Annisa
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : (annisaoppo907@gmail.com)
5 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
kegiatan untuk menghasilkan suatu perubahan
Sesuai dengan fungsinya, supervisi harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
bisa mengkoordinasikan semua usaha-usaha Dengan demikian madrasah atau sekolah
yang ada di lingkungan sekolah yang bisa merupakan lembaga pendidikan sebagai wadah
mencakup usaha setiap guru dalam peserta didik tumbuh, berkembang dan berubah
mengaktualisasikan diri dan ikut memperbaiki menjadi pribadi-pribadi yang beriman dan
kegiatan-kegiatan sekolah. Dengan demikian bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti
perlu dikoordinasikan secara terarah agar benar- luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan,
benar dapat mendukung kelancaran program sehat jasmani dan rohani, memiliki keperibadian
secara keseluruhan. Supervisi ditujukan untuk yang mapan, mandiri serta rasa tanggung jawab
menghasilkan perubahan manusia kearah yang kemasyarakatan dan punya rasa kebangsaan
dikehendaki, kemudian kegiatan supervisi harus yang tinggi. Perkembangan ilmu pengetahuan
disusun dalam suatu program yang merupakan dan teknologi yang sangat pesat, mendorong
kesatuan yang direncanakan dengan teliti dan para supervisi pendidikan mejalankan fungsi
ditujukan kepada perbaikan pembelajaran. yang stratergis dalam mengontrol prilaku para
Menurut Oteng Sutisna 21.(1987), menjelaskan guru sebagai suatu usaha peningkatan kualitas
bahwa supervisi berfungsi sebagai: hasil belajar. Adapun yang dimaksud dengan
1. Supervisi sebagai pengerakan perubahan. perubahan ialah, berusaha untuk meningkat
Kegiatan proses belajar mengajar di madrasah kemampuan profesionalisme guru melalui
atau sekolah merupakan suatu usaha yang berbagai cara, antara lain melalui penataran,
ditujukan untuk menghasilkan prubahan prilaku seminar, simposium, bimbingan, diskusi ilmiah,
manusia, baik secara individu maupun pelatihan pengajaran dan lain sebagainya. Cara
kelompok. Sebagaimana disebutkan dalam yang tersebut diharapkan profesionalisme guru
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, dapat terus ditingkatkan dari hari kehari.
Nomor.2 tahun 1989 pasal, 3.“Pendidikan
Nasional berfungsi untuk mengembangkan 2. Supervisi Pendidikan Sebagai Program
kemampuan serta meningkatkan mutu Pelayanan Kemajuan Pengajaran.
kehidupan dan martabat manusia Indonesia Supervisi pendidikan yang efektif, berusaha
dalam rangka usaha mewujudkan tujuan memperbaiki dan memajukan pengajaran, Oleh
Nasional.“Sistem pendidikan nasional pada karena itu supervisi pendidikan harus di
hakikatnya, bahwa pendidikan merupakan dasarkan kepada perencanaan yang mantap.
6 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Perencanaan tersebut harus sistematis, rasionalis sebagai pelaksana supervisi pendidikan.
dan dapat dilaksanakan secara efektif dan Dengan mengetahui masaalah yang dihadapi
efisien. Seorang guru memegang posisi penting oleh para guru, baik yang dapat terpantau
dalam proses belajar mengajar dan sebagai maupun tidak, terhadap prilaku, para guru,
kunci dalam pelaksanaan dan keberhasilan maka supervisor atau kepala sekolah dapat
dalam proses belajar mengajar di Madrasah atau memberikan bantuan, bimbingan profesional
Sekolah, Oleh karenanya penyusunpenan baik secara individual maupun kelompok,
program pelayanan supervisi pendidikan lebih yang merupakan suatu usaha membantu para
mengutamkan pada pembinaan dan peningkatan guru dalam memecahkan berbagai masalah
kemampuan profesional guru. yang sedang dihadapi oleh seorang guru di
Madrasah atau sekolah.
3. Supervisi Sebagai Ketrampilan Hubungan
Manusia. 4. Supervisi Sebagai Kepemimpinan Kooperatif.
