Anda di halaman 1dari 10

Judul Jurnal : Factors affecting the implementation of curriculum reform in

Hong Kong Key findings from a large-scale survey study


Penulis Jurnal : Alan C.K. Cheung dan Ping Man Wong
Nama Jurnal : International Journal of Educational Management
Tahun Publikasi : 2012, Vol. 26 No. 1 p-ISSN: 0951-354X e-ISSN:

Kekuatan : Jurnal telah memiliki indeks reputasi, sehingga baik untuk dijadikan
rujukan dalam penelitian selanjutnya, selain dapat berguna sebagai
kajian literatur terhadap perubahan kurikulum. Sebab dalam penelitian
ini memberikan informasi terhadap kunci penghambat dan faktor
fasilitas di sekolah terhadap perubahan kurikulum.
Kontribusi ilmiah : Manfaat dari jurnal ini adalah memahami penghambat dan faktor
fasilitas di sekolah terhadap perubahan kurikulum di hongkong dan
dapat menjadi kajian literatur terhadap beberapa kendala yang
dihadapi dalam perubahan kurikulum.
Diskusi : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kunci penghambat dan
faktor fasilitas di sekolah selama tahap pertama dari perubahan
kurikulum (2001-2006) di Hong Kong dan untuk mengidentifikasi
kunci strategi untuk mengatasi tantangan ini.Terlepas dari peran yang
berbeda yang dimainkan oleh masing-masing stakeholder dalam
perubahan kurikulum, persepsi kepala sekolah, para pemimpin
kurikulum, dan guru yang sangat mirip berkaitan dengan faktor yang
difasilitasi dan menghambat keberhasilan pelaksanaan dari perubahan.
Hasil temuan jelas menunjukkan bahwa reformasi kurikulum baru-
baru ini di Hong Kong adalah masih menghadapi beberapa kendala
dan tantangan yang umum di banyak negara lain, di tahap
implementasi, seperti beban kerja yang berat, keragaman dalam kelas
belajar, dan pemahaman perubahan guru guru memadai. Penelitian ini
penting studi skala besar yang pernah dilakukan untuk menguji
kemajuan perubahan kurikulum baru-baru ini di Hong Kong. Hasil
temuan menghasilkan rekomendasi kebijakan penting yang dapat
meningkatkan pelaksanaan perubahan kurikulum di fase berikutnya
dan memberikan kontribusi pada literatur terkait di bidang perubahan
kurikulum tidak hanya di Hong Kong tetapi juga bagian lain dari
dunia.
Kesimpulan : Telah dilaporkan bahwa hasil penelitian tersebut memberikan
beberapa rekomendasi kebijakan penting yang dapat meningkatkan
pelaksanaan perubahan kurikulum di tahap berikutnya. Sehingga dapat
memberikan kontribusi pada kajian terkait tentang perubahan
kurikulum baik di Hong Kong maupun di dunia.
Kelemahan : Jurnal tersebut tidak terdapat kelemahan, sebab telah disebutkan
metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan analisis data yang
diperoleh.

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 2


Judul Jurnal : Curriculum Reform And Teacher Autonomy In Turkey: The
Case Of The History Teaching
Penulis Jurnal : İbrahim Hakkı Öztürk
Nama Jurnal : International Journal of Instruction
Tahun Publikasi : 2011, Vol.4, p-ISSN: 1694-609X e-ISSN: 1308-1470
No.2

Kekuatan : Jurnal telah memiliki indeks reputasi, sehingga baik untuk


dijadikan rujukan dalam penelitian selanjutnya, selain dapat
berguna sebagai kajian literatur terhadap program perubahan
kurikulum. Sebab dalam penelitian ini memberikan informasi
terhadap perubahan kurikulum yang telah membawa inovasi
yang signifikan terhadap otonomi guru.
Kontribusi ilmiah : Manfaat dari jurnal ini adalah memberikan pengetahuan bahwa
program perubahan kurikulum sangat penting untuk
dilaksanakan. Sehingga dalam hal ini akan merbah otonomi
guru, konsep pemahaman dan peningkatan peran guru dalam
pendidikan.
Diskusi : Dalam beberapa tahun terakhir, program kurikulum telah
berubah secara dramatis di Turki, sebagai bagian dari inisiatif
perubahan yang komprehensif. Kurikulum sejarah untuk sekolah
menengah menjadi sasaran transformasi ini juga. Pelajaran ini
meneliti reformasi kurikulum dalam hal otonomi guru, konsep
pemahaman dan peningkatan peran guru dalam pendidikan.
Pembelajaran bertujuan untuk menganalisis apakah perubahan
kurikulum telah membawa setiap inovasi signifikanmengenai
otonomi guru. Menurut temuan studi,Kurikulum sejarah baru

