugas dan tanggung
Semua kegiatan yang dilakukan tentu jawab yang sesuai dengan
memiliki tujuan dan selalu mengarah kepada kemampuannya.
tujuan yang ingin dicapai tersebut. Pendidikan  Membantu guru meningkatkan
merupakan salah satu bentuk kegiatan manusia kemampuan penampilannya didepan
yang memiliki tujuan yang ingin dicapai dari kelas.
proses pelaksanaanya. Merumuskan tujuan  Membantu guru baru dalam masa
supervisi pendidikan harus dapat membantu orientasinya supaya cepat dapat
mencari dan menentukan kegiatan-kegiatan menyesuaikan diri dengan tugasnya dan
supervisi yang lebih efektif. Tujuan supervisi dapat mendayagunakan kemampuannya
pendidikan adalah: secara maksimal.
2 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
 Membantu guru menemukan kesulitan melihat dengan sangat teliti pekerjaan secara
belajar murid-muridnya dan keseluruhan. Orang yang melakukan supervisi
merencanakan tindakan-tindakan yang disebut supervisor. Suharsimi
perbaikannya. menjelaskan, bahwa supervisi terdiri dari dua
 Menghindari tuntutan-tuntutan terhadap kata “super” dan “vision” yang berarti “melihat”
guru yang diluar batas atau tidak wajar maka secara keseluruhan supervisi diartikan
baik tuntutan itu datangnya ddari dalam sebagai melihat dari atas. Dengan pengertian
(sekolah) maupun dari luar (masyarakat) itulah supervisi dikatakan sebagai kegiatan yang
dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pejabat
II. METODE PENELITIAN yang berkedudukan di atas lebih tinggi dari guru
Penelitian ini menggunakanpendekatan untuk melihat dengan teliti pekerjaan secara
deskriptif kualitatif.Metodedeskriptif kualitatif keseluruhan atau mengawasi pekerjaan guru.
adalah metode penelitian yang digunakan Pengertian supervisi dalam kaitannya
untuk meneliti pada kondisi obyek yang dengan pendidikan adalah pembinaan guru.
alamiah, di mana peneliti adalah sebagai Konsep supervisi tradisional menganggap
instrumen kunci, teknik pengumpulan supervisi sebagai inspeksi. Hal inilah yang
datadilakukan secaratrianggulasi,analisis data menyebabkan guru merasa takut dan tidak bebas
bersifat induktif, dan hasil kualitatif lebih melakukan tugasnya serta merasa terancam dan
menekankan makna pada generalisasi.Sesuai merasa takut untuk bertemu dengan supervisor,
dengan pendekatan kualitatif, maka hasil bahkan supervisor dianggap tidak memberikan
data penelitian akan diinformasikan secara dorongan bagi kemajuan guru. Sikap tersebut
deskriptif dan tidak menguji suatu dipengaruhi oleh pemahaman tentang supervisi
hipotesisserta tidak mengkorelasi variable. secara tradisional, artinya supervisor dipahami
sebagai pengawasan dalam pengertian mencari-
III. TEORI DAN PEMBAHASAN cari kesalahan dan menemukan kesalahan untuk
A. Konsep dasar supervisi pendidikan diperbaiki yang pada gilirannya mempengaruhi
(tujuan dan fungsi) penilaian terhadap guru. Dalam pengertian lain,
supervisi merupakan peningkatan makna dari
Kata supervisi berasal dari bahasa Inggris inspeksi yang berkonotasi mencari-cari
yaitu supervision, terdiri atas dua kata, yaitu kesalahan, jelaslah bahwa kesan seperti itu
super dan vision yang mengandung pengertian sangat kurang tepat dan tidak sesuai lagi dengan
3 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
zaman reformasi seperti sekarang ini. Mengenai berkesinambungan sehingga guru selalu
pengertian supervisi pendidikan, Ali Imron berkembang dalam mengerjakan tugas dan
menjelaskan bahwa supervisi pendidikan adalah mampu memecahkan berbagai masalah
serangkaian bantuan kepada guru, terutama pendidikan dan pengajaran secara afekitf dan
bantuan yang berwujud layanan profesional efisien. Secara implisit definisi supervisi
untuk meningkatkan proses belajar mengajar. memiliki wawasan dan pandangan baru tentang
supervisi yang mengandung ide-ide pokok,
Selanjutnya Sahertian berpendapat, seperti menggalakkan pertumbuhan profesional
bahwa supervisi pendidikan adalah sebagai guru, mengembangkan kepemimpinan
