Anda di halaman 1dari 7

DEMAND DAN PERMINTAAN MASYARAKAT ATAU KONSUMEN

(Mata Kuliah Pendidikan Konsumen)

Disusun Oleh :

DESSY RIYANA WATI

(17050394027)

Dosen Pengampu :

Drs. Ec. Mein Kharnolis, M.SM.

Dra. Niken Purwidiani, M.Pd

S1 PENDIDIKAN TATA BOGA 2017

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2019
A. PENGERTIAN PERMINTAAN (DEMAND)

Permintaan menurut ilmu ekonomi diartikan sebagai jumlah barang yang dibeli oleh
sejumlah konsumen dengan harga tertentu pada waktu dan tempat tertentu (Samuelson,
1992dalam Pramana, 2010:27).

B. JENIS-JENIS PERMINTAAN
Jenis permintaan berdasarkan daya beli terdiri dari tiga macam yaitu :
1) Permintaan absolut
Permintaan yang tidak disertai dengan kemampuan membeli. Jadi, hanya sekedar
menginginkan tapi tidak mampu membeli. Contoh : Dessy menginginkan sebuah
produk kue, namun tidak mempunyai uang untuk membeli kue yang diinginkannya.
2) Permintaan Potensial
Permintaan yang disertai daya beli, tetapi belum digunakan untuk membeli barang
atau jasa yang diinginkan. Contoh : Dessy mempunyai uang dan dia mempunyai
keinginan untuk memiliki baju baru, sehingga pada hari minggu ia pergi ke mall
untuk membeli baju. Namun setelah sampai di mall dan melihat-lihat baju yang dijual
disana ternyata tidak ada baju seperti yang diinginkan, sehingga ia tidak jadi membeli
baju.
3) Permintaan efektif
Permintaan yang disertai daya beli dan sudah digunakan untuk membeli barang atau
jasa yang diinginkan. Contoh : sekar merasa sangat lapar sehingga pada saat jam
istirahat di kampusnya, ia memutuskan untuk membeli gado-gado di kantin dengan
uang saku yang dimilikinya.

Jenis permintaan berdasarkan jumlah peminta atau jumlah konsumen terdiri dari dua
jenis yaitu :
1) Permintaan Individu
Permintaan yang berasal dari seseorang atau permintaan yang berasal dari masing-
masing personal. Contoh : Azam menginginkan 2 ice cream sehingga ia hanya
membeli 2 ice cream. Fira menginginkan 3 ice cream sehingga ia membeli 3 ice
cream. Nisa menginginkan 3 ice cream sehingga ia membeli 3 ice cream. Sehingga
terdapat 3 permintaan yaitu permintaan Azan, Fira dan Nisa
2) Permintaan kolektif atau permintaan pasar
Permintaan yang merupakan kumpulan dari permintaan individu atau permintaan
yang dilakukan oleh sekelompok individu atau masyarakat secara keseluruhan dalam
waktu yang sama. Contoh : permintaan terhadap ice cream seperti yang dilakukan
Azam, Fira dan Nisa jika dijumlahkan maka disebut permintaan kolektif (permintaan
pasar), jadi permintaan pasar terhadap ice cream sebanyak 8 ice cream.

C. ELASTISITAS PERMINTAAN
Pengertian elastisitas permintaan atau Ed merupakan derajat kepekaan yang
disebabkan oleh perubahan harga barang, sehingga terjadi perubahan pada kuantitas
barang yang telah diminta. Pengukuran elastisitas permintaan dilakukan dengan
mengunakan tingkat koefesien elastisitas. Selain itu, elastisitas permintaan juga
diartikan sebagai sebuah perbandingan persentase perubahan kuanitas barang yang
diminta, dengan persentase perubahan harga barang itu sendiri.

