Anda di halaman 1dari 9

KLIPING PRAKARYA

(INSTALASI LISTRIK)

Disusun Oleh:
Nama : Komang Tiara W.
Kelas : IX2
No. Absen : 15

SMP NEGERI 2 SEKAMPUNG UDIK


LAMPUNG TIMUR
T.P. 2020/2021
Bagian-bagian Instalasi Listrik
1. Bargainser

Alat ini biasanya dapat kita temui di dinding depan setiap rumah yang
berlangganan listrik PLN.
Oleh karena itu, bargainser hanya dapat diotak-atik oleh petugas dari PLN.
Setiap bargainser memuat data ID pelanggan seperti nomor kontak dan
nama pelanggan yang berfungsi untuk memudahkan pencatatan
pemakaian listrik pelanggan.
Ada dua jenis bargainser yang biasa dipakai, bargainser analog yang masih
banyak dipakai di perumahan umum dan bargainser digital yang
digunakan untuk listrik prabayar.
Terdapat 3 komponen utama dalam setiap bargainser:
 Miniature Circuit Breaker (MCB)
Miniature Circuit Breaker (MCB) berfungsi untuk memutus aliran listrik bila
terdapat pemakaian listrik berlebihan atau bila terjadi gangguan listrik di
rumah.
 Meter Listrik
Meteran listrik di dalam bargainser ini disebut juga kWh meter yang
menjadi penunjuk besaran daya listrik yang digunakan oleh pelanggan
 Spin Control
Spin control berbentung seperti piringan yang selalu berputar.
Semakin besar daya listrik yang dipakai, semakin cepat perputaran spin
control.

2. Pengaman Lebur
Pengaman lebur lebih dikenal dengan nama sekering atau fuse.
Ini adalah komponen pengaman listrik versi lama dengan sistem kawat
arus.
Saat ini sudah tidak banyak digunakan dan tergantikan dengan
komponen lain yang lebih canggih.

3. Pengaman Thermal

Pengaman thermal disebut juga Miniature Circuit Breaker (MCB), bekerja


dengan sistem thermal atau panas.
MCB memutus listrik secara otomatis apabila terjadi arus listrik berlebih
atau adanya hubungan arus pendek.

4. Alat Listrik Steker


Steker adalah istilah salah satu alat listrik yang biasa disebut colokan
listrik.
Fungsinya untuk menghantarkan listrik ke stop kontak.
Beberapa jenis steker yang sering ditemui yaitu:

 Steker Bengkok
 Steker Adapter
 Steker T
 Steker Arde
5. Alat Saklar Listrik

Kebanyakan orang masih salah kaprah dan menyebut alat listrik yang
satu ini dengan sebutan stop kontak.
Padahal saklar (sakelar) dan stop kontak berbeda jenis dan fungsi.
Saklar berfungsi sebagai pemutus arus listrik dari sumbernya.
Sederhananya, saklar adalah tombol yang digunakan untuk menyalakan
dan menghidupkan lampu.
Beberapa jenis saklar yang banyak dipakai di antaranya

1. Saklar Outbow
2. Saklar Engkel
3. Saklar + Steker

6. Fitting

Alat listrik yang satu ini lebih sering disebut sebagai dudukan lampu.
Sedangkan istillah fitting sendiri merupakan istilah yang berasal dari
bahasa Inggris.
Fitting digunakan untuk memasang lampu di langit-langit rumah, di
dinding, atau pun di tempat lainnya.
Berbagai jenis fitting yang ada di antaranya:
1. Fitting Lampu Plafon
2. Fitting Lampu Gantung
3. Fitting Lampu Kombinasi
7. Alat Listrik Socket

s
Socket atau dalam bahasa Inggris disebut juga Electric Socket mempunyai
fungsi seperti stop kontak.
Electric Socket biasanya dipasang di dinding dan digunakan untuk
mengalirkan arus listrik ke dalam berbagai jenis perangkat rumah.
Jenis socket yang banyak ditemui ada dua dan dinamai sesuai fungsinya:

1. Telephone Socket digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke


telepon rumah.
2. TV Socket digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke televisi.

8. Stop Kontak
Alat listrik ini adalah alat yang penyebutannya sering tertukar dengan
saklar.
Sebagian orang mengenal stop kontak dengan nama kabel terminal atau
bahkan colokan listrik.
Fungsinya adalah sebagai terminal atau perantara aliran arus listrik dari
sumber listrik ke dalam perangkat.
Sebagian besar stop kontak hanya dilengkapi beberapa lubang colokan
untuk steker, tetapi ada juga stop kontak yang digabungkan dengan
saklar.
9. Multiplug

Colokan stop kontak yang terbatas di rumah bisa diakali dengan alat
listrik satu ini.
Belum banyak yang tahu, peralatan listrik ini ternyata bernama multiplug.
Cara penggunaannya mudah, cukup dicolokkan pada stop kontak.
Jenis multiplug sendiri beragam. Ada yang langsung menempel pada stop
kontak, ada juga yang dilengkapi dengan kabel panjang.
10. Ballast

Ballast adalah aksesoris listrik yang selalu ada di setiap alat listrik,
terutama lampu.
Fungsi utama ballast yaitu untuk menyeimbangkan atau membatasi
besaran arus listrik yang masuk dan menjalankan lampu dengan daya
yang tepat.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah karena hanya perlu dipasang
pada kap lampu seperti lampu neon.
Tapi, saat ini biasanya alat ini sudah terpasang secara langsung dalam
setiap lampu.
Jadi, kamu tak perlu khawatir akan kerepotan atau kesulitan untuk
membongkar dan memasangnya.
11. Grounding atau Arde

Grounding dikenal juga dengan nama arde atau pentanahan.


Jika diperhatikan, sebetulnya jenis alat listrik ini tak asing lagi karena pasti
ada di setiap rumah yang memiliki instalasi listrik.
Arde atau grounding biasanya diletakkan persis di dekat bargainser,
sehingga siapapun dapat menemukannya dengan mudah.
Alat ini akan aktif bekerja apabila terjadi tegangan listrik terlalu tinggi atau
adanya kebocoran listrik dan langsung mengalirkannya ke tanah.
Fungsi grounding yang sangat penting tersebut bahkan menjadi yang
terpenting dibandingkan peralatan listrik lainnya.
Hal ini disebabkan grounding menjadi pelindung bagi seluruh peralatan
listrik dan utamanya untuk melindungi manusia dari bahaya listrik.

Anda mungkin juga menyukai