pemberian pelayanan dan bantuan guna demokratis, melepaskan energi, dan
meningkatkan kualitas pendidikan. Ada tiga memecahkan berbagai masalah yang berkaitan
unsur penting yang harus diperhatikan tentang dengan efekitivitas proses belajar mengajar.
supervisi pendidikan, yaitu: Pada hakekatnya supervisi mengandung
1. Unsur proses pengarahan, bantuan atau beberapa kegiatan pokok, yaitu pembinaan yang
pertolongan dari pihak atasan atau continue, pengembangan kemampuan
pihak yang lebih memahami. profesional personil, perbaikan situasi belajar
2. Unsur guru-guru dan personalia sekolah mengajar, dengan sasaran akhir pencapaian
lainnya yang berhubungan langsung tujuan pendidikan dan pertumbuhan pribadi
dengan belajar mengajar para siswa peserta didik. Dengan kata lain, dalam supervisi
sebagai pihak yang diberikan ada proses pelayanan untuk membantu atau
pertolongan. membina guru-guru, pembinaan ini
3. Unsur proses belajar mengajar atau menyebabkan perbaikan atau peningkatan
situasi belajar mengajar sebagai objek kemampuan kemudian ditransfer kedalam
yang diperbaiki. perilaku mengajar sehingga tercipta situasi
belajar mengajar yang lebih baik, yang akhirnya
Supervisi merupakan suatu aktivitas
juga meningkatkan pertumbuhan peserta didik.
pembinaan yang direncanakan untuk membantu
Supervisi merupakan proses bantuan bagi
para guru di madrasah dalam melakukan
guru dalam mengembangkan kemampuannya
pekerjaan secara aktif. Supervisi bukanlah
yang meliputi pengetahuan, keterampilan
kegiatan sesaat seperti inspeksi, tetapi
mengajar dan komitmen atau motivasi guru.
merupakan kegiatan yang continue dan
Jadi tujuan supervisi berkenaan dengan aspek
4 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
kognitif, psikomotor dan afektif adalah Adapun fungsi utama supervisi
membantu memperbaiki dan meningkatkan pendidikan ditujukan pada perbaikan dan
pengelolaan sekolah sehingga tercapai kondisi peningkatan proses belajar mengajar guru di
kegiatan belajar mengajar yang sebaik-baiknya. sekolah. Sehubungan dengan hal ini, menurut
Tujuan supervisi menurut Hariwung pendapat Malik supervisi terhadap kinerja guru
adalah sebagai pengendalian kualitas, dalam proses belajar mengajar memiliki tiga
pengembangan profesional dan untuk fungsi utama yaitu:
memotivasi guru. Supervisi sebagai a. Supervisi kurikulum untuk menjamin
pengendalian kualitas artinya, kepala sekolah penyampaian kurikulum dengan
sebagai supervisor bertanggung jawab tepat.
memonitor proses belajar mengajar di sekolah b. Perbaikan proses pembelajaran dengan
dengan cara berkunjung ke kelas, berkonsultasi membantu guru merencanakan
dengan guru yang dapat diharapkan pendidikan program akademis.
mampu menilai dan mengetahui kemampuan c. Pengembangan profesi dalam
siswa. melaksanakan program pengajaran.
Supervisi yang baik adalah supervisi yang
mampu merefleksikan multi tujuan tersebut.
Menurut Swearingen dalam Piet A
Supervisi tidak berhasil jika hanya
Sahertian (2010: 21), terdapat 8 hal yang
memperhatikan salah satu tujuan tertentu
menjadi fungsi supervisi yakni sebagai berikut:
dengan mengesampingkan tujuan yang lain. Jadi
1) Mengkoordinasikan semua usaha sekolah,
dengan demikian dapat dipahami, bahwa tujuan
2) Memperlengkapi kepemimpinan sekolah,
supervisi pendidikan adalah perbaikan dan
3) Memperluas pengalaman guru-guru,
perkembangan proses belajar mengajar secara
4) Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif,
total, ini berarti tujuan supervisi tidak hanya
5) Memberi fasilitas dan penilaian yang terus
untuk memperbaiki mutu mengajar guru, tapi
menerus,
juga membina pertumbuhan profesi guru dalam
6) Menganalisis situasi belajar mengajar,
arti luas, termasuk di dalamnya pengadaan
7) Memberikan pengetahuan dan keterampilan
fasilitas-fasilitas, pelayanan kepemimpinan dan
kepada setiap anggota staf, dan
pembinaan hubungan yang baik kepada semua
8) Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan
pihak yang terkait.
membantu meningkatkan mengajar guru-guru.

