NIM : 710017032
Tugas 1 : Reklamasi dan Pasca Tambang
Kelas : 03
Tugas 1
Perbedaan dari Permen Esdm No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Reklamasi Dan Pasca
Tambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara dan Kepmen No. 1827
Tahun 2018 Tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara
1. Permen Esdm No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Reklamasi Dan Pasca
Tambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara
Penyusunan rencana reklamasi dan pascatambang :
1. Rencana Reklamasi Tahap Eksplorasi
2. Rencana Reklamasi Tahap Operasi Produksi
3. Penyusunan Rencana Pascatambang Kepmen No. 1827 Tahun 2018 Tentang
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara
Penyusunan rencana reklamasi dan pascatambang :
1. Rencana Reklamasi Tahap Eksplorasi
2. Rencana Reklamasi Tahap Operasi Produksi
3. Penyusunan Rencana Pascatambang
4, Penyusunan Rencana Pasca Operasi
2. Dalam Kepmen No. 1827 Tahun 2018 Tentang Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral Dan Batubara membahas beberapa hal yang tidak dinahas dalam permen EDM
No.7 tahunn 2014 ditantaranya :
a. IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian yang
selanjutnya disebut IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau
pemurnian adalah izin usaha yang diberikan kepada perusahaan untuk membeli,
mengangkut, mengolah, dan memurnikan termasuk menjual komoditas tambang
mineral atau batubara hasil olahannya.
b. Pascaoperasi adalah kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut untuk
memulihkan fungsi lingkungan dan sosial setelah berakhirnya seluruh kegiatan
usaha pengolahan dan/atau pemurnian.
c. Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan
Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Amdal atau UKLUPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat memperoleh
izin Usaha dan/atau Kegiatan.
5. Pelaksanaan Reklamasi.
Dalam Pelaksanaan Reklamasi pada tahap Eksplorasi dari kedua peraturan tersebut isi
pembahasannya sama. Akan tetapi pada tahap Produksi Pelaksanaan Reklamasi dalam
PERMEN ESDM No 7 tahun 2014 tidak membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan
Reklamasi kembali dan Penjamin Reklamasi Kembali. Sedangkan dalam KEPMEN No
1827 tahun 2018 lebih membahas hal tersebut.