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 3


gagal untuk membangun kerangka kerja baru yang mampu
memberikan untuk guru lingkup yang luas dari kekuasaan dan
otonomi yang dapat memungkinkan dan mendorong mereka
untuk mengambil peran yang lebih besar dalam perencanaan
kurikulum dan pelaksanaan. Situasi ini jelas bertentangan dengan
utama tujuan reformasi ini seperti pengembangan metode
pengajaran yang berpusat pada siswa berfokus pada kebutuhan,
kepentingan dan tuntutan para siswa dan mempertimbangkan
mereka keanekaragaman
Kesimpulan : Program kurikulum baru berusaha untuk memperkenalkan
sejumlah pendekatan inovatif dan metode dalam upaya untuk
meningkatkan pendidikan sejarah. Program,
bagaimanapunkurang memperhatikan otonomi guru, komponen
kunci yang penting untuk memastikan bahwa tujuan dari
reformasi kurikulum yang terpenuhi. Sedikit cadangan ruang
untuk guru dalam pemilihan dan perencanaan isi pengajaran,
metode dan bahan. Sebenarnya, dapat dikatakan bahwa,
dibandingkan dengan program sejarah terdahulu, yang baru
memperkenalkan beberapa kemajuan terbatas berkaitan dengan
peran guru dalam perencanaan kurikulum.
Kelemahan : Jurnal tersebut tidak terdapat kelemahan, sebab telah disebutkan
metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan analisis data
yang diperoleh.

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 4


Judul Jurnal : Analysis of 100 Years of Curriculum Designs
Penulis Jurnal : Lynn Kelting-Gibson
Nama Jurnal : International Journal of Instruction
Tahun Publikasi : 2015, Vol. 7, No. 4 p-ISSN: 1694-609X e-ISSN: 1308-1470

Kekuatan : Jurnal telah memiliki indeks reputasi, sehingga baik untuk dijadikan
rujukan dalam penelitian selanjutnya, selain dapat berguna sebagai
kajian literatur terhadap program perubahan kurikulum. Penelitian
lebih lanjut juga tampaknya relevan untuk meninjau kurikulum yang
agak tidak konvensional, seperti pelaporan siswa apa yang telah
dicapai dari tahun ke tahun atau ketika siswa bergerak melalui sistem
dengan langkah mereka sendiri.
Kontribusi ilmiah : Manfaat dari jurnal ini adalah memberikan pengetahuan bahwa
rancangan kurikulum yang telah di analisis berdasarkan kajain literatur
yang berupa unsur penilaian yang mendukung pembelajaran siswa dan
menginformasikan keputusan intruksional.
Diskusi : Sejarah lima belas rancangan kurikulum dan kontemporer dianalisis
untuk unsur penilaian yang mendukung pembelajaran siswa dan
menginformasikan keputusan instruksional. peneliti pendidikan
sengaja memperhatikan peran penilaian bermain di perencanaan dan
proses pengajaran yang dirancang dengan baik. penilaian adalah
komponen penting untuk perencanaan pendidikan dan pengajaran
karena merupakan cara untuk mengumpulkan bukti akurat
pembelajaran dan informasi mahasiswa untuk menginformasikan
keputusan instruksional. Tujuan dari kajian ini adalah untuk
menganalisis 100 tahun rancangan kurikulum untuk mengungkap
unsur penilaian yang akan mendukung guru di keinginan mereka