Supervisi pendidikan lebih menitik Pelaksanaan supervisi pendidikan
beratkan pada unsur manusianya, karena sebagai kepemimpinan kooperatif berazaskan
penguasaan pengetahuan, teknologi dan demokrasi yang melibatkan personel-
keterampilan teknis oleh para personil belum personel yang terkait dalam pembinaan
merupakan jaminan atau faktor keberhasilan tersebut. Supervisi pendidikan mempunyai
proses belajar mengajar seorang guru, akan peranan untuk mengembangkan
tetapi faktor sikap dari personil sangat kepemimpinan terhadap guru-guru. Cara-cara
mempengaruhi produktifitas kinerja seorang yang ditempuh dalam pengembangan
tenaga pendidik dalam proses belajar kepemimpinan
mengajar. Sikap ini dapat dibentuk melalui
hubungan manusia secara timbale balik B. Ruang lingkup supervisi pendidikan
antara seorang guru dengan kepala sekolah Berkaitan dengan ruang lingkup
dan supervisor serta temen sejawat yang ada supervisi akademik, Permendiknas no. 39
di sekelilingnya. Melalui hubungan baik tahun 2009 menyebutkan bahwa ruang
tersebut, berbagai masalah yang di alami dan lingkup supervisi akademik meliputi:
dihadapi guru dalam pelaksanaan proses 1) membina guru dalam merencanakan,
belajar mengajar dapat direkam oleh melaksanakan dan menilai proses
pengawas (supervisor) dan kepala sekolah pembelajaran,
7 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
2) memantau pelaksanaan standar isi, Pembinaan profesional dilakukan karena
3) memantau pelaksanaan standar proses, satu alasan, yaitu memberdayakan
4) memantau pelaksanaan standar akuntabilitas profesional guru yang pada
kompetensi kelulusan, gilirannya meningkatkan mutu proses
5) memantau pelaksanaan standar tenaga dan hasil pembelajaran. Untuk maksud
pendidik dan tersebut, para supervisor hendaknya
6) memantau pelaksanaan standar penilaian. melakukan peranan sebagai berikut:
1). Peneliti.
Peningkatkan sumber daya guru yang
Seorang supervisor dituntut untuk mengenal
berkualitas perlu dilakukan secara terprogram,
dan memahami masalah-masalah pengajaran.
terstruktur dan berkelanjutan melalui pembinaan
Karena itu ia perlu mengidentifikasi masalah-
profesional yang dilakukan oleh kepala sekolah
masalah pengajaran kjdan mempelajari
selaku manajer sumber daya manusia. Melalui
faktor-faktor atau sebab-sebab yang
supervisi akademik kepala sekolah mampu
mempengaruhinya.
menampung berbagai masalah yang dihadapi
oleh guru dalam proses pembelajaran untuk
2) Konsultan atau Penasihat.
dapat menemukan cara-cara pemecahan
Seorang supervisor hendaknya dapat
permasalahan. Esensi supervisi akademik adalah
membantu guru untuk melakukan cara-cara
membantu guru mengembangkan kemampuan
yang lebih baik dalam mengelola proses
profesionalismenya. Hal ini juga dilakukan oleh
pembelajaran. Oleh sebab itu, para pengawas
kepala sekolah SD Laboratorium UKSW dalam
hendaknya selalu mengikuti perkembangan
pemecahan masalah yang berkaitan dengan
masalah-masalah dan gagasan-gagasan
administrasi penilaian pembelajaran dimana ada
pendidikan dan pengajaran mutakhir. Ia
sebagian guru di SD Laboratorium UKSW yang
dituntut untuk banyak membaca dan
belum kompeten dalam menyusun administrasi
menghadiri pertemuan-pertemuan
penilaian pembelajaran dengan baik.
profesional, sehingga ia memiliki
kesempatan untuk saling tukar informasi
C. Peran dan Perilaku Supervisor
tentang masalah-masalah pendidikan dan
pengajaran yang relevan, yaitu gagasan-
1. Peran Supervisor
gagasan baru mengenai teori dan praktik
pengajaran.
