Pengertian
Activity Based Costing Sistem adalah suatu sistem akuntansi yang terfokus pada aktivitas-
aktifitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk/jasa. Activity Based Costing
menyediakan informasi perihal aktivitas-aktivitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas adalah setiap kejadian atau transaksi yang
merupakan pemicu biaya (cost driver) yakni, bertindak sebagai faktor penyebab dalam
pengeluaran biaya dalam organisasi. Aktivitas-aktivitas ini menjadi titik perhimpunan biaya.
Dalam sistem ABC, biaya ditelusur ke aktivitas dan kemudian ke produk. System ABC
mengasumsikan bahwa aktivitas-aktivitaslah, yang mengkonsumsi sumber daya dan bukannya
produk.
Manfaat
Manfaat penerapan sistem Activity-Based Costing menurut Dunia dan Abdullah (2012:328),
sebagai berikut:
Cara Perhitungan
Tahapan dalam melakukan perhitungan tarif tersebut adalah sebagai berikut: Pertama
mengidentifikasi aktivitas-aktivitas:
Kedua, yaitu:
a. Melakukan analisis tarif rawat inap rumah sakit dan mengidentifikasi aktivitas dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
BOP yang dibebankan = tarif cost driver per unit x driver yang
digunakan oleh masing-masing kelas rawat inap
c. Menjumlahkan seluruh biaya aktivitas yang telah dikelompokkan.
d. Membaginya total biaya aktivitas masing-masing kelas rawat inap dengan jumlah hari
rawat inap di masing-masing kelas.
PMIK 3A
Dengan Mengetahui BOP yang dibebankan pada masing-masing produk, maka dapat dihitung
tarif jasa rawat inap per kamar. Menurut Mulyadi (1993) perhitungan tarif masing-masing tipe
kamar dengan metode ABC dapat dihitung dengan Rumus sbb:
Referensi
Rahmaji, D. (2013). Penerapan Activity-Based Costing System Untuk Menentukan Harga Pokok
Produksi Pt. Celebes Mina Pratama. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis dan Akuntansi, 1(3).
Jayanti, N., & Mildawati, T. (2014). Penerapan Activity Based Costing pada Tarif Jasa Rawat
Inap Rumah Sakit. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol, 3(9).