Anda di halaman 1dari 6

CARA MENINGKATKAN MUTU

LAYANAN PERPUSTAKAAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pelayananan Bahan Pustaka

NAMA : ANGGUN KENCANA PUTRI

NIM : 018663984

KELAS :B

PRODI D2 – ILMU PERPUSTAKAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ - BANDUNG
2012
CARA MENINGKATKAN MUTU LAYANAN
PERPUSTAKAAN

Upaya untuk meningkatkan mutu layanan tidak boleh di pisahkan


dengan kegiatan pustakawan sehari-hari. Bnyak upaya yang dapatdi
kerjakan,misalnya:
1. Sikap yang ramah dan penampilan pustakawan yang baik dalam
memberikan layanan. sikap yang ramah adalah faktor dari
keberhasilan atau tidak dalam memberikan pelayanan untuk
pembaca. Melalui penampilan yang baik dan penuh rasa ikhlas
memberikan bantuan kepada pembaca akan mendapatkan nilai
positif bagi pembaca sehingga pembaca merasakan nyaman. Dan
dapat menarik perhatian lebih dari pembaca.
2. Menyediakan brosur tentang kegiatan yang ada di perpustakaan .
Dengan brosur dapat juga meningkatkan mutu pelayanan. Dengan
brosur ini pustakawan memberikan informasi kegiatan apa saja yang
sudah dan akan di lakukan,dengan kata lain brosur dapat diartikan
sebagai iklan. Dalam brosur itu berupa daftar buku yang baru,daftar
bibiliografi atau program kegiatan. Tentunya ya membutuhkan dana
yang cukup besar untuk itu di siapkan anggaran khusus.
3. Mengadakan berbagai perlombaan. ( lomba membaca,menggambar,
membaca puisi dan sebagainya ).
Perlombaan itu dimaksudkan agar para pemakai datang ke
perpustakaan Mungkin kalo diundang biasa tidak akan dating api
kalo ada perlombaan mungkin berkesan berbeda. Misalkan diadakan
perlombaan berpidato, para peserta akan membutuhkan bahan untuk
berpidato dan mereka akan mencari dengan membaca di
pepustakaan. Selanjutnya disodori formulir keanggotaan tentunya
kalo sudah terbiasa datang keperpustakaan.
4. Mengadakan study tour ke berbagai perpustakaan.
Kegiatan ini dapat di ajukan terjadwal dengan baik, dari
perpustakaan satu ke yang lain, mereka dapat menemukan informasi
yang lebih. Dengan kegiatan ini juga dapat mengajarkan bagaimana
mengadakan penlitian tentang perpustakaan, untuk mendapatkan ide
yang baru.
5. Mengundang tokoh masyarakat atau pakar untuk berceramah
menceritakan pengalaman mereka dan sebagainya.
Kegiatan ini dilakukan oleh pustakawan dan diatur sedemikian rupa.
Pustakawan mengundang berbagai tokoh masyarakat missal penulis
yang sukses. Dengan menceritakan di balik kesuksesannya.
Bagaimana proses seorang anggota masyarakat sederhana dapat
mencapai kesuksesan. Tokoh tersebut menceritakan semua itu tidak
lain hanya karena membaca. Hal ini akan memmicu para pendengar
cerita dan mendapatkan pengalaman tambahan dari cerita si tokoh
tersebut. Bahwa perpustakaan dapat meningkatkan sumberdaya
manusia.
6. Membuat kegiatan yang teratur, memetik dari bahan yang dimiliki
perpustakaan.
Pustakawan dapat menggali potensi yang ada di perpustakaan.
Missal mengadakan seminar di sebuah lingkungan masyarakat. Dan
bahan seminar tersebut dari sebuah buku yang dimiliki perpustakaan.
Selanjutnya para pembaca dipersilahkan untuk mencari bahan yang
terlah di seminarkan atau didiskusikan.
RANGKUMAN PERTEMUAN PERTAMA

Kegiatan Belajar 1 :