5 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
kegiatan untuk menghasilkan suatu perubahan
Sesuai dengan fungsinya, supervisi harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
bisa mengkoordinasikan semua usaha-usaha Dengan demikian madrasah atau sekolah
yang ada di lingkungan sekolah yang bisa merupakan lembaga pendidikan sebagai wadah
mencakup usaha setiap guru dalam peserta didik tumbuh, berkembang dan berubah
mengaktualisasikan diri dan ikut memperbaiki menjadi pribadi-pribadi yang beriman dan
kegiatan-kegiatan sekolah. Dengan demikian bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti
perlu dikoordinasikan secara terarah agar benar- luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan,
benar dapat mendukung kelancaran program sehat jasmani dan rohani, memiliki keperibadian
secara keseluruhan. Supervisi ditujukan untuk yang mapan, mandiri serta rasa tanggung jawab
menghasilkan perubahan manusia kearah yang kemasyarakatan dan punya rasa kebangsaan
dikehendaki, kemudian kegiatan supervisi harus yang tinggi. Perkembangan ilmu pengetahuan
disusun dalam suatu program yang merupakan dan teknologi yang sangat pesat, mendorong
kesatuan yang direncanakan dengan teliti dan para supervisi pendidikan mejalankan fungsi
ditujukan kepada perbaikan pembelajaran. yang stratergis dalam mengontrol prilaku para
Menurut Oteng Sutisna 21.(1987), menjelaskan guru sebagai suatu usaha peningkatan kualitas
bahwa supervisi berfungsi sebagai: hasil belajar. Adapun yang dimaksud dengan
1. Supervisi sebagai pengerakan perubahan. perubahan ialah, berusaha untuk meningkat
Kegiatan proses belajar mengajar di madrasah kemampuan profesionalisme guru melalui
atau sekolah merupakan suatu usaha yang berbagai cara, antara lain melalui penataran,
ditujukan untuk menghasilkan prubahan prilaku seminar, simposium, bimbingan, diskusi ilmiah,
manusia, baik secara individu maupun pelatihan pengajaran dan lain sebagainya. Cara
kelompok. Sebagaimana disebutkan dalam yang tersebut diharapkan profesionalisme guru
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, dapat terus ditingkatkan dari hari kehari.
Nomor.2 tahun 1989 pasal, 3.“Pendidikan
Nasional berfungsi untuk mengembangkan 2. Supervisi Pendidikan Sebagai Program
kemampuan serta meningkatkan mutu Pelayanan Kemajuan Pengajaran.
kehidupan dan martabat manusia Indonesia Supervisi pendidikan yang efektif, berusaha
dalam rangka usaha mewujudkan tujuan memperbaiki dan memajukan pengajaran, Oleh
Nasional.“Sistem pendidikan nasional pada karena itu supervisi pendidikan harus di
hakikatnya, bahwa pendidikan merupakan dasarkan kepada perencanaan yang mantap.
6 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Perencanaan tersebut harus sistematis, rasionalis sebagai pelaksana supervisi pendidikan.
dan dapat dilaksanakan secara efektif dan Dengan mengetahui masaalah yang dihadapi
efisien. Seorang guru memegang posisi penting oleh para guru, baik yang dapat terpantau
dalam proses belajar mengajar dan sebagai maupun tidak, terhadap prilaku, para guru,
kunci dalam pelaksanaan dan keberhasilan maka supervisor atau kepala sekolah dapat
dalam proses belajar mengajar di Madrasah atau memberikan bantuan, bimbingan profesional
Sekolah, Oleh karenanya penyusunpenan baik secara individual maupun kelompok,
program pelayanan supervisi pendidikan lebih yang merupakan suatu usaha membantu para
mengutamkan pada pembinaan dan peningkatan guru dalam memecahkan berbagai masalah
kemampuan profesional guru. yang sedang dihadapi oleh seorang guru di
Madrasah atau sekolah.
3. Supervisi Sebagai Ketrampilan Hubungan
Manusia. 4. Supervisi Sebagai Kepemimpinan Kooperatif.
Supervisi pendidikan lebih menitik Pelaksanaan supervisi pendidikan
beratkan pada unsur manusianya, karena sebagai kepemimpinan kooperatif berazaskan
penguasaan pengetahuan, teknologi dan demokrasi yang melibatkan personel-
keterampilan teknis oleh para personil belum personel yang terkait dalam pembinaan
merupakan jaminan atau faktor keberhasilan tersebut. Supervisi pendidikan mempunyai
