Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN VII

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL


“KONVERSI DATA”
Tanggal Penyerahan : 14 Juli 2020

Disusun Oleh : Shiddiq Akbar Ibrahim (232016070)


Kelompok : 1/C
Dosen : Dr. Rian Nurtyawan, S.T., M.T.

Asisten Dosen : 1. Fauzan Auditya 23-2016-114


2. Firman Juniashari 23-2018-065

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2020
Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum ................................................................................. 1
1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum.............................................................. 1
BAB II DASAR TEORI ..................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Konversi Data Vector ............................................................................. 2
2.2 Tujuan Konversi Data Vector ................................................................................... 3
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM ........................................................................ 4
3.1 Langkah – langkah praktikum................................................................................... 4
BAB IV HASIL DAN ANALISIS...................................................................................... 7
4.1 Hasil .......................................................................................................................... 7
4.2 Analisis ..................................................................................................................... 7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................. 8
1.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 8
1.2 Saran ......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Data Hasil Konversi ke KML dan DWG ....................................................... 7

ii

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Praktikum


Maksud dan Tujuan dari praktikum kali ini ialah agar mahasiswa dapat
melakukan Konversi Data pada project Praktikum 6 yang telah dibuat
menggunakan software ArcGIS, yang nantinya dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan
pada perkuliahan selanjutnya ataupun pada dunia kerja.

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum


Hari / Tanggal : Selasa / 14 Juli 2020
Waktu : 13.00 - Selesai
Tempat : Di Rumah masing – masing.

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian Konversi Data Vector


Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa banyak pengaruh dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan, salah satunya di bidang Sistem Informasi
Geografis (SIG). National Centre of Geographic Information and Analysis
(NCGIA) menjabarkan SIG sebagai suatu sistem hardware, software, dan prosedur
untuk mengelola, memanipulasi, menganalisis, memodel, merepresentasikan, dan
menampilkan data dengan georeferensi untuk memecahkan masalah-masalah yang
kompleks yang berkaitan dengan perencanaan dan pengelolaan sumberdaya. SIG
dalam hal ini keberadaannya sebagai suatu teknologi di bidang pemetaan
mempunyai berbagai macam kelebihan yang dapat menunjang atau membantu
proses pemetaan di suatu ruang atau wilayah tertentu. Kelebihan-kelebihan tersebut
antara lain dengan adanya Sistem Informasi Geografis (SIG) pengguna dapat
menggabungkan dua atau lebih data dengan konteks atau tema yang berbeda
menjadi satu buah data dalam konteks atau tema yang baru (gabungan) yang
diperoleh setelah melalui proses analisis atau pengolahan data dalam Sistem
Informasi Geografis (SIG), dan data hasil penggabungan tersebut dapat menjadi
suatu bahan pembanding untuk aplikasi SIG yang lain.

Salah satu bentuk penerapan dalam SIG adalah rasterisasi (rasterisation), yaitu
mengubah data vektor menjadi data raster. Data vektor berupa titik-titik yang secara
geometris dan matematis dihubungkan sehingga membentuk suatu garis, titik-titik
tersebut disimpan dalam bentuk koordinat (x,y). Garis disimpan dalam bentuk
rangkaian pasangan titik, masing-masing pasangan menghasilkan garis lurus,
contohnya (x1,y1) dan (x2,y2) menghasilkan garis lurus dengan ujung (x1,y1) dan
ujung satunya (x2,y2). Data raster merupakan bentuk abstrak dimana 16data spasial
dibagi menjadi unit yang terpisah dan disimpan sebagai pixel (picture element)
yang memiliki intensitas dan alamat (kolom dan baris). Dengan kata lain,
rasterisation adalah proses penguraian gambar dua dimensi dari bentuk vektor atau
garis menjadi bentuk pixel atau titik. Atau proses dalam mengubah data
vektor/garis, yang mana adalah satu rangkaian poin-poin ke dalam bentuk data

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

raster, yang mana adalah satu rangkaian sel terpisah dengan nilainya masing-
masing.

2.2 Tujuan Konversi Data Vector


Rasterisation bermanfaat, khususnya dalam bidang pemetaan. Beberapa
manfaat tersebut antara lain mengubah struktur data vektor yang kompleks menjadi
lebih sederhana, memudahkan operasi overlay, variabilitas keruangan yang tinggi
dapat disajikan secara efisien, dan menjadikan data kompatibel dengan citra satelit.
Sebagai contoh, penerapan rasterisation berguna untuk mengetahui letak suatu
tempat yang ada dalam peta, juga untuk mengetahui titik-titik yang dilalui oleh
sebuah garis.

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Langkah – langkah praktikum

No Gambar Keterangan

Buka kembali project


prakikum 6 sebelumnya
1
menggunakan software
ArcGIS.

Konversi data dari SHP


ke DWG pastikan data
yang akan dikonversi
memiliki koordinat
UTM zone 48s dengan
2 membuka
properties data. Jika
belum, maka perlu
dilakukan transformasi
koordinat seperti pada
langkah praktikum 4 lalu

Pilih layer yang akan


dikonversi, klik kanan
3 pada layer tersebut lalu
pilih opsi Data, Export
to CAD

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

Akan muncul tampilan


baru untuk mengatur
layer yang akan di
export. Kemudian atur
output type yang akan
digunakan
4 (menyesuaikan seri
AutoCAD yang kita
gunakan), lalu
atur tempat
penyimpanan pada
kolom Output file. Klik
OK

Hasilnya ditampilkan
5
pada ArcGIS

pada file, dengan format


cad. File tersebut sudah
6 dapat digunakan di
AutoCAD

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

Konversi Data dari


project ArcGIS (MXD)
ke KML
Data dengan format
KML atau KMZ sering
digunakan untuk
7
menampilkan di Google
Earth atau Google maps,
dll. Langkah konversi
pada ArcToolbox,
Conversion tools →To
KML → Map to KML

Isi Map document


dengan file MXD project
8 minggu 6 lalu. Lalu
tentukan Output-nya.
OK

Hasilnya ditampilkan
9 pada dokumen seperti
berikut.

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB IV
HASIL DAN ANALISIS

4.1 Hasil

Gambar 4. 1 Data Hasil Konversi ke KML dan DWG

4.2 Analisis
Proses konversi SHP ke DWG juga dapat dengan menggunakan Arctoolbox,
lalu ke Conversion tools.

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan
rasterisation adalah proses penguraian gambar dua dimensi dari bentuk vektor
atau garis menjadi bentuk pixel atau titik. Atau proses dalam mengubah data
vektor/garis, yang mana adalah satu rangkaian poin-poin ke dalam bentuk data
raster, yang mana adalah satu rangkaian sel terpisah dengan nilainya masing-
masing.

1.2 Saran
Sebelum melakukan konversi data pada arcgis sebaiknya dilihat dulu sistem
koordintanya.

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C


Praktikum Sistem Informasi Geografis

DAFTAR PUSTAKA

 http://arna.lecturer.pens.ac.id/Modul_SIG/03%20Pengumpulan%20dan%2
0Integrasi%20Data.pdf
 http://wiki.isikhnas.com/images/b/b2/Part_9_QGISTrainingManual-id.pdf

Shiddiq Akbar Ibrahim / 23-2016-070 / C

Anda mungkin juga menyukai