Tujan dan Fungsi pelayanan Perpustakaan

Perpustakaan adalah pelayanan. Pelayanan berarti kesibukan. Bahan-


bahan pustaka sewaktu-waktu harus tersedia bagi mereka yang
memerlukannya, tidak ada perpustakaan kalau tidak ada layanan.
Ada dua macam layanan perpustakaan, yaitu :
1. Layanan Teknis
2. Layanan pembaca
Ada 5 jenis perpustakaan diantaranya adalah :
1. Perpustakaan Sekolah : perpustakaan sekolah memberikan layanan
kepada pembaca di sekolah meliputi murid, guru, kepala sekolah,
dan staf administrasi lainnya. Jika diperkenankan dapat memberikan
layanan kepada orang tua murid.
2. Perpustakaan umum : memberikan layanan kepada masyarakat
umum, yaitu mereka yang tinggal di suatu lingkungan masyarakat
tempat perpustakaan berada. Anggota perpustakaan umum tidak
dipandang dari usia, jenis kelamin, ras, agama, dan sebagainya.
Karena itu koleksinya pun harus lengkap, mulai dari bahan yang
bersifat rekreasi sampai bahan untuk penelitian.
3. Perpustakaan khusus : memberikan pelayanan kepada sekelompok
khusus, dalam bidang yang khusus pula. Contohnya perpustakaan
bank, perpustakaan departemen, perpustakaan perusahaan. Anggota
nya adalah mereka yang bekerja pada departemen atau perusahaan
tersebut. Koleksinya harus merupakan bahan mengenai atau yang
berkaitan dengan masalah perusahaan tersebut.
4. Perpustakaan perguruan tinggi : memberikan pelayanan kepada
seluruh civitas akademika perguruan tinggi. Anggotanya terdiri atas
mahasiswa, dosen, peneliti, guru besar, pimpinan serta seluruh staf
administrasi akademik. Koleksi nya pun berupa skripsi, thesis,
desertasi atau pun jurnal-jurnal dan buku lainnya yang berkaitan
dengan penelitian.
5. Perpustakaan nasional : fungsi utamanya sebagai perpustakaan
deposit, yakni menyimpan semua bahan publikasi yanb pernah
diterbitkan di suatu negara. Bahan pustaka yang dimiliki adalah
segala macam bahan yang pernah diterbitkan.

Fungsi perpustakaan tidak boleh menyimpang dari tujuan perpustakaan,


yaitu :
a. Fungsi informasi
b. Fungsi edukasi
c. Fungsi rekreasi
d. Fungsi pelestarian deposit
e. Fungsi penelitian

Tujuan utama perpustakaan adalah melayani pembaca memperoleh


bahan perpustakaan yang mereka perlukan. Bahan pustaka yang banyak
tetapi tidak dipakai oleh siapa pun dengan alasan apa pun, merupakan
kekeliruan besar atau disebut juga perpustakaan sakit karena tidak didatangi
oleh para pembaca. Karena itu harus diusahakan agar pembaca memakai
bahan pustaka diperpustakaan. Usaha ini misalnya dilakukan dengan
promosi jasa perpustakaan. Maksud diadakan promosi yaitu agar pembaca
tahu bahan apa yang dimiliki oleh perpustakaan, fasilitas apa yang diberikan
oleh perpustakaan, dan saat mana dapat datang ke perpustakaan. Semua ini
harus dituangkan pada lembaran kertas kemudian disebarkan dalam bentuk
brosur atau pamflet, atau disampaikan secara lisan tetapi berdasarkan bahan
bahan yang tertulis di brosur.
Kegiatan belajar 2
Layanan ruang baca
Kegiatan layanan ruang baca ini diperlukan terutama untuk
menampung mereka yang belum menjadi anggota perpustakaan. Sebelum
menjadi anggota, mereka diperbolehkan membaca bahan perpustakaan di
ruang baca saja. Layanan ruang baca juga memberikan kesempatan kepada
mereka yang hanya mengantar keluarga/teman yang belajar atau
memerlukan informasi di perpustakaan.
Layanan ruang baca dapat dibagi menurut jenis dan kondisinya :
1. Layanan ruang baca buku rujukan
2. Layanan ruang baca study carrel biasanya berupa meja baca sendiri
3. Layanan ruang baca berupa meja baca kelompok
4. Fasilitas untuk ruang baca yang baik
5. Perluasan dari ruang baca berupa ruang untuk diskusi
6. Ruang baca yang berupa ruang kerja bagi pembaca perpustakaan
7. Ruang santai

Anda mungkin juga menyukai