Anda di halaman 1dari 3

Ini Dia Cara Membuat Jus yang Benar Agar Nutrisinya Terjaga

Kamis, 03 Okt 2013 - Wolipop

Jakarta - Minum jus adalah salah satu alternatif menambah asupan buah dan sayur
agar kebutuhan serat, vitamin maupun mineral tercukupi setiap harinya. Jason Vale,
seorang penulis dan lifestyle coach yang kerap dijuluki Juice Master mengatakan,
"Banyak orang tidak mengonsumsi cukup sayur dan membuatnya jadi jus adalah cara
yang baik untuk mendapatkan nutrisi penting bagi tubuh. Kalau Anda tidak mau
memakannya, ya diminum saja."

Tapi seringkali cara membuat jus yang tidak tepat, membuat vitamin dan seratnya
justru berkurang. Banyak orang yang hanya mengambil sari dari jus buah atau sayur
dan meninggalkan ampasnya. Padahal, ampas, yang sebenarnya adalah serat justru
paling dibutuhkan tubuh. Sementara sari yang diminum umumnya hanya mengandung
air, gula dan sedikit vitamin. Untuk itu, Jason berbagi cara bagaimana membuat jus
sayur maupun buah yang benar, seperti dikutip dari Female First.

Langkah 1
Beli juicer, blender atau food processor berkualitas baik. Alat yang kualitasnya tinggi
akan menghasilkan makanan atau minuman yang bagus pula. Blender atau juicer
berkualitas akan memroses buah-buahan maupun sayuran sampai halus sehingga tidak
perlu lagi disaring atau meninggalkan rasa 'kasar' di leher saat meminumnya.

Langkah 2
Jangan mengupas kulit buah atau sayuran jika tidak perlu. Beberapa buah dan sayur
menyimpan nutrisi terpentingnya di kulit atau di tepat di bawah kulitnya. Seperti apel,
pir, anggur, ketimun, tomat dan beetroot. Pastikan Anda sudah mencuci bersih buah
atau sayur sebelum diblender. Sedangkan buah yang perlu dikupas kulitnya
diantaranya wortel, jeruk, grapefruit, pisang, mangga.

Langkah 3
Sayuran paling bagus manfaatnya ketika dikonsumsi mentah. Kecuali untuk beberapa
jenis sayuran seperti bayam atau kangkung. Jika tidak terbiasa makan brokoli, seledri,
beetroot atau pok choy mentah, Anda bisa mem-blendernya. Campurkan dengan
beberapa jenis buah seperti apel, lemon, jeruk atau stroberi untuk memberi rasa yang
lebih enak dan menetralisir bau langu dari sayuran.

Langkah 4
Selalu bersihkan juicer setelah digunakan. Hal ini untuk mencegah residu dari buah
dan sayur mengendap terlalu lama dan membuat gelas juicer beraroma tak sedap.
Selain itu juga untuk menghindari kontaminasi bakteri atau kuman, karena sayur dan
buah yang sudah dihancurkan umumnya lebih mudah terpapar substansi tidak baik
dari udara. Jangan lupa keringkan juicer terlebih dahulu sebelum menyimpannya di
rak.
(hst/eny)

Cara Membuat Jus Yang Benar Agar Nutrisinya Terjaga


Jus biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Jangan menambahkan es batu. Supaya
rasanya lebih nikmat, jus bisa ditambahkan irisan jeruk nipis atau perasa lain, seperti
susu dan sirup bebas kalori. Jus dikonsumsi tiga kali sehari masing masing satu gelas,
sebelum atau sesudah makan.

Namun perlu diketahui pula bahwa disamping jus memberikan manfaat terhadap
kesehatan, serta makanan juga telah lama diketahui penyebab ketidaktersediaan (non
availability) beberapa mineral. Telah terbukti bahwa serat makanan mempengaruhi
ketidaksediaan biologis (non bioavailability) dan homeostasis beberapa mineral

Itu sebabnya Jason Vale, seorang penulis dan lifestyle coach yang kerap mengatakan
kalau banyak orang tidak cukup mengonsumsi cukup sayur dan membuatnya jadi
jus adalah cara yang baik untuk mendapatkan nutirisi penting untuk tubuh. Kalau
tidak mau memakannya, ya diminum saja.

