Anda di halaman 1dari 2

UH : Teks Cerita Sejarah

1. Baca ulang materi Teks Cerita sejarah bagiaan V.Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Teks
Cerita Sejarah/sejarah fiksi.
2. Bacalah cuplikan Teks Cerita Sejarah /Sejarah Fiksi/novel sejarah :Tenggelamnya Kapal Van der
Wijck.
3. Buatlah dengan ide sendiri (karena ini lebih berharga) jauhi menyalin pekerjaan teman
4. Buat dan isi tabel berikut dalam catatanmu. Dan kirimkan fotonya ke class room dengan posisi yang
benar/jangan terbalik.
NO Unsur intrinsik cuplikan/kalimat yang membuktikan bagian struktur dari sinopsis
Novel sejarah Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.
1. Alur (Plot), .....................................................................................................
2. Tokoh dengan zainuddin watak:.....................................................................
wataknya
Hayati watak:..........................................................................
suami watak:............................................................................
Hayati
3. sudut pandang ...............................................................................................................
4. latar .............................................................................................................
5. Unsur ekstrinsik .............................................................................................................
6. Komentarmu ..................................................................................................................
tentang ..................................................................................................................
sebetulnya
Hamka
mengkritik apa
dalam novel ini

Sinosis Novel sejarah/Teks cerita sejah : Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.Karya : Hamka

Zainudin adalah seorang keturuan Minang-Makassar. Darah minang ia dapat dari ayahnya,
sedangkan ibunya adalah seorang bugis. Setelah kedua orang tuanya meninggal, Zainudin
berniat mengunjungi bako–nya. Melihat keinginan yang kuat, tak ada alasan bagi pengasuhnya,
Mak Base, untuk tidak memberi izin.

Batipuh, Padang Panjang disanalah zainudin menuju. Disana ia tinggal dengan Mak Tuo -nya.
Sehari-hari ia belajar ilmu agama dan adat dari para tetua. Hingga suatu hari ia bertemu
dengan Hayati, cinta pada pandangan pertama.

Zainudin bukan orang minang, ia tidak bersuku dan berbangsa. Meskipun ayahnya orang
pribumi asli, tapi suku tidak diwariskan oleh ayah. Sehingga ia sifatkanya hanya menumpang,
tidak ada mamak dan penghulu yang mengakuinya sebagai kemenakan. Ini menjadi alasan
cintanya kandas dan tidak direstui keluarga Hayati.
Dukanya semakin dalam melihat Hayati telah ikhlas dinikahkan dengan orang lain,
minangkabau asli. Menjadi-jadilah sakitnya bagai orang senewen. Hingga setelah dua bulan, ia
bertekad melupakan cintanya dan merantau ke tanah Jawa, tempat dimana ia menjadi orang
besar dan dihargai, Tidak ada lagi Zainudin, ia telah terlahir kembali menjadi Sabir, artinya
orang yang bersabar.

Singkat cerita, suami Hayati bangkrut akibat kebiasaannya berjudi, main perempuan, hingga
dengan tidak tahu malu menggantungkan hidupnya kepada orang yang telah ia patahkan
hatinya selama ini. Namun zainudin, atau yang lebih dikenal dengan nama tuan Sabir,
menerima Hayati dan suaminya tinggal dirumahnya, ia sabar dan berlapang hati.

Hingga suatu hari Hayati menerima surat cerai dari suaminya, Zainudin masih berlapang hati
mengongkosi Hayati untuk pulang ke Minang. Meskipun hayati tetap ingin hidup bersama
zainudin dan berharap cintanya akan bersambung kembali. Namun Zainudin menolak

“Demikianlah perempuan, ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walau pun kecil dan ia
lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya.”

Hayati dipulangkan dengan kapal Van der wijck dari Surabaya. Namun naas kapalnya karam,
dan itu mengakhiri hidup hayati. Hal itu kemudian menjadi pukulan yang telak bagi Zainudin,
akibat keegoisannya.

Anda mungkin juga menyukai