Anda di halaman 1dari 4

Kumpulan Doa Mustajab Menjadikan Anak dan Zuriat Sholeh dan

Sholihah dalam Al-Quran dan Hadits

Hidayatullah.com | MENJADI fitrah bagi kedua ibu bapa menginginkan anak yang
sholeh karena anak sholeh banyak memberi manfaat kepada kedua orang tuanya.
Lebih-lebih lagi bila sampai hari tua dan kematian. Sebab hanya doa anak sholeh yang
tidak putuh setelah orang tua meninggal dunia.

Sunnah para Rasul sentiasa berdoa untuk mendapatkan anak yang sholeh/shalihah.
Para Nabi juga berdoa kepada Allah (sebelum dikurniakan anak) agar Allah berikan
mereka anak yang sholeh, baik lagi bermanfaat.

Doa Anak Sholeh Mengangkat Derajat Orang Tua di Surga

‫ إِ َّن هّٰللا َ َع َّز َو َج َّل لَيَرْ فَ ُع ال َّد َر َجةَ لِ ْل َع ْب ِد‬: ‫صلَّى هّٰللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
َ َ‫ض َي ُ َع ْنهُ ق‬
َ ِ ‫ قَا َل َرسُوْ َل‬،‫ال‬ ِ ‫ع َْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ َر‬
)‫ (رواه احمد وابن ماجه‬. َ‫ك لَك‬ َ ‫ار َولَ ِد‬ ِ َ‫ بِا ْستِ ْغف‬:ُ‫ أَنَّى لِي هَ ِذ ِه ؟ فَيَقُول‬، ِّ‫ يَا َرب‬:ُ‫ فَيَقُول‬،‫ح فِي ْال َجنَّ ِة‬
ِ ِ‫الصَّال‬

“Artinya: Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu– berkata, Rasûlullâh


‫ ﷺ‬pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla meninggikan
derajat seorang hamba-Nya yang Sholeh di SURGA, sehingga hamba tersebut
bertanya: ‘Ya Rabb, Bagaimanakah semua ini (bisa menjadi) milikku?’, Allah
menjawabnya: ‘Karena doa anakmu itu untuk dirimu‘.” (HR: Ahmad dan Ibnu Majah)

Sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasûlullâh ‫ﷺ‬


‫ ﷺ‬bersabda:

‫ (رواه‬.ُ‫ح يَ ْدعُو لَه‬ َ ‫اريَ ٍة أَوْ ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه أَوْ َولَ ٍد‬


ٍ ِ‫صال‬ َ ‫إِ َذا َماتَ اإْل ِ ْن َسانُ ا ْنقَطَ َع َع ْنهُ َع َملُهُ إِاَّل ِم ْن ثَاَل ثَ ٍة إِاَّل ِم ْن‬
ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬
)‫مسلم‬

“Ketika seorang manusia meninggal, maka putuslah amalannya darinya kecuali dari
tiga hal: (yaitu) sedekah (amal) jariyah, atau ilmu yang dimanfaatkan, dan anak sholeh
yang mendo’akannya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Maka alangkah beruntungnya orang tua yang beriman dan shaleh, terlebih apabila ia
memiliki anak cucu yang sholeh dan sholihah. Mereka akan berkumpul bersama di
Surga yang penuh kenikmatan dan kekal selama-lamanya.

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan; “Allah mengumpulkan mereka dengan


orang-orang yang mereka cintai di dalam Surga yaitu; orang tua, istri, dan anak
keturunan mereka yang beriman, agar hati mereka terhibur dan merasa senang.
Sampai-sampai, Allah mengangkat derajat yang rendah menjadi tinggi, tanpa
mengurangi derajat keluarganya yang tinggi, agar mereka bisa berkumpul di dalam
Surga yang sama derajatnya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4;496)

Inilah 10 doa menurut Al-Quran dan Sunnah agar anak kita menjadi sholeh dan
shaliah;