proses belajar mengajar seorang guru, akan peranan untuk mengembangkan
tetapi faktor sikap dari personil sangat kepemimpinan terhadap guru-guru. Cara-cara
mempengaruhi produktifitas kinerja seorang yang ditempuh dalam pengembangan
tenaga pendidik dalam proses belajar kepemimpinan
mengajar. Sikap ini dapat dibentuk melalui
hubungan manusia secara timbale balik B. Ruang lingkup supervisi pendidikan
antara seorang guru dengan kepala sekolah Berkaitan dengan ruang lingkup
dan supervisor serta temen sejawat yang ada supervisi akademik, Permendiknas no. 39
di sekelilingnya. Melalui hubungan baik tahun 2009 menyebutkan bahwa ruang
tersebut, berbagai masalah yang di alami dan lingkup supervisi akademik meliputi:
dihadapi guru dalam pelaksanaan proses 1) membina guru dalam merencanakan,
belajar mengajar dapat direkam oleh melaksanakan dan menilai proses
pengawas (supervisor) dan kepala sekolah pembelajaran,
7 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
2) memantau pelaksanaan standar isi, Pembinaan profesional dilakukan karena
3) memantau pelaksanaan standar proses, satu alasan, yaitu memberdayakan
4) memantau pelaksanaan standar akuntabilitas profesional guru yang pada
kompetensi kelulusan, gilirannya meningkatkan mutu proses
5) memantau pelaksanaan standar tenaga dan hasil pembelajaran. Untuk maksud
pendidik dan tersebut, para supervisor hendaknya
6) memantau pelaksanaan standar penilaian. melakukan peranan sebagai berikut:
1). Peneliti.
Peningkatkan sumber daya guru yang
Seorang supervisor dituntut untuk mengenal
berkualitas perlu dilakukan secara terprogram,
dan memahami masalah-masalah pengajaran.
terstruktur dan berkelanjutan melalui pembinaan
Karena itu ia perlu mengidentifikasi masalah-
profesional yang dilakukan oleh kepala sekolah
masalah pengajaran kjdan mempelajari
selaku manajer sumber daya manusia. Melalui
faktor-faktor atau sebab-sebab yang
supervisi akademik kepala sekolah mampu
mempengaruhinya.
menampung berbagai masalah yang dihadapi
oleh guru dalam proses pembelajaran untuk
2) Konsultan atau Penasihat.
dapat menemukan cara-cara pemecahan
Seorang supervisor hendaknya dapat
permasalahan. Esensi supervisi akademik adalah
membantu guru untuk melakukan cara-cara
membantu guru mengembangkan kemampuan
yang lebih baik dalam mengelola proses
profesionalismenya. Hal ini juga dilakukan oleh
pembelajaran. Oleh sebab itu, para pengawas
kepala sekolah SD Laboratorium UKSW dalam
hendaknya selalu mengikuti perkembangan
pemecahan masalah yang berkaitan dengan
masalah-masalah dan gagasan-gagasan
administrasi penilaian pembelajaran dimana ada
pendidikan dan pengajaran mutakhir. Ia
sebagian guru di SD Laboratorium UKSW yang
dituntut untuk banyak membaca dan
belum kompeten dalam menyusun administrasi
menghadiri pertemuan-pertemuan
penilaian pembelajaran dengan baik.
profesional, sehingga ia memiliki
kesempatan untuk saling tukar informasi
C. Peran dan Perilaku Supervisor
tentang masalah-masalah pendidikan dan
pengajaran yang relevan, yaitu gagasan-
1. Peran Supervisor
gagasan baru mengenai teori dan praktik
pengajaran.
8 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Pengawas harus memiliki prakarsa untuk
3) Fasilitator. melakukan perbaikan, agar gurupun
Seorang supervisor harus mengusahakan melakukan hal serupa. Pengawas sekolah
agar sumber-sumber profesional, baik materi tidak boleh membiarkan guru mengalami
seperti buku dan alat pelajaran maupun kejenuhan dalam pekerjaannya, karena
sumber manusia yaitu narasumber mudah mengajar adalah pekerjaan dinamis. Guru-
diperoleh guru-guru. Dengan perkataan lain, guru perlu dibantu untuk menguasai
hendaknya supervisor dapat menyediakan kecakapan baru, untuk itu para supervisor
kemudahan-kemudahan bagi guru dalam harus menyusun program latihan dan
melaksanakan tugas profesionalnya. pengembangan dengan cara merencanakan
pertemuan atau penataran sesuai dengan
kebutuhan. Kualitas kelas dan PBM sangat
berhubungan dengan upaya pembinaan yang
4) Motivator. dilakukan secara terus menerus tentunya
Seorang supervisor hendaknya dilakukan bersama antara gur itu sendiri,