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 5


untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Sepanjang penelitian ini
penulis berupaya untuk menjawab pertanyaan: Apakah desain
kurikulum sejarah dan kontemporer memasukkan unsur penilaian yang
membantu guru meningkatkan pembelajaran siswa?. Hasil review
mengungkapkan bahwa unsur-unsur penilaian yang dibahas dalam
semua rancangan kurikuler dianalisis, tetapi tidak semua unsur
penilaian yang diidentifikasi menggunakan terminologi yang sama.
Berdasarkan analisis dari ulasan ini, disarankan bahwa guru tidak
khusus tentang terminologi yang digunakan untuk menggambarkan
penilaian elemen, seperti semua model kurikulum dibahas penggunaan
satu atau lebih elemen yang mirip dengan konteks formatif dan
penilaian sumatif.
Kesimpulan : Hasil dari kajian literatur sejarah ini menunjukkan beberapa saran
untuk lebih lanjut penelitian. Penelitian ini termasuk teori-teori dalam
kombinasi dengan rancangan. Ada teori yang berdiri sendiri tanpa
rancangan, yang dapat diteliti, dan ada teori dan kombinasi rancangan
yang tidak termasuk yang dapat diatasi. Untuk penelitian lebih lanjut,
juga tampaknya relevan untuk meninjau kurikulum yang agak tidak
konvensional, seperti pelaporan siswa apa yang telah dicapai dari
tahun ke tahun atau ketika siswa bergerak melalui sistem dengan
langkah mereka sendiri.
Kelemahan : Jurnal tersebut tidak terdapat kelemahan, sebab telah disebutkan
metode pengumpulan data, analisis data yang diperoleh. Namun pada
penelitian ini hasil yang diperoleh merupakan kajian literatur tanpa
melakukan penelitian di lapangan.

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 6


Judul Jurnal : Curriculum Reform in Turkey: A Case of Primary School
Mathematics Curriculum
Penulis Jurnal : Mehmet Bulut
Nama Jurnal : Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education
Tahun Publikasi : 2007, No. 3, Vol. 3 p-ISSN: e-ISSN: 1305-8223

Kekuatan : Jurnal telah memiliki indeks reputasi, sehingga baik untuk dijadikan
rujukan dalam penelitian selanjutnya, selain dapat berguna sebagai
kajian literatur terhadap program perubahan kurikulum. Selain itu
dapat menganalisis kurikulum berupa: manajemen fisik kelas dan
lingkungan emosional, guru dan peran siswa, dan interaksi, tujuan
instruksi, perencanaan, pelaksanaan, metode dan teknik, media
pembelajaran, pengukuran dan evaluasi, Kekuatan dan kelemahan
Kontribusi ilmiah : Manfaat dari jurnal ini adalah memberikan pengetahuan bahwa
analisis kurikulum sangat penting untuk dilaksanakan, agar dapat
memahami manajemen fisik kelas, peran guru dan siswa, interaksi,
tujuan intruksi, perencanaan, pelaksanaan, media pembelajaran,
pengukuran dan evaluasi.
Diskusi : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sekolah dasar
yang baru dikembangkan kurikulum matematika dengan
mempertimbangkan 5 siswa kelas dan kelas pandangan guru. Analisis
kurikulum diwujudkan dalam tiga dimensi; (1) manajemen fisik kelas
dan lingkungan, peranguru dan siswa, dan interaksi, (2) tujuan
instruksi, perencanaan, pelaksanaan, media, metode dan
teknikpembelajaran, pengukuran dan evaluasi, dan (3) Kekuatan dan
kelemahan. Metode studi kasus kualitatif ini dimanfaatkan dengan
partisipasi tiga guru sekolah dasar dan mereka empat puluh tiga siswa
kelas lima diundang. Tanggapan dikumpulkan dari peserta adalah

