TUGAS RESUME PENGANTAR

GEODESI PERTEMUAN KE-4

NAMA : WULANDARI MAHA REZA

KELAS : BB

NRP : 232021039

Pada pembahasan pertemuan ke-4 membahas mengenai IGD, IGT, BIG beserta Pasal
dan Undang-Undangnya. Misalnya terdapat peraturan BIG No. 18 tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Informasi Geospasial.

A. Penyelenggara IGD
 IGD diselenggarakan oleh pemerintah
 Penyelenggara IGD oleh BIG, BIG sendiri berkedudukan berada dibawah
pemerintah dan mewakili pemerintah.
 BIG Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
B. Penyelenggara IGT
 IGT dapat diselenggarakan oleh instansi pemerintah, pemerintah daerah, dan
atau oleh setiap orang.
 Instansi pemerintah atau Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan IGT
berdasarkan tugas, fungsi dan kewenangannya sesuai dengan ketentuan
Peraturah Perundang-Undangan.
 Instansi Pemerintahh atau Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan IGT
dapat bekerja sama dengan BIG.
 Swtiap otang dapat menyelenggarakan IGT hanya untuk kepentingan sendiri
dan selain yang diselenggarakan Instansi Pemerintah atau Pemerintah Daerah.

Terdapat perbedaan IGD dan IGT, yaitu IGD merupakat IG. Dasar yang tidak ada temanya
dan berisikan mengenai permukaan yang bentuknya dalam waktu lama tidak berubah.
Sedangkan IGT yaitu IG. Tematik dimana peta sudah memiliki tema seperti peta curah hujan,
dan lain sebagainya. IGT jumlahnya tak hingga, IGT sendiri harus dibuat diatas IGD.

 BIG dan IGT

1. BIG dapat mengintegrasikan (menyederhanakan)
a. Lebih dari satu IGT yang diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah dan atau
Peemerintah daerah menjadi 1 IGT. (Temanya lebih dari satu)
 b. IGT yang diselenggarakan lebih dari satu Instansi Pemerintah dan atau Pemerintah
daerah menjadi 1 IGT baru. (Pendapat instansi yang disatukan.
2. BIG dapat menyelenggarakan IGT yang belum dilaksanakan oleh BIG atau belum
dilaksanakan okeh instansi pemerintah. Misalnya : Peta penyebaran Covid 19

 Penyelenggaraan IG
Terdapat kegiatan yang dilakukan melalui penyelenggaraan IG, yaitu
a. Pengumpulan DG, dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen
pengumpulan DG misalnya seperti melalui pengukuran.
b. Pengolahan DG dan IG, diolah menjadi data.
c. Penyimpanan dan pengamanan DG dan IG, DG dan IG disimpan dan diamankan
supaya mencegah hal yang tidak diinginkan
d. Penyebarluasan DG dan IG, apabila DG dan IG perlu disebarluaskan maka akan
disebarkan.
e. Pengunaan IG, Tujuan penggunaan IG dapat untuk umum ataupun pribadi.

Kemudian adapun ringkasan dari UU-No. 4 tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial,
diantaranya :

BAB-I : Ketentuan Umum Pasal : 1 (1 Pasal)

BAB-II : Azas dan Tujuan Pasal : 1-2 (2 Pasal)

BAB-III : Jenis IG Pasal : 4-21 (18 Pasal)

BAB-IV : Penyelenggaraan IG Pasal : 25-21 (3 Pasal)

BAB-V : Penyelenggaraan IG Pasal : 25-53 (29 Pasal)

BAB-VI : Pelaksana IG Pasal : 54-56 (2 Pasal)

BAB-VII : Pembinaan Pasal : 57 (1 Pasal)

BAB-VIII : Larangan Pasal : 58-62 (5 Pasal)

BAB-IX : Sanksi Administratif Pasal : 63 (1 Pasal)

BAB-X : Ketentuan Pidana Pasal : 64-48 (4 Pasal)

BAB-XI : Ketentuan Peralihan Pasal : 69 (1 Pasal)

BAB-XII : Ketentuan Penutup Pasal : 70-71 (2 Pasal)