Anda di halaman 1dari 18

KREDENSIAL

Tsalits Maulidah Hariez


Prodi D-III PMIK
Pokok Bahasan

Pendahuluan

Konsep Dasar Kredensial

Mekanisme Kredensial

Kewenangan Klinis
Pendahuluan
•.
Layanan jasa
Tata laksana Tenaga pemberi
dituntut melindungi
pelayanan yang jasa bekerja sesuai
keselamatan
baik kewenangannya
konsumen

KREDENSIAL
Dasar Hukum
• UU Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedoketran
• UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
• UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
• Permenkes 269/2008 Tentang Rekam Medis
• Permenkes 290/2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
• Permenkes 1438/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran
• Permenkes 755/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit
• Keputusan PB IDI 221/2002 Tentang Penerapan Kodeki
• Peraturan Konsil No. 17/2006 Tentang Pedoman Penegakan Disiplin Profesi
Kedokteran Manual Konsil
Konsep Dasar Kredensial
• Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya untuk menjaga keselamatan
pasiennya adalah dengan menjaga standar dan
kompetensi para staf medis yang akan berhadapan
langsung dengan para pasien di rumah sakit.
• Kredensial: Upaya ini dilakukan dengan cara mengatur
agar setiap pelayanan medis yang dilakukan terhadap
pasien hanya dilakukan oleh staf medis yang benar-benar
kompeten.
• Kredensial: sebuah proses memeriksa dokumen dari pelamar,
wawnacara, dan ketentuan lain sesuai kebutuhan rumah sakit untuk
memutuskan apakah seorang memenuhi syarat diberi rekomendasi
kewenangan klinis untuk memberi asuhan pasien yang dibutuhkan
pasien
• Rekredensial: proses evaluasi ulang terhadap tenaga medis yang telah
bekerja dan memiliki kewenangan klinis .
• Dilaksanakan oleh Komite Medis sub Komite Kredensial
kompetensi profesi
medis (pengetahuan,
ketrampilan, dan
perilaku professional)
Kompetensi

fisik dan mental


TENAGA MEDIS (dokter/dokter gigi)

KEPERAWATAN (Perawat/Bidan)

Petugas radiologi/Laboratoium

FISIOTERAPIS
KREDENSIAL
NUTRISIONIST/DIETITIAN

Petugas farmasi

Perekam Medis
Tujuan kredensial
a. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan
b. Menetapkan standar pelayanan
c. Menilai boleh tidaknya praktik pelayanan profesi
d. Menentukan dan mempertahankan kompetensi
e. Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik hanya
untuk yang kompeten.
f. Melidungi pasien serta staf kesehatan yang bersangkutan atas
tindakan yang dilakukan
Mekanisme Kredensial

Pengumpulan dokumen kredensial

Pemeriksaan dokumen

Permohonan Kewenangan Klinis

Kajian mitra bestari

Penerbitan surat penugasan


• STR
• izin praktik yang masih berlaku;
• file pelanggaran etik atau disiplin termasuk infomasi dari sumber luar
seperti dari MKEK dan MKDKI;
• rekomendasi mampu secara fisik maupun mental memberikan asuhan
kepada pasien tanpa supervisi dari profesi dokter yang ditentukan;
• Ijazah
• Setiap tenaga kesehatan mengajukan permohonan kepada kepala rumah
sakit untuk melakukan tindakan medis.
• Tenaga kesehatan tersebut mengisi beberapa formulir yang disediakan
rumah sakit, antara lain daftar tindakan yang ingin dilakukannya sesuai
dengan bidang keahliannya.
• Tenaga medis tersebut memilih tindakan medis yang tertera dalam formulir
daftar tindakan tersebut dengan cara mencontreng, dan menyerahkan copy
semua dokumen yang di persyaratkan kepada rumah sakit.
• Syarat-syarat tersebut meliputi juga kesehatan fisik dan mental unruk
melakukan tindakan medis tertenru.
• Setelah formulir lengkap, rumah sakit menyerahkannya kepada komite
medis/komite tenaga kesehatan lain untuk ditindak lanjuti.
• Tim khusus terdiri dari 4-6 orang sesuai bidang keahlian yang dinilai
• Bertugas mengkaji setiap tindakan yang diajukan oleh pemohon
• Bertugas juga untuk menilai kemampuan pemohon berdasarkan
kesehatan fisik dan mental untuk setiap tindakan
• Memberi rekomendasi terkait sekelompok tindakan tertentu yang
boleh dilakukan oleh pemohon
• Kepala/Direktur RS menerbitkan surat penugasan kepada pemohon
berdasarkan rekomendasi dari komite medis
• Surat penugasan berisi sejumlah kewenangan klinis untuk melakukan
tindakan medis
• Daftar kewenangan klinis sewaktu-waktu dapat dimodifikasi dan
mengajukan tambahan kewenangan klinis untuk surat penugas abaru
berdasarkan proses kredensial baru
• Dokumen berbentuk Surat Penugasan Kerja Klinis (SPKK) yang dilampiri
Rincian Kewenangan klinis (RKK)
Kewenangan Klinis
• Merupakan kewenangan untuk melakukan
tindakan medis tertentu dalam lingkungan
rumah sakit berdasarkan penugasan yang
diberikan Kepala/Direktur Rumah Sakit
• Masa berakhirnya sesuai surat penugasan
yang ada dan atau apabla pemegang surat
penugasan tersebut dinyatakan tidak
kompeten
• Diawali oleh proses kredensial atau
rekredensial
• Kewenangan klinis tidak diberikan jika
sarpras RS tidak mendukung
Thank You
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit.

Anda mungkin juga menyukai