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 7


konten dianalisis dan kemudian kode dikategorikan. Temuan
menunjukkan bahwa beberapa perubahan telah dilakukan dan
tercermin dalam pelaksanaan kelas dan pendekatan yang berpusat pada
siswa telah dimasukkan ke dalam instruksi. Di sisi lain beberapa
kesulitan muncul selama pelaksanaan karena kurangnya infrastruktur.
Kesimpulan : Siswa memiliki pendapat positif tentang penerapan pendekatan
pembelajaran konstruktivis digunakan dalam program baru. Misalnya,
siswa enggan berperilaku dalam berbagi tanggung jawab. Di samping
itu berbeda dari pandangan guru dalam penelitian ini, mereka
menemukan siswa tidak bisa membangun hubungan dengan ilmu
pengetahuan, dunia nyata dan sekolah. Sehubungan dengan kekuatan
yang disebutkan oleh guru dalam hal ini studi, kurikulum baru
menekankan pemahaman “tidak ada siswa yang tertinggal”. Demikian
pula bahwa guru dapat mengaktifkan anak-anak untuk belajar dan
memahami apa yang diajarkan efektif jika guru memiliki strategi yang
efektif. Akibatnya, kurikulum matematika baru dikembangkan
memberikan kesempatan bagi siswa dan guru tentang pengajaran yang
efektif dan belajar.
Kelemahan : Jurnal tersebut tidak terdapat kelemahan, sebab telah disebutkan
metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan analisis data yang
diperoleh.

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 8


Judul Jurnal : Enhancing the role of assessment in curriculum reform in
chemistry
Penulis Jurnal : Thomas Holme, Stacey Lowery Bretz, Melanie Cooper, Jennifer
Lewis, Pamela Paek, Angelica Stacy, Ron Stevens dan Marcy
Towns
Nama Jurnal : Chemistry Education Research and Practice
Tahun Publikasi : 2010, 11 p-ISSN: e-ISSN: -

Kekuatan : Jurnal telah memiliki indeks reputasi, sehingga baik untuk


dijadikan rujukan dalam penelitian selanjutnya, selain dapat
berguna sebagai kajian literatur terhadap program perubahan
kurikulum. Perubahan kurikulum dapat berupa peran penilaian
dalam kelas. Penggabungan strategi penilaian baru juga dapat
memainkan peranan penting dalam pendidikan dan perubahan
kurikulum.
Kontribusi ilmiah : Manfaat dari jurnal ini adalah memberikan pengetahuan bahwa
dapat dipahami bagaimana cara penilaian yang dilakukan dalam
kelas kimia dengan mengacu pada perubahan kurikulum.
Sehingga diperoleh data perubahan kurikuler atau pedagogik
baru, penggabungan strategi penilaian baru.
Diskusi : Peran penilaian dalam kelas kimia pada akhirnya terikat dengan
sifat penilaian untuk digunakan. Karena mereka memberikan
data yang dapat menginformasikan keputusan tentang perubahan
kurikuler atau pedagogi baru, penggabungan strategi penilaian
baru dapat memainkan peran penting dalam pendidikan
danperubahan kurikulum. Beberapa perkembangan terakhir
dalam penilaian harus

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 9


diikat bersama-sama untuk menyelidiki manfaat menggunakan
strategi penilaian beberapa keputusan tentang inovasi mengajar.
Alat-alat baru mencakup langkah-langkah pemecahan masalah
siswa, metakognisi, perkembangan kognitif dalam konten kimia
di tingkat perguruan tinggi dan evaluasi siswa dalam aspek
afektif pembelajaran. Ringkasan tentang bagaimana alat-alat
baru mungkin dikombinasikan dan apa langkah-langkah timbul
dari kombinasi tersebut disajikan.
Kesimpulan : Premis dari penelitian ini adalah bahwa penilaian dilakukan
dengan beberapa langkah-langkah menyediakan model yang
lebih baik dapat menginformasikan upaya perubahan di bidang
pendidikan kimia. premis ini didasarkan pada pengalaman
penulis bekerja sama selama bertahun-tahun di lembaga
pendidikan, menggunakan sejumlah besar instrumen penilaian.
Kemampuan untuk mengukur aspek belajar di luar konten
tertentu pengetahuan yang dapat diuji dengan cara tradisional
sangat penting dalam model ini. Sebagai contoh, pemecahan
masalah dalam pendidikan adalah terbelakang meskipun upaya
penelitian besar untuk memahami penyelesaian masalah.
Kesulitan yang disebabkan pemecahan masalah penilaian.
Kelemahan : Jurnal tersebut tidak terdapat kelemahan, sebab telah disebutkan
metode pengumpulan data, analisis data yang diperoleh. Namun
pada penelitian ini hasil yang diperoleh merupakan kajian
literatur tanpa melakukan penelitian di lapangan

[CRITICAL JOURNAL REPORT] 10

Anda mungkin juga menyukai