8 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Pengawas harus memiliki prakarsa untuk
3) Fasilitator. melakukan perbaikan, agar gurupun
Seorang supervisor harus mengusahakan melakukan hal serupa. Pengawas sekolah
agar sumber-sumber profesional, baik materi tidak boleh membiarkan guru mengalami
seperti buku dan alat pelajaran maupun kejenuhan dalam pekerjaannya, karena
sumber manusia yaitu narasumber mudah mengajar adalah pekerjaan dinamis. Guru-
diperoleh guru-guru. Dengan perkataan lain, guru perlu dibantu untuk menguasai
hendaknya supervisor dapat menyediakan kecakapan baru, untuk itu para supervisor
kemudahan-kemudahan bagi guru dalam harus menyusun program latihan dan
melaksanakan tugas profesionalnya. pengembangan dengan cara merencanakan
pertemuan atau penataran sesuai dengan
kebutuhan. Kualitas kelas dan PBM sangat
berhubungan dengan upaya pembinaan yang
4) Motivator. dilakukan secara terus menerus tentunya
Seorang supervisor hendaknya dilakukan bersama antara gur itu sendiri,
membangkitkan dan memelihara kegairahan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
kerja guru untuk mencapai prestasi kerja
yang semakin baik. Guru-guru didorong 2. Perilaku Supervisor
untuk mempraktikkan gagasan-gagasan baru Perilaku supervisor tergantung pada
yang dianggap baik bagi penyempurnaan pemahamannya mengenai tujuan pembinaan
proses pembelajaran, bekerjasama dengan profesional. Jika dianalisis, tingkat kualitas
guru (individu atau kelompok) untuk perilaku pembinaan berwujud:
mewujudkan perubahan yang dikehendaki, (1) memperhatikan,
merangsang lahirnya ide baru, dan (2) mengerti atau memahami,
menyediakan rangsangan yang (3) membantu dan membimbing,
memungkinkan usaha-usaha pembaruan (4) memupuk evaluasi diri bagi perbaikan
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. dan pengembangan,
(5) memupuk kepercayaan diri, dan
4) Pelopor Pembaharuan. (6) memupuk, mendorong bagi
Para supervisor jangan merasa puas dengan pengembangan inisiatif, kreativitas, dan
cara-cara dan hasil yang sudah dicapai. pertumbuhan diri secara profesional.
9 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
Supervisor diharapkan memiliki perilaku dan melaksanakan proses belajar
pembinaan profesionalnya pada tingkat mengajar.
tertinggi. 3. Seorang supervisor dapat menggunakan
berbagai alat bantu. Alat-alat bantu itu
IV. KESIMPULAN dipergunakan dengan maksud untuk
1. Supervisi yaitu sebagai upaya yang memungkinkan pertumbuhan kecakapan
dilakukan oleh para pengawas untuk dan perkembangan penguasaan
melihat kinerja personalia dan pengetahuan oleh guru/ orang yang
melakukan perbaikan-perbaikan disupervisi sesuai dengan perkembangan
terhadap salah satu bagian kerja yang ilmu pengetahuan pada umumnya dan
tidak masksimal dalam menunjukkan ilmu pendidikan khususnya.
kinerjanya. Berdasarkan pendapat di atas 4. Manfaat akhir dari proses supervisi
dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa adalah suatu hal yang tidak mudah
supervisi merupakan suatu layanan dan dalam sistem manajemen personalia
bantuan yang diberikan oleh supervisor diIndonesia, seperti untuk melakukan
kepda guru dalam upaya memperbaiki mutasi, demosi, apalagi pemecatan
pembelajaran sehingga pembelajaran petugas sekolah yang tidak becus. Begitu
dapat berjalan dengan efektif. pula halnya dengan perubahan
2. Tujuan supervisi pendidikan adalah kurikulum yang sangat bersifat
Membantu guru agar dapat lebih sentralisasi yang kurang memperlihatkan
mengerti/ menyadari tujuan-tujuan perbedaan masing-masing sekolah.
pendidikan di sekolah, dan fungsi Namun demikian apapun halangannya
sekolah dalam usaha mencapai tujuan kegiatan supervisi harus tetap
pendidikan itu.Tujuan utama supervisi dilaksanakan, walaupun hanya sampai
adalah memperbaiki pengajaran. Tujuan pada batas yang sangat bersahaja.
umum supervisi adalah memberikan
bantuan teknis dan bimbingan kepada
guru dan staf agar personil tersebut Daftar Pustaka
mampu meningkatkan kwalitas
Suryani, Cut. 2015. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA
kinerjanya, dalam melaksanakan tugas IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDIKAN
DALAM MENINGKATKAN PROSES
10 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan
PEMBELAJARAN DI MIN SUKADAMAI
KOTA BANDA ACEH. VOL. 16, NO. 1, 23-42.
http://dewivalentini.blogspot.com/2017/07/
makalah-supervisi-pendidikan.html
http://digilib.unila.ac.id/7607/2/ABSTRAK.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/5662/6/Bab%203.pdf
11 | A r ti k e l
Administrasi dan Supervisi Pendidikan