Tapi seringkali cara membuat jus tidak tepat, membuat vitamin dan seratnya
berkurang. Banyak orang yang hanya mengambil sari dari jus buah atau sayur dan
meninggalkan ampasnya. Padahal, ampas, yang sebenarnya adalah serat justru paling
dibutuhkan tubuh. Sementara sari yang diminum umumnya hanya mengandung air,
gula dan sedikit vitamin. Untuk itu, ada cara membuat jus sayur dan buah yang benar.

Beli Juicer, blender atau food processor yang berkualitas baik


Alat yang kualitasnya tinggi akan menghasilkan makanan atau minuman yang baik
pula. Blender atau juicer berkualitas akan memproses buah-buahan maupun sayuran
sampai halus sehingga tidak perlu lagi disaring atau meninggalkan rasa kasar di leher
saat meminumnya.

Jangan mengupas kulit buah atau sayuran jika tidak perlu


Beberapa buah dan sayur menyimpan nutrisi terpentingnya di kulit atau tepat
dibawah kulitnya. Seperti apel, pir, anggur, mentimun, tomat, dan bit. Sebaiknya
anda menggunakan buah dan sayur organik untuk membuat jus. Pastikan kalau buah
dan sayur sudah dicuci bersih sebelum buah di blender. Sedangkan buah yang perlu
dikupas kulitnya di antaranya adalah wortel, jeruk, grapefruit, nanas, mangga, dan
pisang.

Sayuran yang paling bagus manfaatnya ketika dikonsumsi mentah. Kecuali untuk
beberapa jenis sayuran seperti bayam atau kangkung. Jika tidak terbiasa makan
brokoli, seledri, bit, atau pak choy mentah, kita bisa memblendernya. Campurkan
beberapa jenis buah seperti apel, lemon, jeruk, atau stroberi untuk memberi rasa yang
lebih enak dan menetralisir bau langu dari sayuran.

Kombinasi jus yang disarankan


Memahami cara mengombinasikan berbagai jenis jus bisa meningkatkan keberhasilan
dalam membuat jus segar yang lebih mudah dicerna. Ada metode untuk memeilih jus
yang tepat untuk dikombinasikan, sesuai dengan kecocokannya.

Ketika mengonsumsi jus atau makanan akan mengalami banyak perubahan dan akan
diuraikan menjadi nutrisi, kemudian diserap tubuh. Faktor terpenting dari sekresi
pencernaan adalah tubuh akan menyesuaikan cairan dan enzim dengan karakter
makanan yang dimakan dan jus yang dikonsumsi. Mengmbinasikan jus dengan tidak
tepat akan menyebabkan gangguan pencernaan.

Jus buah dikategorikan berdasarkan jenis buah, ada empat kategori:

Buah manis contohnya pisang. Pisang yang cukup matang untuk dimakan, ciri-cirinya
memiliki bintik cokelat
Buah asam contohnya jeruk, nanas, lemon
Buah asam sedang contohnya anggur, apel, pir, peach atau buah jenis berdaging
Buah berair contohnya melon dan semangka

Sedangkan beberapa kombinasi jus yang disarankan :

Jus buah – buahan manis dapat dicampur dengan jus buah asam sedang
Jus buah asam sedang dapat dicampur dengan buah manis atau jus buah asam
Jus buah asam dapat dicampur dengan jus buah asam sedang
Jus buah dan sayur dapat dicampur dengan buah asam atau sayuran berdaun hijau
Jus sayuran berdaun hijau dapat dicampur dengan buah atau sayuran akar.
Selalu bersihkan juicer setelah digunakan
Hal ini untuk mencegah residu buah buahan mengendap terlalu lama dan membuat
gelas juicer beraroma tidak sedap. Selain itu, juga untuk menghindari kontaminasi
bakteri atau kuman, karena sayur dan buah yang sudah dihancurkan umumnya lebih
mudah terpapar substansi tidak baik dari udara. Jangan lupa keringkan juicer terlebih
dahulu sebelum menyimpannya di rak.
sumber: https://b-pikiran.cekkembali.com/cara-membuat-jus/

Anda mungkin juga menyukai