Nama :

1. Sannia Salsabila (20190340062)

2. Mellati Dian Utami (20190340063)

SKILL LAB 6

PEMERIKSAAN PENUNJANG (RONTGEN FOTO),

INFORMED CONSENT DAN EVALUASI RM

I. Skenario Kasus

Seorang perempuan /laki-laki berusia 20 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan malu
karena gigi depan tinggal setengah bagian dan ingin dicabut . Keluhan dirasakan sejak 3 bulan
yang lalu setelah gigi tersebut patah dengan sendirinya. Pemeriksaan ektraoral tidak ada kelainan
dan pemeriksaan IO gigi 12 tinggal ½ mahkota dengan pulpa terbuka. Sondasi, perkusi, palpasi
dan CE (-). Evaluasi berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik, menyimpulkan pasien
dapat dilakukan tindakan pencabutan. Sebelumnya, dokter gigi meminta pasien untuk melakukan
pemeriksaan radiografis dan menandatangani inform consent. Hasil pemeriksaan radiografis
tampak seperti pada gambar.

II. Tugas untuk Operator / Dokter gigi

1. Verbalkan interpretasi radiografis gigi 12 pada kasus tersebut.
 Terdapat area radiolusen pada incisal gigi hingga setengah mahkota gigi.
 Terdapat area radiolusen pada pulpa gigi.
 Terjadi penurunan Puncak tulang alveolar hingga 4 mm di bagian distal dan 2 mm di
bagian mesial.
 Ligamen periodontal melebar di sepertiga apikal gigi.
 Jumlah akar gigi 1, terdapat dilaserasi ke arah distal.
 Terjadi pemutusan lamina Dura disepanjang akar gigi.
 Terdapat area radiolusen pada bagian apikal gigi yang berbentuk bulat dengan batas jelas.

2. Verbalkan radiodiagnosis dan radiodiagnosis banding gigi 12 pada kasus

tersebut.
 Diagnosis pada kasus tersebut adalah karies profunda dengan granuloma periapikal.
 Differential diagnosis pada kasus tersebut adalah karies profunda dengan disertai kista.

 Granuloma : berbentuk bulat warna radiolusen berbatas jelas (sondasi (-), palpasi (-),
perkusi (-), dan CE (-)
 Kista : berbentuk bulat berwarna radiolusen, berbatas jelas, tegas, dikelilingi oleh
radiopak
 Abses : palpasi (+), perkusi (+/-)
 Perkusi (-): non vital
 Sondasi (-) : pulpa terbuka , no vital
 Palpasi (-) : tidal ada pembengkakan atau inflamasi
 CE (-) : pulpa non vital

3. Verbalkan dua bentuk persetujuan tindakan medik (informed consent)

dan sebutkan dalam kondisi apa informed consent tersebut diterapkan.

Informed consent ada 2 bentuk :

 Implied consent (perrsetujuan tindakan medik yang tersirat atau dianggap telah diberikan)
 Dalam keadaan normal (Umumnya tindakan dokter/dokter gigi disini adalah yang
biasa dilakukan atau sudah diketahui oleh khalayak umum).
 Dalam keadaan emergency ( pasien tidak sadarkan diri)

(Isyarat persetujuan ini ditangkap dokter dari sikap dan tindakan pasien).
 Expressed consent(Persetujuan tindakan medik yang dinyatakan)
 Dengan lisan
 Dengan tulisan
(bila yang dilakukan lebih dari prosedur pemeriksaan dan tindakan yang biasa).