Telah kita ketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting
bagi kehidupan manusia sebagai mahluk sosial, dan informasi dapat
diperoleh dengan berbagai cara mulai dari cara yang konvensional hingga
menggunakan peralatan-peralatan yang boleh dikatakan canggih.Untuk
mempermudah memperoleh sebuah informasi yang cepat dan tepat (up to
date) , maka diperlukan pengelolaan sebuah sistem yang dapat memberikan
layanan informasi secara terpadu, dan biasanya dinamakan sistem informasi.
Sistem informasi dapat dipergunakan untuk berbagai kepentingan,
antara lain, sebagai media promosi perusahaan, propaganda organisasi,
ataupun digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat, apabila kita
berbicara tentang sistem informasi, maka semuanya mengacu pada sebuah
sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi,
manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi
Menurut Robert K Leitch, dan K. Roscoe Davis (“Accounting
Information System”, Prentice-Hall, New Jersey, 1983) sistem informasi
adalah : “suatu sistem dalam didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”.
Melihat dari pernyataan diatas, maka sistem informasi perpustakaan
dapat didefinisikan sebagai berikut: “ sebuah sistem terintegrasi, sistem
manusia mesin, untuk menyediakan informasi yang mendukung operasi,
manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dalam sebuah
perpustakaan”. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat
lunak komputer, prosedur manual, model manajeman, dan pengambilan
keputusan basis data
Dari definisi diatas terdapat beberapa kata kunci :
Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin