Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani No.12, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Serang 42122
Telepon/faksimil : 0254-7917796, Surat elektronik :poltekkesbanten@gmail.com
D. Lingkup Perawatan
Lingkup perawatan perineum ditujukan untuk pencegahan infeksi
organ-organ reproduksi yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme
yang masuk melalui vulva yang terbuka atau akibat dari perkembangbiakan
bakteri pada peralatan penampung lochea (pembalut) (Feerer, 2001).
Sedangkan menurut Hamilton (2002), lingkup perawatan perineum
adalah :
1. Mencegah kontaminasi dari rectum
2. Menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma
3. Bersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan
bau.
E. Waktu Perawatan
Menurut Feerer (2001), waktu perawatan perineum adalah
1. Saat mandi
G. Prosedur
A. Persiapan Alat
1. Bak instrument berisi
Pinset anatomis 2 buah
Kassa steril
Kateter logam
2. Perlak dan pengalas
3. Selimut mandi
4. Handscoon bersih 1 pasang
5. Handscoon steril 1 pasang
6. Bengkok 2 buah
7. Tas plastic 2 buah
8. Kom berisi kapas DTT
9. Kom kecil
10. Kom tertutup 2 buah
11. Celana dalam dan pembalut wanita
12. Pispot
B. Persiapkan Pasien
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada
klien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
C. Persiapan Petugas
1. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
2. Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
3. Cuci tangan
4. Memakai sarung tangan
D. Sistimatika Kerja
1. Pastikan kebutuhan klien : Pasien dengan luka post episiotomy
2. Persiapan alat
3. Jelaskan prosedur pada klien
4. Dekatkan alat-alat ke klien
5. Tutup sampiran
6. Cuci tangan 6 langkah
7. Pakai handscoon bersih
8. Memasang selimut mandi, lipat selimut dengan bentuk segitiga
9. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
10. Memasang alas dan perlak dibawah bokong
11. Anjurkan klien untuk melepaskan pakaian dalamnya (jika mampu)
12. Dekatkan bengkok, kom berisi betadine dan kom berisi kapas DTT