1. Permintaan Elastisitas / Ed > 1

Permintaan yang memiliki angka koefisien elastisitas > 1 (lebih dari 1), maka
bersifat elastis. Artinya, persentasi perubahan harga lebih kecil dibandingkan dengan
persentase perubahan kuantitas yang diminta. Dengan kata lain, akan terjadi
perubahan jumlah barang yang diminta dalam jumlah yang lebih besar jika terjadi
perubahan harga sedikit saja.

Contoh Kasus :

Sebuah toko sepatu yang bernama, toko sepatu sahabat pada akhir tahun melalukan
cuci gudang untuk semua jenis persediaan sepatu yang ada. Dari sepatu anak-anak
sampai dewasa. Diaman harga sepatu anak yang tadinya Rp.20.000,- kini di jual
dengan harga Rp.15.000,-.  Akibat dari penurunan harga ini, jumlah akan permintaan
sepatu anak-anak meningkat dari 1.000 menjadi 4.000. Maka koefisien elastisitasnya
dapat kita hitung seperti pada gambar dibawah ini :

Nilai koefisien permintaan akan sepatu anak adalah 12, artinya terjadinya perubahan
harga sebesar 1% dapat menyebabkan perubahan permintaan sebanyak 12%.

2. Permintaan Inelastis / Ed < 1

Apabila sebuah permintaan menunjukkan angka koefisien elastisitas < 1 (kurang dari
satu), maka permintaan tersebut bersifat inelastis. Yang memiliki arti adanya
perubahan harga lebih besar dibandingkan dengan perubahan kuantitas yang diminta.
Dengan kata lain, dengan adanya perubahan yang besar pada harga, tidak diiringi oleh
perubahan yang berarti dalam kuantitas barang yang diminta.

Contoh Kasus :

Pada pasar tradisional, terjadi kenaikan pada harga jeruk lokal yang mana semula
harga Rp.6.000, kini menjadi Rp.7.000/ Kg nya. Dengan adanya kenaikan harga
tersebut maka berdampak pada jumlah permintaan akan jeruk loka tersebut menurun.
Dimana semula sebelum adanya kenaikan harga permintaan akan buah jeruk lokal
adalah 700Kg kini menjadi 650Kg saja.
3. Permintaan Elastis Uniter / Ed = 1

Permintaan elastis uniter merupakan permintaan yang mempunyai angko koefisien


elastisitas nya sama dengan 1. Hal ini memiliki arti, persentase perubahan harga
memiliki kesamaan dengan persentase perubahan kuantitas yang diminta.

Contoh Kasus :

Pada kesempatan lalu harga dari sebuah Dron mencapai Rp.700.000, kini menjadi
turun ke harga Rp.630.000,  hal ini menyebabkan permintaan akan Dron meningkat
menjadi 11.000 dari yang semula hanya 10.000 unit. Maka berikut ini adalah
perhitungan koefiseinsi nya :

4. Permintaan Inelastis Sempurna / Ed = 0

Dimana permintaan yang mempunyai angka koefisien sama dengan 0 bersifar


inelastis sempurna
Contoh Kasus :

Di pasar tradisional yang ada dikasawan Bandung, harga suatu barang mengalami
perbuahan setiap minggunya yakni kisaran Rp.4.000 sampai Rp.6.000. Namun
permintaan akan barang tersebut tetap sama setiap minggunya, yakni 1 ton.

5. Permintaan Elastis Sempurna / Ed = ~

Permintaan yang mempunyai angka koefisien elastisitasnya sama dengan tak


terhingga atau Ed = ~, bersifat elastis sempurna. Yang artinya, permintaan bisa
mencapai jumlah yang tidak terhingga, meskipun harga barang tetap.
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unila.ac.id/6368/17/BAB%20II.pdf

http://www.ekonomikontekstual.com/2013/10/pengertian-dan-jenis-permintaan-atau-
demand.html

https://akuntanonline.com/rumus-elastisitas-permintaan-dan-penawaran/

Anda mungkin juga menyukai