membangkitkan dan memelihara kegairahan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
kerja guru untuk mencapai prestasi kerja
yang semakin baik. Guru-guru didorong 2. Perilaku Supervisor
untuk mempraktikkan gagasan-gagasan baru Perilaku supervisor tergantung pada
yang dianggap baik bagi penyempurnaan pemahamannya mengenai tujuan pembinaan
proses pembelajaran, bekerjasama dengan profesional. Jika dianalisis, tingkat kualitas
guru (individu atau kelompok) untuk perilaku pembinaan berwujud:
mewujudkan perubahan yang dikehendaki, (1) memperhatikan,
merangsang lahirnya ide baru, dan (2) mengerti atau memahami,
menyediakan rangsangan yang (3) membantu dan membimbing,
memungkinkan usaha-usaha pembaruan (4) memupuk evaluasi diri bagi perbaikan
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. dan pengembangan,
(5) memupuk kepercayaan diri, dan
4) Pelopor Pembaharuan. (6) memupuk, mendorong bagi
Para supervisor jangan merasa puas dengan pengembangan inisiatif, kreativitas, dan
cara-cara dan hasil yang sudah dicapai. pertumbuhan diri secara profesional.
9 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Supervisor diharapkan memiliki perilaku dan melaksanakan proses belajar
pembinaan profesionalnya pada tingkat mengajar.
tertinggi. 3. Seorang supervisor dapat menggunakan
berbagai alat bantu. Alat-alat bantu itu
IV. KESIMPULAN dipergunakan dengan maksud untuk
1. Supervisi yaitu sebagai upaya yang memungkinkan pertumbuhan kecakapan
dilakukan oleh para pengawas untuk dan perkembangan penguasaan
melihat kinerja personalia dan pengetahuan oleh guru/ orang yang
melakukan perbaikan-perbaikan disupervisi sesuai dengan perkembangan
terhadap salah satu bagian kerja yang ilmu pengetahuan pada umumnya dan
tidak masksimal dalam menunjukkan ilmu pendidikan khususnya.
kinerjanya. Berdasarkan pendapat di atas 4. Manfaat akhir dari proses supervisi
dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa adalah suatu hal yang tidak mudah
supervisi merupakan suatu layanan dan dalam sistem manajemen personalia
bantuan yang diberikan oleh supervisor diIndonesia, seperti untuk melakukan
kepda guru dalam upaya memperbaiki mutasi, demosi, apalagi pemecatan
pembelajaran sehingga pembelajaran petugas sekolah yang tidak becus. Begitu
dapat berjalan dengan efektif. pula halnya dengan perubahan
2. Tujuan supervisi pendidikan adalah kurikulum yang sangat bersifat
Membantu guru agar dapat lebih sentralisasi yang kurang memperlihatkan
mengerti/ menyadari tujuan-tujuan perbedaan masing-masing sekolah.
pendidikan di sekolah, dan fungsi Namun demikian apapun halangannya
sekolah dalam usaha mencapai tujuan kegiatan supervisi harus tetap
pendidikan itu.Tujuan utama supervisi dilaksanakan, walaupun hanya sampai
adalah memperbaiki pengajaran. Tujuan pada batas yang sangat bersahaja.
umum supervisi adalah memberikan
bantuan teknis dan bimbingan kepada
guru dan staf agar personil tersebut Daftar Pustaka
mampu meningkatkan kwalitas
Suryani, Cut. 2015. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA
kinerjanya, dalam melaksanakan tugas IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDIKAN
DALAM MENINGKATKAN PROSES

10 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
PEMBELAJARAN DI MIN SUKADAMAI
KOTA BANDA ACEH. VOL. 16, NO. 1, 23-42.

Astuti, Suhandi. Januari 2017. SUPERVISI


AKADEMIK UNTUK MENIGKATKAN
KOMPETENSI GURU DI SD
LABORATORIUM UKSW. Scholaria, Vol. 7 No
1,: 49 – 59.

Zainuddin. 2018. PERANAN PEDAMPING


WILAYAH DALAM PENINGKATAN
KETRAMPILAN KEPALA SEKOLAH DALAM
MELAKSANAKAN SUPERVISI
PEMBELAJARAN. Jurnal Serambi Ilmu,
Volume 30, Nomor 2, hal : 154

Bakar, Abu. 2011. SUPERVISI PENDIDIKAN


AGAMA ISLAM. Jurnal Sosial Budaya, Vol. 8
No. 01

http://dewivalentini.blogspot.com/2017/07/
makalah-supervisi-pendidikan.html

http://digilib.unila.ac.id/7607/2/ABSTRAK.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/5662/6/Bab%203.pdf

Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta


Didik. Padang.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8

11 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai