Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Elektronika Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika Durasi (Waktu) : 10 JP Kompetensi Dasar 3.6 Mengevaluasi peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika 4.6 Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap peralatan pengaman instalasi listrik dan elektronika
Tujuan Langkah Langkah Pembelajaran Penilaian Hasil
Pembelajaran Belajar Melalui kegiatan 1. Guru menyiapkan materi tentang 1. Pengetahuan: pembelajaran model pengaman listrik. Tes tertulis: discovery learning, 2. Guru menjelaskan materi tentang (Essay ) 2. Peserta didik dapat pengaman listrik pada siswa. Keterampilan: Penilaian Kinerja: Mengevaluasi dan 3. Peserta didik mengajukan pertanyaan Praktek melakukan secara aktif dan mandiri tentang perbaikan dari hasil pengaman listrik yang tidak dipahami. evaluasi peralatan 4. Peserta didik mengumpulkan data yang pengam,an instalasi dipertanyakan dan menentukan sumber listrik dan referensi (melalui benda konkrit, elektronika sesuai dokumen, buku, eksperimen) untuk dengan kajian teori, menjawab pertanyaan yang diajukan SOP dan K3 dengan tentang pengaman listrik. teliti. 5. Peserta didik mengambil kesimpulan dari pengamatan, pertanyaan dan kajian sumber belajar 6. Peserta didik saling bertukar informasi/mengkomunikasikan hasil kerja dengan peserta didik lainnya sehingga masing-masing siswa memperoleh informasi yang utuh dari semua materi. .
Padang, Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
( ) ( ) NIP. NIP. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik penilaian Penilaian Kinerja
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Nama Siswa Sikap Pengetahuan Keterampilan Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kriteria Penskoran : 1 = Kurang , 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Amat Baik
Kriteria Penilaian : Jumlah skor < 3 : D 4 < Jumlah skor < 6 :C 4 < Jumlah skor < 6 :B 10 < Jumlah skor < 12 :A
Rubrik Penilaian Kinerja :
No Aspek yang dinilai Keterangan
Sikap 1 = Tidak aktif dalam pembelajaran
1. 2 = Cukup aktid dalam pembelajaran 3 = Aktif dalam pembelajaran 4 = Amat aktif dalam pembelajaran Pengetahuan 1 = Tidak memahami konsep 2. 2 = Cukup memahami konsep 3 = Memahami konsep 4 = Amat memahami konsep Ketrampilan 1 = Tidak terampil melaksanakan prosedur 3. 2 = Cukup terampil melaksanakan prosedur 3 = Terampil melaksanakan prosedur 4 = Amat terampil melaksanakan prosedur b. Instrumen Penilaian
Soal :
1) Apa yang dimaksud hand tool?
2) Jelaskan berbagai jenis cedera yang dapat disebabkan oleh peralatan tangan! 3) Sebutkan dan jelaskan tang! 4) Jelaskan cara penggunaan obeng standar! Kunci Jawaban 1) Peralatan tangan atau perkakas tangan (hand tool) adalah alat bantu kerja yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (power tool), yang dalam pemakaiannya bisa dengan mudah dibawa atau dipindahkan. 2) Peralatan tangan dapat menyebabkan berbagai jenis cedera, antara lain: Tangan atau jari terpotong, tertusuk, tergores, bahkan harus diamputasi. Cedera sangat mungkin terjadi bila peralatan tangan dirancang untuk memotong atau memindahkan logam, kayu, atau material lainnya. Cedera akibat melakukan gerakan berulang. Menggunakan alat yang sama dengan gerakan yang sama secara berulang-ulang dan dilakukan sepanjang hari bisa membahayakan otot dan ligamen. Carpal tunnel syndrome (cedera yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan akibat tekanan pada saraf median), cedera otot, nyeri sendi dan ligamen bisa timbul jika alat yang digunakan tidak tepat atau alat sudah tepat, tetapi salah dalam penggunaannya. Cedera mata. Potongan kayu atau serpihan logam yang terbang/ melayang bisa membahayakan mata dan berpotensi menimbulkan kebutaan sementara bahkan permanen. Patah tulang dan memar. Peralatan tangan yang tergelincir, peralatan yang jatuh dari ketinggian, atau bahkan kecerobohan saat memindahkan peralatan dengan cara dilempar bisa menimbulkan cedera serius. 3) Umumnya, tang terbagi atas empat jenis, yaitu: Tang Pemotong, Ciri-cirinya memiliki rahang tajam yang berfungsi untuk memotong kawat, kabel plastik, dan fiber tipis. Tang jenis ini tidak cocok digunakan untuk memotong ukuran bidang yang besar atau tebal. Tang Penjepit, Tang ini memiliki rahang bergerigi yang sangat rapat dengan ujung rahang runcing untuk menjangkau celah yang kecil. Tang penjepit berfungsi sebagai penjepit kawat atau kabel. Tang Pengunci, Tang ini memiliki rahang bergerigi renggang agar tidak licin saat mengencangkan baut. Tang Kombinasi, Tang kombinasi memiliki fungsi ganda untuk memotong kawat/kabel, menjepit kawat/ kabel, dan mengencangkan atau mengunci baut/ mur. Meski berperan ganda, tang ini memiliki kelemahan, jika celah antar rahang berkarat akan berakibat macet.
4) Penggunaan obeng standar:
Pilih obeng sesuai ukuran sekrup Pegang obeng dengan kedua tangan untuk menghindari slip Tahan batang obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada celah dengan tangan lainnya. Pegang obeng pada posisi tegak lurus dengan sekrup Putar obeng dengan kuat dan mantap untuk melepaskan atau memasang sekrup