Komposisi Investment
Komposisi Investment
Gambar 1. Kurva ekspansi termal untuk investasi terikat kalsium sulfat. (A) Tipe
higroskopis; (B) Jenis ekspansi termal.1
3. Pendinginan Investasi
Ketika investasi mendingin, refraktori dan pengikat berkontraksi sesuai
dengan kurva kontraksi termal yang berbeda dari kurva ekspansi termal investasi
(Gambar 2). Pada pendinginan hingga suhu kamar, investasi menunjukkan kontraksi
keseluruhan dibandingkan dengan dimensinya sebelum pemanasan. Pada pemanasan
kembali ke suhu yang dicapai sebelumnya, investasi tidak berkembang secara termal
ke tingkat sebelumnya. Selain itu, proses pendinginan dan pemanasan kembali
menyebabkan keretakan internal pada investasi yang dapat mempengaruhi kualitas
pengecoran.1
Gambar 2. Kurva ekspansi dan kontraksi termal untuk investasi terikat kalsium sulfat (jenis
ekspansi termal).1
Kesimpulan:
Secara umum, investasi adalah campuran dari tiga jenis bahan yang berbeda, yaitu
bahan tahan api , bahan pengikat , dan bahan kimia pengubah lainnya. Bentuk-bentuk ini
berfungsi untuk bertindak sebagai bahan yang dapat menahan suhu tinggi, dan mengatur
ekspansi termal. Natrium fosfat, etil silikat, dan amonium sulfat juga berfungsi sebagai
pengikat untuk investasi pengecoran paduan kromium kobalt suhu tinggi. Investasi terakhir
ini kemudian dijelaskan dalam hubungannya dengan investasi untuk pengecoran paduan titik
leleh tinggi.
Perubahan W/P ratio, besar partikel silica, dan perubahan waktu spatulasi, tidak
terlalu berhubungan dengan higroskopik expansion. Investment dengan yang berumur 2
hingga 3 tahun, tidak mengalami ekspansi termal. Selain itu, perbandingan silica/binder
adalah 3:1. Jika silica meningkat, ekspansi higroskopik juga ikut meningkat, tetapi strength
dari investment menurun.
Daftar Pustaka:
1. Sakaguchi R., Ferracane J., Powers J. Craig’s Restorative Dental Materials. 14th Ed.
Missouri. Elsevier. 2019: 261-265
2. Manappallil J. J. Basic Dental Materials. 4th Ed. India. Jaypee. 2016: 346-347