Definisi Bahan Investment

Investment dapat digambarkan sebagai bahan keramik yang cocok untuk membentuk cetakan di mana
logam cair atau paduan dicor. Prosedur untuk membentuk cetakan digambarkan sebagai 'investasi'.
Bahan-bahan ini dapat menahan suhu tinggi. Karena alasan ini bahan ini juga dikenal sebagai bahan
tahan api.

Persyaratan dari material investment

1. Cetakan investment harus mengembang untuk mengkompensasi penyusutan paduan, yang

terjadi selama pendinginan paduan cair.
2. Serbuk harus memiliki ukuran partikel yang halus untuk memberikan permukaan yang halus
pada pengecoran.
3. Manipulasi yang mudah. Harus memiliki waktu pengaturan yang sesuai.
4. Bahan tersebut harus memiliki konsistensi yang halus saat dicampur.
5. Material yang dipasang harus cukup berpori untuk memungkinkan udara didalam rongga
cetakan keluar dengan mudah selama pengecoran,
6. Pada suhu yang tinggi, investment tidak boleh terurai dan mengeluarkan gas yang dapat
menimbulkan korosi pada permukaan alloy.
7. Harus memiliki kekuatan yang cukup pada suhu kamar untuk memungkinan penanganan, dan
kekuatan yang cukup pada suhu yang lebih tinggi untuk menahan gaya tumbukan logam cair.
8. Setelah pengecoran, bahan investment harus terlepas dari permukaan logam dan tidak bereaksi
secara kimiawi dengannya.
9. Bahannya harus ekonomis.

Tipe-tipe material Investment

Ada 3 tipe material invesment. Semuanya mengandung silika sebagai material tahan panas.
Jenis pengikat yang digunakan berbeda-beda.

1. Gypsum bonded investments. Digunakan untuk pengecoran paduan emas. Mereka dapat
menahan suhu hingga 700°C.
2. Phosphate bonded Investments. Untuk keramik logam dan kobalt-kromium alloy. Mereka dapat
menahan suhu yang lebih tinggi.
3. Ethyl silica bonded investments. Alternatif dari phospate bonded investments, untuk pengecoran
suhu tinggi. Mereka terutama digunakan dalam pengecoran gigi palsu parsial paduan logam
dasar.

Referensi : Basic Dental Materials by Manappallil John J. hal 243