Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perhitungan sumberdaya bauksit laterit merupakan suatu langkah yang
penting untuk kelayakan keekonomisan suatu bahan galian dan merupakan
langkah perhitungan formal terhadap suatu material dalam penelitian ini yaitu
bauksit yang keterdapatannya secara alamiah. Penaksiran bauksit yang dilakukan
dengan berbagai metode didasarkan pada pertimbangan atas faktor-faktor
lapangan maupun teoritis. Parameter yang diperhitungkan dan di secara umum
yaitu koordinat, kadar, volume, tonase, dan kandungan bijih. Perhitungan bauksit
dengan data-data seperti koordinat, kadar, volume, tonase dan kandungan bijih
harus optimal dalam arti harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh
SNI atau lembaga-lembaga yang dapat dipertanggungjawabkan.
Bauksit adalah bijih logam aluminium (Al) dan merupakan suatu koloid
oksida Al dan Si yang mengandung air. Istilah bauksit dipergunakan untuk bijih
yang mengandung oksida aluminium monohidrat atau anhidrat. Biasanya
berasosiasi dengan laterit, warnanya tergantung dari oksida besi yang terkandung
dalam batuan asal. Makin basa batuan asal biasanya makin tingggi kandungan
unsure besinya, sehingga warna dari bijih bauksit akan bertambah merah.
Oleh karena itu, maka dilakukan penelitian mengenai kegiatan eksplorasi
yang bertujuan untuk mengetahui jumlah sumberdaya bauksit laterit
menggunakan metode polygon dan metode Nearest Neighbour Point (NNP).

1.2 Rumusan Masalah


Bedasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan
permasalahan yang didapatkan sebagai berikut:
1. Berapakah hasil perhitungan luas, volume , dan kandungan bijih dari
metode poygon maupun metode Nearest Neighbour Point (NNP).?
2. Bagaimana perbandingan hasil estimasi sumberdaya dengan menggunakan
metode polygon dan metode Nearest Neighbour Point (NNP) ?

1.3 Batasan Penulisan


Batasan masalah yang hendak dibahas pada makalah ini yaitu :
1. Hasil perhitungan luas, volume , dan kandungan bijih dari metode poygon
maupun metode Nearest Neighbour Point (NNP).

1
2. Perbandingan hasil estimasi sumberdaya dengan menggunakan metode
polygon dan metode penampang.

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari
pokok permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, yaitu:
1. Mengetahui hasil perhitungan luas, volume , dan kandungan bijih dari
metode poygon maupun metode Nearest Neighbour Point (NNP).
2. Untuk mengetahui hasil perbandingan estimasi antara metode polygon dan
metode nearst point (NP).

1.5 Metodelogi Penulisan


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuanlitatif dengan pendekatan Analisis Data Sekuder (ADS).
ADS merupakan suatu metode dengan memanfaatkan data sekunder sebagai
bahan utama. Data sekunder yang telah diperoleh disajikan dalam bentuk
instrumen penelitian yang telah teruji, kemudian diolah dengan menggunakan
teknik uji statistik tertentu ( Mardalis, 2007).
Tahapan pengolahan data dalam metodelogi penulisan dalam penelitian ini
adalah :
1. Data primer, merupakan data yang diperoleh dari dosen pengampu, hasil
dari penyelidikan dilapangan berupa peta topografi dan titik bor, serta data
data hasil dari pengeboran.
2. Data sekunder, diperoleh dari referensi-referensi yang telah ada dan
digunakan untuk melengkapi data yang masih kurang.
3. Pengolahan data, dilakukan pada data data yang telah terkumpul dan
dianggap cukup untuk selanjutan di rekontruksi menjadi polygon dan
penampang dengan dengan data yang ada
4. Data hasil dari rekontruksi polygon dan penampang selanjutnya diolah
dengan metode-metode perhitungan yang telah ditentukan,
5. Data yang sudah diolah kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah
data itu sudah menunjukan hasil yang diinginkan. Dari analisis data
tersebut kitadapat mengambil keputusan yang kemudian digunakan untuk
menarik suatu kesimpulan.

2
1.6 Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diambil dari makalah ini antara lain :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui berapa besar hasil perbandingan
analisis perhitungan sumberdaya bauksit laterit antar metode polygon dan
metode nearst point (NP).
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui metode yang lebih baik digunakan
untuk melakukan analisis perhitungan sumberdaya bauksit laterit.

Anda mungkin juga menyukai