Anda di halaman 1dari 4

SMK NEGERI 1 PADANG

Kampus :Jln. M. YunusKampungKalawiKel. LubukLintahKec. Kuranji Padang Telp. 0751 27917


E-mail : smkn1pdgsumbar@yahoo.com WEB : http://smkn1padang.sch.id/

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH PROVINSI SMBAR
SMKN 1 PADANG

KUR 2013
RPP
RPP 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMKN 1 PADANG


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Durasi (Waktu) : 10 JP
Kompetensi Dasar 3.6 Mengevaluasi peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
4.6 Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap peralatan
pengaman instalasi listrik dan elektronika

Tujuan Langkah Langkah Pembelajaran Penilaian Hasil


Pembelajaran Belajar
Melalui kegiatan 1. Guru menyiapkan materi tentang 1. Pengetahuan:
pembelajaran model pengaman listrik. Tes tertulis:
discovery learning, 2. Guru menjelaskan materi tentang (Essay ) 2.
Peserta didik dapat pengaman listrik pada siswa. Keterampilan:
Penilaian Kinerja:
Mengevaluasi dan 3. Peserta didik mengajukan pertanyaan
Praktek
melakukan secara aktif dan mandiri tentang
perbaikan dari hasil pengaman listrik yang tidak dipahami.
evaluasi peralatan 4. Peserta didik mengumpulkan data yang
pengam,an instalasi dipertanyakan dan menentukan sumber
listrik dan referensi (melalui benda konkrit,
elektronika sesuai dokumen, buku, eksperimen) untuk
dengan kajian teori, menjawab pertanyaan yang diajukan
SOP dan K3 dengan tentang pengaman listrik.
teliti. 5. Peserta didik mengambil kesimpulan dari
pengamatan, pertanyaan dan kajian
sumber belajar
6. Peserta didik saling bertukar
informasi/mengkomunikasikan hasil kerja
dengan peserta didik lainnya sehingga
masing-masing siswa memperoleh
informasi yang utuh dari semua materi.
.

Mengetahui, Padang, agustus


2020
Guru Mata Pelajaran 1

Mizra, ST, M.Pd


NIP. 19661020 199303 1 009 IRFAN
NIM. 17065023
Penilaian Pembelajaran

a. Teknik penilaian
Penilaian Kinerja

Aspek Yang Dinilai Jumlah


Nama Siswa Sikap Pengetahuan Keterampilan Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kriteria Penskoran : 1 = Kurang , 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Amat Baik


Kriteria Penilaian : Jumlah skor < 3 : D
4 < Jumlah skor < 6 :C
4 < Jumlah skor < 6 :B
10 < Jumlah skor < 12 :A

Rubrik Penilaian Kinerja :

No Aspek yang dinilai Keterangan

Sikap 1 = Tidak aktif dalam pembelajaran


1. 2 = Cukup aktid dalam pembelajaran
3 = Aktif dalam pembelajaran
4 = Amat aktif dalam pembelajaran
Pengetahuan 1 = Tidak memahami konsep
2. 2 = Cukup memahami konsep
3 = Memahami konsep
4 = Amat memahami konsep
Ketrampilan 1 = Tidak terampil melaksanakan prosedur
3. 2 = Cukup terampil melaksanakan prosedur
3 = Terampil melaksanakan prosedur
4 = Amat terampil melaksanakan prosedur
b. Instrumen Penilaian

Soal :

1) Apa yang dimaksud hand tool?


2) Jelaskan berbagai jenis cedera yang dapat disebabkan oleh peralatan tangan!
3) Sebutkan dan jelaskan tang!
4) Jelaskan cara penggunaan obeng standar!
Kunci Jawaban
1) Peralatan tangan atau perkakas tangan (hand tool) adalah alat bantu kerja yang
digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan
mesin (power tool), yang dalam pemakaiannya bisa dengan mudah dibawa atau
dipindahkan.
2) Peralatan tangan dapat menyebabkan berbagai jenis cedera, antara lain:
 Tangan atau jari terpotong, tertusuk, tergores, bahkan harus diamputasi.
Cedera sangat mungkin terjadi bila peralatan tangan dirancang untuk
memotong atau memindahkan logam, kayu, atau material lainnya.
 Cedera akibat melakukan gerakan berulang. Menggunakan alat yang sama
dengan gerakan yang sama secara berulang-ulang dan dilakukan sepanjang
hari bisa membahayakan otot dan ligamen. Carpal tunnel syndrome (cedera
yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan akibat tekanan pada
saraf median), cedera otot, nyeri sendi dan ligamen bisa timbul jika alat yang
digunakan tidak tepat atau alat sudah tepat, tetapi salah dalam
penggunaannya.
 Cedera mata. Potongan kayu atau serpihan logam yang terbang/ melayang
bisa membahayakan mata dan berpotensi menimbulkan kebutaan sementara
bahkan permanen.
 Patah tulang dan memar. Peralatan tangan yang tergelincir, peralatan yang
jatuh dari ketinggian, atau bahkan kecerobohan saat memindahkan peralatan
dengan cara dilempar bisa menimbulkan cedera serius.
3) Umumnya, tang terbagi atas empat jenis, yaitu:
 Tang Pemotong, Ciri-cirinya memiliki rahang tajam yang berfungsi untuk
memotong kawat, kabel plastik, dan fiber tipis. Tang jenis ini tidak cocok
digunakan untuk memotong ukuran bidang yang besar atau tebal.
 Tang Penjepit, Tang ini memiliki rahang bergerigi yang sangat rapat dengan
ujung rahang runcing untuk menjangkau celah yang kecil. Tang penjepit
berfungsi sebagai penjepit kawat atau kabel.
 Tang Pengunci, Tang ini memiliki rahang bergerigi renggang agar tidak licin
saat mengencangkan baut. 
 Tang Kombinasi, Tang kombinasi memiliki fungsi ganda untuk memotong
kawat/kabel, menjepit kawat/ kabel, dan mengencangkan atau mengunci
baut/ mur. Meski berperan ganda, tang ini memiliki kelemahan, jika celah
antar rahang berkarat akan berakibat macet.

4) Penggunaan obeng standar:


 Pilih obeng sesuai ukuran sekrup
 Pegang obeng dengan kedua tangan untuk menghindari slip
 Tahan batang obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada celah
dengan tangan lainnya. Pegang obeng pada posisi tegak lurus dengan sekrup
 Putar obeng dengan kuat dan mantap untuk melepaskan atau memasang
sekrup

Nilai = Skor yang di peroleh x 100

Skor maksimal (100)

Anda mungkin juga menyukai