1. Doa Memiliki Keturunan yang Sholeh dan Berkah


‫ار ْك ِلي فِي ُذرِّ يَّتِي‬ ِ َ‫ اَللهم ب‬. ‫ضي ِْر‬ َّ ‫اَللهم اجْ َعلْ اَوْ اَل ِدي ِم ْن اَ ْه ِل ْال ِع ْل ِم َواَ ْه ِل ْال َخي ِْر َواَل تَجْ َع ْلهُ ْم ِم ْن اَ ْه ِل السُّوْ ِء َواَ ْه ِل ال‬
ْ ْ َ
‫اختِ ْم لنَا بِال َّس َعا َد ِة َوال َشهَا َد ِة َوال َمغفِ َر ِة‬ َ ‫ض َّرهُ ْم َوارْ ُز ْقنِي بِ َّرهُ ْم اَللهم اَتِنِي ِر‬
ْ ‫ضاكَ فِي ال ُّد ْنيَا َوااْل َ ِخ َر ِة َو‬ ْ َ‫َواحْ ف‬
ُ َ‫ظهُ ْم َواَل ت‬

Allhumaj’al Auladii min ahlil ilmu wa ahlil khoir, walaa taj’al min ahlissu’ wa
ahlidzoir, Allahumma baariklii fii dzurriyatii, wakhfadzhum walaa taddzurruhum
warzuknii birrohum, Allahumma aatini ridhooka fiddunyaa wal khoir, wahtimlana
bissa’aadatihim wassahaadati wal maghfirati

“Artinya: Yaa Allah jadikan anak-anakku ahli ilmu dan ahli kebaikan dan jangan
jadikan mereka ahli keburukan dan ahli madhorot .Yaa Allah berikanlah keberkahan
pada keturunanku dan peliharalah mereka dan jangan timpakan keburukan kepada
mereka dan karuniakan aku dengan kebaikan mereka. Yaa Allah berikan aku ridhomu
di dunia dan dan di akherat dan akhirilah hidup kami dengan kebahagiaan dan bacaan
syahadat dan ampunan.”

َ‫َربِّ الَ تَ َذرْ نِى فَرْ دًا َوأَ ْنتَ خَ ْير ُْال َو ِرثِ ْين‬

Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairul warisiin

“Ya Rabbku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah
waris yang paling baik.” (QS: Al-Anbiyaa’: 89)

‫ك ُذ ِّريَّةً طَيِّبَةً ِإنَّكَ َس ِمي ُع ال ُّدعَا ِء‬


َ ‫َربِّ هَبْ لِي ِم ْن لَ ُد ْن‬

Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’

“Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya
Engkau Maha Mengdengar doa.” (QS: Ali Imron: 38).

َ‫َربِّ هَبْ لِي ِمنَ الصَّالِ ِحين‬

Robbi hablii minash shoolihiin

Artinya: “Ya Rabbku, anugerahkanlah kepada (seorang) anak yang shaleh”. (QS:
Ash-Shaffaat:100)

2. Doa Nabi Zakaria a.s

‫ك ُذ ِّريَّةً طَيِّبَةً ۖ ِإنَّكَ َس ِمي ُع ال ُّدعَا ِء‬


َ ‫َربِّ هَبْ لِي ِم ْن لَ ُد ْن‬

Robbiy habliy mil ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami’ud du’a’

“Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku dari sisiMu zuriat keturunan yang baik;
sesungguhnya Engkau sentiasa Mendengar (menerima) doa permohonan”. (QS: Ali
Imran: 38)

3. Doa Nabi Ibrahim a.s agar Anak Mendirikan Shalat

َّ ‫َربِّ اجْ َع ْلنِي ُمقِي َم ال‬


‫صاَل ِة َو ِم ْن ُذرِّ يَّتِي ۚ َربَّنَا َوتَقَبَّلْ ُدعَا ِء‬
Robbij’alnii Muqimasholatii wamin dhurriyatii, Robbanaa wataqobbal Du’aa

“Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan shalat dan demikianlah
juga zuriat keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doa permohonanku.”
(QS Surah Ibrahim: 40)

4. Doa Nabi Musa a.s

‫ضاهُ َوأَصْ لِحْ لِي فِي ُذرِّ يَّتِي ۖ إِنِّي‬ َ ‫ي َوأَ ْن أَ ْع َم َل‬
َ ْ‫صالِحًا تَر‬ َّ َ‫َربِّ أَوْ ِز ْعنِي أَ ْن أَ ْش ُك َر نِ ْع َمتَكَ الَّتِي أَ ْن َع ْمتَ َعل‬
َّ ‫ي َو َعلَ ٰى َوالِ َد‬
َ‫ك َوإِنِّي ِمنَ ْال ُم ْسلِ ِمين‬
َ ‫ْت إِلَ ْي‬
ُ ‫تُب‬

Rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an


a’mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-
muslimīn

Artinya: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah
Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal
yang shaleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi
kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS: Surah al Ahqaf:
15)

5. Doa Nabi Ibrahim a.s

َ‫َربِّ هَبْ لِي ِمنَ الصَّالِ ِحين‬

Rabbi Hablii Minassalihiin

“Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku anak yang terhitung dari orang-orang yang
sholeh!” (Surah as Saffat: 100)

6. Doa Diberi Istri dan Keturunan Sholeh dan Beriman

‫اجنَا َو ُذ ِّريَّاتِنَا قُ َّرةَ أَ ْعي ٍُن َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِينَ إِ َما ًما‬
ِ ‫َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن أَ ْز َو‬

Robbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrota a’yun waj ‘alna lil
muttaqiina imama

“Wahai Tuhan kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami:
perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya, dan jadikanlah kami imam ikutan
bagi orang-orang yang (mahu) bertaqwa.” (Quran Surah al Furqan: 74)

7. Doa Rasulullah pada Ibnu Abbas

Abdullah bin Abbads dikenal sebagai ahli hadits dan tafsir. Beliau banyak
meriwayatkan hadist, tak kalah dari sahabat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
sekaligus perawi hadist lainnya, seperti Abu Hurairah, Anas bin Malik, dan lainnya.
Beliau tumbuh sebagai anak muda yang cerdas dan unggul, memiliki pemahaman
yang mengagumkan terhadap makna ayat Al-Qur`an.
Walaupun hanya sekitar tiga puluh bulan bermulazamah kepada Rasulullah
‫ﷺ‬, riwayat hadits Ibnu Abbas menyentuh bilangan 1.660 hadits.
Keahlian Ibnnu Abbas ini tidak lain akibat doa Rasulullah ‫ﷺ‬. Inilah doa
Nabi kepada Ibnu Abbas.

َ ‫ َو َعلِّ ْمهُ التَّأْ ِو‬،‫ِّين‬


‫يل‬ ِ ‫اللّهُ َّم فَقِّ ْههُ فِي الد‬

Allahumma Faqqihmu Fi-ddin, Wa-allimhu Ta’wiil

“Ya Allah, pahamkanlah dia terhadap agama dan ajarkanlah (ilmu) tafsir kepadanya.”
(HR. Ahmad).

8. Doanya Istri Imran setelah Melahirkan Maryam

( ّ‫)رب‬ ِ ‫إِنِّي أُ ِعي ُذهَا بِكَ َو ُذرِّ يَّتَهَا ِمنَ ال َّش ْيطَا ِن الر‬
َ ‫َّج ِيم‬

Rabbi Inni u’idzuha bika wa dzurriyyataha minasy syaithanir rajim

Artinya: “Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya


kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk.” (Al Quran Surat Alim
Imran: 34-36)

9. Doanya Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬untuk Meruqyah Al Hasan Al Husein


radhiyallahu ‘anhuma:

ِ ‫أَعُو ُذ بِ َكلِ َما‬


‫ َو ِم ْن ُكلِّ َعي ٍْن الَ َّم ٍة‬، ‫ت هَّللا ِ التَّا َّم ِة ِم ْن ُك ِّل َش ْيطَا ٍن َوهَا َّم ٍة‬

A’udzu bikalimatillahit tammah wa min kulli syaithanin wa hammah wa min kulli


‘ain lammah

Artinya: “Aku melindungkan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari


setiap setan dan penyakit yang beracun dan dari setiap mata yang menyakiti.” (HR
Bukhari dan Muslim).

10. Doa Nabi ‫ ﷺ‬Meminta Keberkahan untuk Anas bin Malik


radhiyallahu ‘anhu:

ُ‫ار ْك لَهُ فِي َما أَ ْعطَ ْيتَه‬


ِ َ‫ َوب‬، ُ‫اللَّهُ َّم أَ ْكثِرْ َمالَهُ َو َولَ َده‬

Allahumma Aktsir malahu wa waladahu wa barik lahu fima a’thaitahu

Artinya: “Wahai Allah, perbanyaklah harta dan anaknya serta berkahilah selalu
baginya apa yang telah Engkau berikan kepadanya.” (HR Bukhari).*

Rep: Ahmad

Anda mungkin juga menyukai