PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Peningkatan pelaksanaan administrasi sekolah, jumlah sarana prasarana, jenis
dan mutu serta kelayakan guru dan sebagainya adalah usaha mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Peningkatan pengelolaan sekolah yang dilaksanakan aparat sekolah adalah
peningkatan mutu pendidikan yang merupakan salah satu unsur sebagai tolak ukur
peningkatan mutu yang terletak pada jumlah dan mutu lulusan yang dapat melanjutkan
studi ke tingkat yang lebih tinggi atau sebagai tenaga kerja yang terampil, berdisiplin
dan bertanggug jawab. Keberhasilan tersebut ditunjang oleh sarana dan prasarana,
lingkungan yang baik, kemampuan personil yang ada dan sekolah yang sadar akan
keikutsertaan Wawasan Wiyata Mandala serta tidak terpisahkan antara manusia
pelaksana pendidikan dengan administrasinya.
2. Dasar Pemikiran.
Agar kegiatan pengelolaan sekolah lebih proporsional maka perlu adanya
program kerja yang memuat kejelasan tentang uraian kegiatan, waktu pelaksanaan,
sarana dan prasarana pembiayaan.
Adapun yang menjadi dasar pemikiran adalah :
1. Undang-undang No. 14 tahun 1950 tentang Pembentukan daerah – daerah
kabupaten dalam lingkungan propinsi Jawa Barat.
2. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional
3. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan daerah Kabupaten Bekasi No 7 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Bekasi
5. Peraturan Bupati Kabupaten Bekasi No. 44 tahun 2008 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana teknis Dinas Sekolah Menengah Pertama pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Bekasi
I. Identifikasi Sekolah
Nama Sekolah : SMPN 3 Cikarang Pusat
Alamat : Jl.Raya Pasirranji Desa Pasirranji
Kec. Cikarang Pusat-Kab. Bekasi 17812
E-mail : smpn3cikpus@gmail.com
Akreditasi / SK Akreditasi : A
SK Penegerian / Pendidikan : 421./Kep.15/Disdik/2007, 26-01-2007
NSS : 201022220061
NPSN : 20237904
II. Ketenagaan
a. Tenaga Edukatif :
1. Guru Tetap Negeri : 6 orang L = 4 P = 2
2. Guru Sukwan / GTT : 11 orang L = 6 P = 5
Jumlah 17 orang L = 10 P = 7
b. Tenaga Administrasi :
1. Tata Usaha Negeri : 1 orang L = 1 P = -
2. Tata Usaha Honorer : 3 orang L = 2 P = 1
Jumlah 3 orang L = 3 P = 1
c. Tenaga Pesuruh / Penjaga :
1. Pesuruh Tetap : - orang L = - P = -
2. Pesuruh Honorer : 2 orang L = 2 P = -
Jumlah 2 orang L = 2 P = -
Keterangan
Gedung /ruang Jumlah Luas (m2)
Baik Rusak
Teori/Kelas 9 808 √
Ruang Guru 1 27 √
R.Tata Usaha 1 12 √
R.Kep.Sekolah 1 21 √
Ruang Osis 1 27 √
R.uang Koperasi 1 51 √
BAB III
PROGRAM KEGIATAN KASUBBAG TATA USAHA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
BAB IV
URAIAN TUGAS UNSUR SEKOLAH
1. Kepala UPTD
Kepala UPTD adalah Kepala Sekolah Menengah Pertama yang dijabat oleh guru
mempunyai tugas pokok memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi sekolah.
1.1. Uraian Tugas :
a. Mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan rencana kerja kegiatan
UPTD Sekolah Menengah Pertama
b. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
c. Membagi tugas kepada bawahan
KEPALA SEKOLAH
HENRY NAZIR,S.Pd,M.Pd
Sumber : Peraturan Bupati Kab. Bekasi Nomor 44 tahun 2008 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Menengah Pertama.
TATA TERTIB
PEGAWAI TATA USAHA
1. Pegawai Tata Usaha harus sudah dikantor 15 menit sebelum pelajaran pertama dan
diperbolehkan pulang sesudah memberi tahu / mendapat izin Kepala Sekolah.
2. Pegawai Tata Usaha harus berpaikaian seragam seperti ketentuan pakaian Guru
kecuali untuk peseuruh dapat memakai sandal/pakaian kerja sesuai dengan
tugasnya.
3. Apabila Pegawai Tata Usaha berhalangan masuk kantor, harus ada pemberitahuan /
ijin Kepala Sekolah.
4. Selama jam dinas pegawai Tata Usaha dilarang meninggalkan kantor tanpa ijin
Kepala sekolah.
LAMPIRAN – LAMPIRAN